Terkini Bisnis: Deretan Dampak Kenaikan Tarif Ojol, Jokowi Pertimbangkan Impor Minyak dari Rusia

Senin, 12 September 2022 12:00 WIB

Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) membentangkan poster saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 29 Agustus 2022. Dalam aksi tersebut mereka menuntut adanya payung hukum dan legalitas profesi ojek online, perubahan potongan komisi pendapatan mitra dan revisi perjanjian kemitraan, serta menolak keras kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Senin siang, 12 September 2022, dimulai dari rententan imbas kenaikan tarif ojol.

Berikutnya ada berita tentang prediksi peralihan pengguna ojek online ke motor pribadi dan Jokowi mempertimbangkan impor minyak dari Rusia. Lalu ada berita tentang lima tuntutan pengemudi taksi online saat berunjuk rasa hingga kurs rupiah menguat.

Lima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita trending tersebut.

1. Rentetan Imbas Kenaikan Tarif Ojol: dari Inflasi, PDB Hingga Jumlah Penduduk Miskin

Kenaikan tarif ojol akibat penyesuaian harga BBM diperkirakan akan mendorong inflasi naik hingga 2 persen. Hal tersebut disampaikan oleh peneliti Indef Nailul Huda.

Advertising
Advertising

Nailul menjelaskan, selain memicu lonjakan inflasi, kenaikan tarif ojol akan berimbas pada berkurangnya produk domestik bruto (PDB) hingga pertambahan jumlah penduduk miskin. Pasalnya, sektor transportasi merupakan penyumbang inflasi tertinggi kedua setelah makanan, minuman dan tembakau.

"Inflasi kita saat ini cukup tinggi di 4,69 persen (Agustus 2022). Adanya kenaikan BBM dan diikuti dengan kenaikan transportasi bisa mengerek inflasi jauh lebih tinggi lagi. Ini yang kita tidak mau," katanya seperti dikutip dari Antara, Senin, 12 September 2022.

Simak lebih jauh tentang tarif ojol di sini.

<!--more-->

2. Pengamat: Pengguna Ojol Akan Beralih ke Motor Pribadi karena Lebih Hemat

Pengamat transportasi dan tata kota Universitas Trisakti Yayat Supriatna menilai kenaikan tarif ojek online atau ojol yang mulai berlaku kemarin diprediksi membuat banyak pengguna ojol beralih menggunakan sepeda motor pribadinya.

Menurut Yayat, kelebihan utama sepeda motor adalah penggunaan BBM yang hemat.

"Orang akan lebih banyak pindah ke sepeda motor, karena sepeda motor itu luar biasa. Motor baru itu, untuk setiap satu liternya ada yang bisa (mencapai jarak) 62 km," katanya dalam rilis survei nasional Polling Institute bertajuk "Kenaikan Tarif Ojek Online di Mata Pengguna dan Pengemudi" secara daring di Jakarta, Minggu, 11 September 2022.

Simak lebih jauh tentang ojol di sini.

3. Jokowi Pertimbangkan Impor Minyak dari Rusia

Pemerintah akhirnya mempertimbangkan untuk membeli minyak mentah dari Rusia. Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan Indonesia membuka peluang bergabung dengan India dan Cina yang juga mendatangkan minyak dari negeri beruang merah tersebut.

"Semua opsi selalu kami pantau. Jika ada negara (dan) mereka memberikan harga yang lebih baik, tentu saja," kata Jokowi seperti dikutip dari Antara, Senin, 12 September 2022.

Indonesia tengah berupaya mengimbangi meningkatnya tekanan dari kenaikan biaya energi. Harga minyak bergejolak akibat perang Rusia dan Ukraina.

Simak lebih jauh tentang Jokowi di sini.

<!--more-->

4. Rupiah Menguat 10 Poin ke 14.820 per Dolar AS, Pasar Antisipasi Data Inflasi AS

Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS. Hal ini terlihat dari pergerakan rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi, 12 September 2022, terpantau menguat. Penguatan rupiah tersebut seiring dengan pasar yang menantikan rilis data inflasi Amerika Serikat.

Pagi ini rupiah menguat 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp 14.820 per dolar AS. Sebelumnya, rupiah ditutup di level Rp 14.830 per dolar AS.

"Market terlihat masih menunggu laporan inflasi bulan Agustus Amerika Serikat yang akan diumumkan pada hari Selasa," kata analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama saat dihubungi di Jakarta.

Simak lebih jauh tentang rupiah menguat di sini.

5. Pengemudi Taksi Online Unjuk Rasa Tuntut 5 Hal, dari Kenaikan Tarif Hingga Ungkit Blue Bird

Sejumlah pengemudi taksi online dalam kelompok bernama DRONE (Driver Online Indonesia) berunjuk rasa menuntut kenaikan tarif taksi online di depan kantor Grab Indonesia, di Gama Tower, Jakarta Selatan, pada Senin, 12 September 2022.

Unjuk rasa ini digelar lantaran kenaikan tarif ojol yang telah diumumkan pemerintah mengecualikan kenaikan tarif taksi online.

Para pengemudi taksi online yang berdatangan dari seluruh Jabodetabek, mengajukan setidaknya lima tuntutan. "Pertama, pisahkan Blue Bird dari aplikasi Gojek - Grab dan kembali pada sistem awal yakni ride sharing, agar pengemudi taksi bebas mengambil orderan," tertulis dalam selembaran yang dibagikan salah satu masa aksi, Senin, 12 September 2022.

Simak lebih jauh tentang Blue Bird di sini.

Berita terkait

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

4 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

4 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

5 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

5 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

12 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

13 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

13 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

14 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

15 jam lalu

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Agus Suprapto menyatakan pihaknya masih membahas soal besaran iuran untuk peserta BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

15 jam lalu

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin keberatan jika Jokowi disebut menyibukkan diri oleh PDIP.

Baca Selengkapnya