Terpopuler Bisnis: Konsumen Tinggalkan Ojol Beralih ke Motor Pribadi, Erick Thohir Minta Peretas Lindungi RI
Reporter
Tempo.co
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 13 September 2022 06:00 WIB
2. Diancam Data Pribadinya Bocor, Erick Thohir Ajak Ahli Digital dan Peretas Lokal Lindungi RI
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menanggapi ancaman peretasan yang ditujukan terhadapnya dan aplikasi MyPertamina milik PT Pertamina (Persero). Menurut dia, pencurian data pribadi merupakan hal yang sangat serius bagi masyarakat, dan pemerintah terus berupaya melakukan perbaikan sistem dalam mengatasi hal tersebut.
"Kalau dulu kan yang namanya kriminalitas itu ada orang masuk ke rumah kita, mengambil barang, sekarang mengambil data," ujar Erick lewat keterangan tertuli pada Senin, 12 September 2022.
Erick mengaku menjadi korban sasaran data pribadi disebar ke publik; seperti agama, nama orang tua, hingga pendidikan. Namun, dia mengaku tidak marah mengingat data-data tersebut adalah informasi umum dan hal yang normal diketahui masyarakat dari dirinya sebagai pejabat publik.
Baca selengkapnya di sini.
3. 400 Driver Taksi Online Geruduk Kantor Grab, Minta Tarif Naik Hingga Biaya Sewa Aplikasi 10 Persen
Para pengemudi taksi online yang tergabung dalam Driver Online Indonesia (DRONE) menggelar demonstrasi di depan Kantor Grab Indonesia, Gama Tower, Jakarta Selatan. Massa aksi yang berjumlah sekitar 400-an orang itu mulai berdatangan dengan menggunakan mobil yang diparkir di sekitaran gedung dan berkumpul di depan gedung tersebut pada pukul 10.00 WIB.
Kepala Divisi Humas DRONE Abah Ajat menjelaskan demonstrasi itu untuk menuntut kenaikam tarif taksi online. "Kita sih sebenarnya pengen enggak muluk-muluk, minta agar potongan aplikator 10-15 persen, lah. Kita juga pengen biaya operasional dari aplikasi yang tadinya 20 persen minta tolong dikurangi karena itu menjadi beban buat kita," ujar dia saat ditemui di depan Gama Tower, Senin, 12 September 2022.
Selain itu, mereka juga meminta agar pisahkan Blue Bird dari aplikasi Gojek - Grab dan kembali pada sistem awal yakni ride sharing, dimana pengemudi taksi bebas mengambil orderan. Tuntutan lainnya meminta agar aplikator merevisi perjanjian kemitraan yang adil dan melibatkan seluruh elemen dari driver online.
Baca selengkapnya di sini.
<!--more-->
4. Demo Pengemudi Taksi Online Tuntut Tarif Naik: Kami Tidak Minta Harga BBM Turun
Pengemudi taksi online yang tergabung dalam kelompok Driver Online Indonesia atau Drone melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Gojek dan Grab Indonesia. Para pengemudi tersebut menuntut kenaikan tarif taksi online.
“Kami tidak meminta turun harga BBM, tidak. Kami menuntut hak kami, memperjuangkan kesejahteraan kami,” ujar salah satu orator dalam aksi demo di depan kantor Gojek, Senin, 12 September 2022.
Mereka meminta pihak aplikator menemui massa dan menandatangi surat perjanjian bermaterai yang telah disiapkan oleh pihak Drone. Selain berisi permintaan kenaikan tarif, surat perjanjian itu memohon persetujuan aplikator untuk menurunkan biaya operasional 10-15 persen.
Para pengemudi juga meminta ada pemisahan pemesanan untuk armada Blue Bird dari aplikasi Gojek dan Grab.
Baca selengkapnya di sini.