Bos BCA Bagikan Tips Membangun Kekayaan, Ada 3 Dimensi yang Wajib Dimiliki

Sabtu, 10 September 2022 19:41 WIB

Armand Hartono. Istimewa

Ia kemudian bekerja sebagai analis untuk Global Credit Research and Investment Banking di JP Morgan Singapura (1997-1998). Armand juga pernah menjabat berbagai posisi manajerial di PT Djarum (1998-2004).

Adapun kiprahnya di sektor perbankan Indonesia berawal setelah dia bergabung dengan BCA sebagai Kepala Divisi Perencanaan Wilayah pada 2004 hingga 2006.

Tugas Armand di lini bisnis perbankan Grup Djarum tersebut adalah membantu mengembangkan perusahaan yang dilanda dampak krisis ekonomi 1998. Pada awal 2000-an, saham perusahaan diakuisisi oleh konsorsium yang masih terafiliasi dengan Grup Djarum.

Sebelumnya, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyatakan pihaknya menawarkan sejumlah produk investasi wealth management yang relatif konservatif, namun tetap dapat menguntungkan nasabah.

Sebagai contoh, BCA menawarkan obligasi dengan underline asset global bond dengan proyeksi income rate di atas 5 persen. Jahja menyebutkan produk tersebut sangat menarik untuk jangka panjang karena dikemas dalam bentuk Dolar AS.

“Obligasi ini sampai tahun 2030 hingga 2050. Pada saat itu anda mendulang profit,” kata Jahja.

Ia mencontohkan pengalamannya dalam membeli obligasi dalam dolar AS. Pada satu titik, ujar Jahja, harga obligasi tersebut bisa tumbuh hingga 12 persen.

Oleh karena itu, menurut dia, saat ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi dengan membeli obligasi global. “Wealth Management BCA memberikan potensi yang kuat untuk Anda mendapatkan kekayaan yang membesar,” kata Jahja.

BISNIS

Baca: Tak Bisa Bahasa Inggris, Bahlil Ungkap Jurus Bisa Jadi Menteri Investasi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

10 jam lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

14 jam lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

1 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

2 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

2 hari lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

2 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

2 hari lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kali Ganti Nama, Ini Profil Klub Como 1907 yang Dimiliki Orang Indonesia sejak 2019

2 hari lalu

Beberapa Kali Ganti Nama, Ini Profil Klub Como 1907 yang Dimiliki Orang Indonesia sejak 2019

Como 1907 diakuisisi oleh perusahaan hiburan asal Inggris, SENT Entertainment Ltd, yang dimiliki Hartono bersaudara dari Grup Djarum.

Baca Selengkapnya

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

3 hari lalu

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan tema 'Survival Leadership, Facing Uncertainties'.

Baca Selengkapnya