6 Inkonsistensi Pemerintah Saat Naikkan Harga BBM: Gaji Pegawai BUMN Naik Hingga IKN Diprioritaskan

Sabtu, 10 September 2022 16:08 WIB

Petugas mengganti papan harga SPBU jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jakarta, Sabtu 3 September 2022. Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter serta Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter yang mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Sebaliknya, pemerintah malah menjadikannya sebagai Proyek Strategis Nasional. Padahal IKN adalah wilayah adminsitratif, bukan industri yang mempunyai proyeksi benefit ekonomi yang lemah.

"Jika proyek IKN yang hanya menguntungkan buat para oligarki malah lebih diprioritaskan daripada meningkatkan daya beli masyarakat yang masih terpuruk, maka bisa disimpulkan betapa buruknya leadership dan logika pemerintah saat ini," kata dia.

Kelima, di saat subsidi energi membengkak, pemerintah justru menyuntikan dana PMN atau penyertaan modal negara ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar Rp 7,88 triliun. Padahal BUMN seharusnya menjadi penopang APBN, tapi malah jadi beban negara.

Keenam, saat pemerintah menaikkan harga BBM dan masyarakat banyak yang menderita, Menteri BUMN Erik Tohir berjanji bakal menaikan gaji karyawan pelat merah untuk merespons kebijakan tersebut. Janji Erick tersebut mengindikasikan bahwa kinerja dan pendapatan BUMN pada tahun ini telah meningkat.

"Publik bertanya-tanya, jika memang BUMN ada kenaikan pendapatan kenapa minta suntikan dana PMN untuk modal tambahan?" tuturnya.

Padahal, menurut Achmad, jika ada kelebihan pendapatan selayaknya diserahkan sebagai dividen kepada negara. Dengan begitu, pemerintah bisa mempertahankan harga BBM yang akan dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat dan manfaat itu tidak hanya dirasakan oleh karyawan BUMN saja.

Soal kenaikan harga BBM ini, ia menyayangkan DPR tak berperan memperjuangkan aspirasi rakyat. Publik pun sudah kehilangan harapan dari DPR karena yang diperjuangkan bukan lagi rakyat, tapi partai dan para oligarki. "DPR saat ini tidak mempunyai sensitifitas dan empati untuk bisa menterjemahkan keluhan masyarakat."

Baca: Tak Bisa Bahasa Inggris, Bahlil Ungkap Jurus Bisa Jadi Menteri Investasi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

2 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

3 jam lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

3 jam lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

14 jam lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

16 jam lalu

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

Menurut Kementerian PUPR pemanfaatan AI digunakan untuk membangun dan mempermudah proses konstruksi infrastruktur jalan di IKN

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

17 jam lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

23 jam lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

1 hari lalu

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

Presiden terpilih Prabowo menilai modal utama untuk memindahkan dan membangun IKN harus dari sumber daya yang ada di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

1 hari lalu

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

Shin Tae-yong atau STY akan bertemu Erick Thohir guna membahas kontrak dalam waktu dekat

Baca Selengkapnya