Tarif Ojol Sudah Naik, Asosiasi: Penerapan Sistem Zonasi Belum Sesuai Harapan

Minggu, 11 September 2022 19:52 WIB

Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) membentangkan poster saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 29 Agustus 2022. Dalam aksi tersebut mereka menuntut adanya payung hukum dan legalitas profesi ojek online, perubahan potongan komisi pendapatan mitra dan revisi perjanjian kemitraan, serta menolak keras kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta -Kenaikan tarif ojol atau ojek online belum sesuai harapan pengemudi. Pasalnya, kata Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia Igun Wicaksono, kenaikan tarif yang ditetapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tersebut masih menggunakan sistem zonasi.

“Permohonan kami, yang disampaikan Asosiasi pada 6 September 2022 adalah penerapan tarif per provinsi bukan zonasi,” ujar Igun kepada Tempo, Minggu, 11 September 2022.

Igun mengatakan kenaikan dengan sistem zonasi ini belum dirasa seimbang oleh para pengemudi. Di Jabodetabek, kenaikan mencapai 13 persen, sedangkan di Sumatera, Jawa non Jabodetabek, dan Kalimantan diukur sama sebesar 6 persen. Padahal, lanjut Igun, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) besarnya sama di seluruh Indonesia.

“Untuk teman-teman Jabodetabek mungkin senang tarif tinggi. Tapi teman-teman di zonasi I dan zonasi III itu tidak sesuai harapan,” ujar Igun.

“Kami minta direvisi kembali tarif yang sudah berlaku per tanggal 11 September ini,” ucap Igun.

Advertising
Advertising

Igun juga mengatakan kenaikan tarif saat ini belum menguntungkan pengemudi. Sebab, pembagian komisi masih diterapkan dengan pemotongan sebesar 15 persen—dari yang sebelumnya 20 persen. Dia menyebut potongan tersebut tidak sesuai permohonan asosiasi, yakni sebesar 10 persen.

“Permohonan asosiasi secara resmi adalah 10 persen. Tujuannya agar apabila tarif naik tidak tinggi pun kami bisa bernafas, dapat pendapatan ideal,” kata Igun. “Selagi masih di atas 10 persen, itu merugikan kami.”

Merespons hal ini, kata Igun, Asosiasi telah bersurat secara resmi kepada Presiden Jokowi, Jumat, 9 September 2022. Surat tersebut, di antaranya berisi penolakan Kepmenhub terbaru yang masih menggunakan sistem zonasi.

Sebab, Asosiasi ingin tarif ojol diserahkan regulasinya kepada regulator masing-masing provinsi dengan melibatkan Asosiasi Pengemudi Ojol di tiap provinsi. Asosiasi juga meminta Presiden mendorong legalitas ojol dan mendorong regulasi perusahaan aplikator memotong biaya sewa aplikasi maksimal sebesar 10 persen.

“Kami mau terus bersurat, tapi bila tidak direspons mungkin ada upaya-upaya aksi bergelombag di seluruh Indonesia,” kata dia.

Pemerintah secara resmi mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar pada Sabtu, 3 September 2022. Harga Pertalite yang semula Rp7.650 per liter, kini menjadi Rp 10.000 per liter. Sementara harga Solar subsidi naik dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter. BBM non subsidi jenis Pertamax juga turut naik dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500.

Baca Juga: SPAI: Kenaikan Tarif Ojek Online Hari Ini Masih Dilanggar Aplikator, Potongan hingga 30 Persen

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Top 3 Hukum: Firasat Orang Tua Siswa SMK Lingga Kencana Lihat Kondisi Bus, Ojol Geberek Lapak Tambal Ban Sebar Ranjau Paku

6 hari lalu

Top 3 Hukum: Firasat Orang Tua Siswa SMK Lingga Kencana Lihat Kondisi Bus, Ojol Geberek Lapak Tambal Ban Sebar Ranjau Paku

Orang tua siswa SMK Lingga Kencana Depok kecewa pihak sekolah memaksakan jalan dengan kondisi bus yang tidak baik.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Ojol Gerebek Lapak Tambal Ban yang Diduga Sebar Ranjau Paku

6 hari lalu

Pengemudi Ojol Gerebek Lapak Tambal Ban yang Diduga Sebar Ranjau Paku

Sekelompok ojek online (ojol) menggerebek lapak tambal ban karena diduga telah menebar ranjau paku di sekitar area usahanya

Baca Selengkapnya

Angkot Ugal-Ugalan Tabrak Motor, Penumpang Ojol Terseret

8 hari lalu

Angkot Ugal-Ugalan Tabrak Motor, Penumpang Ojol Terseret

Sebuah angkot 06A jurusan Jatinegara-Gandaria menabrak ojek online (Ojol) dan penumpangnya yang tengah berhenti di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jaktim

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

9 hari lalu

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

Mahasiswa di berbagai kampus tolak kenaikan UKT. Apa beda UKT dan SPP?

Baca Selengkapnya

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

10 hari lalu

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) berharap ada penyesuaian tarif pada angkutan kapal penyeberangan.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

17 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

17 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

23 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

24 hari lalu

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

32 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya