Pengusaha Minta Tarif Angkutan Penyeberangan Naik 22,5 Persen: Kalau Tidak, Bisa Kacau

Jumat, 9 September 2022 09:59 WIB

Sejumlah kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera antre di Dermaga V Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa 26 April 2022. Seiring makin meningkatnya jumlah arus mudik PT ASDP Merak menambah jumlah perjalanan/trip kapal ferry dari 72 trip menjadi 77 trip sejak Senin (25/4) dan secara keseluruhan total penumpang yang menyeberang naik tajam dalam 3 hari dari 23.650 orang menjadi 35.075 orang pada hari Senin (25/4) kemarin dengan rincian jumlah penumpang pejalan kaki sebanyak 627 orang dan 34.440 orang dalam kendaraan. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Aminuddin Rifai mengaku telah menyampaikan permohonan penyesuaian tarif angkutan penyeberangan antar-provinsi kepada Kementerian Perhubungan.

Penyesuaian ini dianggap penting agar pelaku usaha tidak menaikkan sendiri tarifnya. Ia khawatir pemerintah akan berlama-lama memutuskan kebijakan kenaikan tarif tersebut.

"Kalau (tidak ada kenaikan tarif) dan kenaikan tarif ditentukan mereka (pengusaha), di lintasan bisa kacau. Kami Gapasdap tidak bertanggung jawab dengan kondisi di lintasan," tuturnya saat dihubungi Tempo, Kamis, 8 September 2022.

Permintaan kenaikan tarif itu mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 66 Tahun 2020. Pada tahun itu, masih ada sisa harga pokok penjualan atau HPP sebesar 37 persen.

Rifai menuturkan pengusaha sudah meminta ada kenaikan tarif sebelum harga bahan bakar minyak (BBM) naik. Sejak harga BBM naik per 3 September, pengusaha makin terpukul karena menanggung beban operasional yang lebih tinggi.

Advertising
Advertising

Rifai menyebutkan kenaikan harga BBM jenis Solar terhadap HPP memberi pengaruh terhadap biaya operasional sampai 20 persen. Meski demikian, Rifai tak menampik pengaruh kenaikan harga BBM untuk masing-masing lintasan berbeda karena jarak lintasannya berlainan.

Ia mencontohkan Pelabuhan Merak-Bakauheni. Kenaikan harga BBM bisa mempengaruhi biaya operasional sampai 40 persen karena memiliki jarak tempuh 15 mil. Hitungan itu untuk angkutan kapal di atas 6.000 GT.

"Kami minta minimum (kenaikan tarif) 32 persen kalau di Merak-Bakauheni. Tapi kalau semua lintassan minimum 22,5 persen. Nanti akan berbeda-beda kenaikannya per lintasan, ada yang 27 dan 28 persen," ucapnya.

Walau begitu, ia menyebut idealnya kenaikan tarif mencapai 40 persen. Angka itu berasal dari 15 persen sisa HPP dan 25 persen dampak dari kenaikan harga BBM.

Adapun para pengusaha angkutan penyeberangan di lintas Pelabuhan Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, dan trayek komersial lainnya kini masih terus menunggu keputusan pemerintah soal kepastian tarif. Sebelumnya, menurut Rifai, pemerintah telah berjanji akan mengumumkan kenaikan tarif pada 7 September. Namun sampai kemarin, belum ada informasi lebih lanjut.

Padahal saat ini, pelaku usaha sudah menanggung tambahan biaya sebesar Rp 30 hingga 35 juta per kapal untuk mengoperasikan armada dengan tarif lama. Dia khawatir pelaku usaha tidak memiliki kemampuan untuk membeli Solar sehingga opersional kapal mandek.

Jika lalu-lintas kapal berhenti, kondisi ini akan berdampak pada terhambatnya distribusi barang dan orang. Dengan begitu, kondisi di lalu-lintas penyebrangan tidak kondusif.

RIANI SANUSI PUTRI

Baca juga: Pemerintah Akan Bentuk Konsorsium INA dan BUMN Caplok Saham Shell di Blok Masela

Berita terkait

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

3 hari lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

6 hari lalu

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

Isu penghapusan BBM pertalite dibantah Pertamina. Sebelumnya Luhut sebut penggantian pertalite dengan bioetanol. "Harus ke sana larinya," katanya.

Baca Selengkapnya

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

6 hari lalu

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

Aksi mahasiswa UI menolak pidato pertanggung jawaban Presiden Soeharto. Berikut berbagai peristiwa mengiringi Reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan Masih Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan

10 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan Masih Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan

PT Pertamina Patra Niaga mmasih menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan pemerintah

Baca Selengkapnya

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

10 hari lalu

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) berharap ada penyesuaian tarif pada angkutan kapal penyeberangan.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

15 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

25 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

26 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

27 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

30 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen pasca erupsi Gunung Ruang aman.

Baca Selengkapnya