Yakin Produksi Batu Bara Naik 14 Persen, Adaro: Saat Ini Kami On The Right Track Target Full Year

Senin, 12 September 2022 22:00 WIB

Logo PT Adaro Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) optimistis dapat mencapai target produksi batu bara sepanjang 2022 sebanyak 58 juta ton hingga 60 juta ton atau naik 10 persen hingga 14 persen dibandingkan capaian produksi tahun sebelumnya 52,7 juta ton.

"Jadi kami saat ini on the right track untuk capai target full year 2022. Kondisi batu bara yang cukup positif menopang pencapaian kami dan akan memungkinkan kami menghasilkan kas yang kuat untuk mendukung transformasi bisnis perusahaan," kata Corporate Secretary ADRO Mahardika Putranto dalam Public Expose LIVE 2022 di Jakarta, Senin.

Mahardika menyampaikan target produksi tersebut sudah termasuk produksi batu bara metalurgi dari anak perusahaan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) sebesar 2,8 juta ton hingga 3,3 juta ton

Walaupun menghadapi curah hujan yang tinggi dan masalah pengadaan alat berat, ADRO berhasil meningkatkan produksi sebesar 6 persen menjadi 28 juta ton dari 26,5 juta ton pada paruh pertama 2022.

Peningkatan produksi membantu kenaikan penjualan batu bara sebesar 7 persen menjadi 27,5 juta ton pada semester I 2022 dari 25,8 juta ton pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Di sisi lain, lanjut Mahardika, nisbah kupas gabungan perseroan direncanakan mencapai 4,1 kali, di mana pencapaian hingga di semester pertama tahun ini sudah mencapai 3,6 kali.

Sementara produksi dari tambang batubara Kestrel di Australia hingga semester pertama mencapai 3,19 juta ton, tapi angka tersebut tidak termasuk dalam angka panduan produksi perseroan 58 juta ton hingga 60 juta ton.

Disiplin Belanja Modal Tetap Prudent

"Kami juga senantiasa melakukan disiplin biaya dan prudent dalam capital spending atau belanja modal. Target belanja modal tahun ini tetap 300 hingga 450 juta dolar AS," ujar Mahardika.

<!--more-->

Pada semester I 2022, EBITDA operasional ADRO naik 269 persen menjadi 2,34 miliar dolar AS dari periode yang sama tahun lalu 635 juta dolar AS karena harga dan produksi masing-masing naik 117 persen dan 6 persen. Harga jual rata-rata atau Average Selling Price (ASP) pada kuartal II 2022 naik 135 persen (yoy).

Sedangkan laba inti perseroan pada semester I 2022 mencapai 1,45 miliar dolar AS atau setara dengan kenaikan 338 persen (yoy) berkat harga yang sangat tinggi dalam sejarah akibat peristiwa-peristiwa geopolitis dan efisiensi operasional yang dilakukan secara berkesinambungan.

Semester pertama 2022 dinilai sebagai semester yang sangat kondusif untuk harga batu bara, sehingga mendorong pendapatan ADRO menyentuh rekor-rekor tertinggi dalam sejarah perusahaan.

Hal itu dipicu oleh gabungan berbagai faktor yang terjadi dalam kurun waktu yang singkat, mulai dari cuaca tak menentu yang mengakibatkan kenaikan permintaan bagi produk-produk perseroan, sampai kelangkaan pasokan yang belum juga teratasi akibat masalah pengadaan alat berat dan cuaca buruk di wilayah-wilayah tambang secara global. Namun, dampak terbesar disebabkan risiko geopolitis dari Eropa.

Pendapatan, EBITDA dan laba bersih perseroan mencapai rekor tertinggi kinerja semester pertama sejak perusahaan pertama kali melantai di bursa 14 tahun lalu.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

1 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

8 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Harvey Moeis dan Sandra Dewi melakukan pisah harta saat keduanya resmi menikah pada 2016 lalu.

Baca Selengkapnya

Bagi-bagi Izin Konsesi Tambang untuk Ormas demi Membayar Utang Politik

14 hari lalu

Bagi-bagi Izin Konsesi Tambang untuk Ormas demi Membayar Utang Politik

Pemerintah sedang merancang pembagian Izin konsesi tambang bagi organisasi kemasyarakatan atau ormas. Upaya Jokowi membayar utang politik?

Baca Selengkapnya

Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

21 hari lalu

Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

Penelitian mengungkap dampak dari tambang mineral di Afrika untuk memenuhi ledakan teknologi hijau di dunia terhadap bangsa kera besar.

Baca Selengkapnya

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

22 hari lalu

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

Para aktivis dan Kpopers menentang Hyundai menggunakan alumunium dari smelter Adaro untuk produksi mobil mereka.

Baca Selengkapnya

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

23 hari lalu

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

Penggemar K-Pop global dan Indonesia meminta Hyundai mundur dari investasi penggunaan PLTU di Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya

Ramai Kasus Korupsi Timah, Luhut Dorong Digitalisasi Pengelolaan Tambang

24 hari lalu

Ramai Kasus Korupsi Timah, Luhut Dorong Digitalisasi Pengelolaan Tambang

Luhut Panjaitan yakin sistem pengelolaan timah secara digital bisa mampu mencegah terjadinya korupsi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Lahadalia Sebut Menteri ESDM Kader PDIP, Respons Arifin Tasrif?

24 hari lalu

Bahlil Lahadalia Sebut Menteri ESDM Kader PDIP, Respons Arifin Tasrif?

Menteri Bahlil Lahadalia yang menyebut Menteri ESDM Arifin Tasrif sebagai kader PDIP ternyata berbuntut panjang.

Baca Selengkapnya

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk Milawarma Divonis Bebas oleh PN Palembang, Ini Jejak Kasusnya

25 hari lalu

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk Milawarma Divonis Bebas oleh PN Palembang, Ini Jejak Kasusnya

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk periode 2011-2016 Milawarman divonis bebas dalam kasus dugaan korupsi akuisisi saham milik PT Satria Bahana Sarana (SBS).

Baca Selengkapnya

Dugaan Permainan Izin Tambang, Anggota DPR Usul Pembentukan Panja Investasi

27 hari lalu

Dugaan Permainan Izin Tambang, Anggota DPR Usul Pembentukan Panja Investasi

Anggota Komisi VI Harris Turino mengusulkan pembentukan panitia kerja atau Panja Investasi karena banyak kasus investasi sektor tambang.

Baca Selengkapnya