Driver Ojol: Walaupun Keuntungan Menipis, Kami Masih Mau Melanjutkan Pekerjaan Ini

Kamis, 8 September 2022 12:18 WIB

Pengemudi ojek online (ojol) mengangkut penumpang di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Kamis, 9 April 2020. Keputusan tersebut sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan tentang pedoman PSBB yang menyatakan ojek online hanya boleh mengangkut barang, bukan orang. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Asosiasi Driver Online (ADO), Taha Syafaril mengungkapkan kenaikan harga tarif ojek online atau ojol masih tak sebanding dengan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertalite saat ini. Meski tak sesuai harapan, ia mengaku tetap mengapresiasi keputusan pemerintah.

Menurut dia, sebagian besar ojol dan taxi online sudah sangat tergantung pekerjaan ini. "Jadi kalau masalah pendapatan, rasanya dengan keuntungan yang semakin tipis pun, kami masih mau melanjutkan pekerjaan ini," ucapnya saat dihubungi Tempo pada Kamis, 8 September 2022.

Adapun soal turunnya potongan aplikasi menjadi 15 persen, menurutnya tetap sebuah kabar baik. Bukan dari besar kecilnya nilainya, kata dia, tetapi nilai dari upaya pemerintah dan aplikasi mencari jalan tengah dan terbaik dari jasa transportasi ojek online.

Ia menjelaskan rata-rata pengemudi ojol bekerja 10 jam sehari. Namun besaran pendapatan tak menentu lantaran bergantung pada jumlah perjalanan yang dijalankan. "Tapi itupun sangat kecil," kata dia. Tetapi, menurutnya secara umum selama ojol dan taxol bekerja lebih lama, maka akan ada keuntungan.

Selain soal tarif ojek online, menurutnya ada hal yang mesti diperhatikan oleh pemerintah maupun pihak penyedia aplikasi. Di antaranya seperti perjanjian kemitraan dan upaya aplikasi membuat sistem algoritma yang berpihak pada pengemudi atau mitra. Sebab, menurutnya saat ini sistem telah membuat mitra ojol dan taxol harus bekerja ekstra waktu dan tenaga untuk mendapatkan balik modal dan untung perharinya.

Advertising
Advertising

"Misalnya tentang janji aplikasi, mitra akan bisa mengatur waktunya sendiri itu hanya strategi marketing, karena waktu kerja sangat bergantung sama aplikasi lewat pengaturan jumlah order yang diterima," ucapnya.

Ia pun meminta agar pemerintah dapat menengahi hubungan antara mitra dengan penyedia jasa aplikasi, terutama soal penyesuaian tarif. Taha mengatakan mitra ojol dalam sehari bisa mendapatkan penghasilan kotor sebanuak Rp150 ribu, jumlah itu juga sudah balik modal. Tetapi, butuh waktu yang lama untuk mendapatkan hasil sebesar itu.

Adapun tarif ojol akan naik secara resmi pada Sabtu, 10 September 2022. Kenaikan tarif dilakukan berdasarkan sistem zonasi, yang dibagi menjadi tiga zona. Zona I meliputi Sumatrea, Jawa (selain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), dan Bali, batas bawah dari Rp1.850 menjadi Rp2.000 (naik 8 persen), untuk batas atas dari Rp2.300 menjadi Rp2.500 (naik 8,7 persen).

Sementara itu, Zona II meliputi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi mengalami kenaikan, batas bawah dari Rp2.250 menjadi Rp2.550 (naik 13 persen), untuk batas atas dari Rp2.650 menjadi Rp2.800 (naik 6 persen).

Sedangkan Zona III meliputi Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan sekitarnya, Maluku dan Papua, kenaikan batas bawah Rp 2.100 menjadi Rp2.300 (naik 9,5 persen), dan batas atas Rp2.600 menjadi Rp2.750 (naik 5,7 persen).

Baca Juga: Asosiasi Driver Online Sebut Besaran Kenaikan Tarif Tak Selaras dengan Harga BBM

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

5 hari lalu

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

6 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

6 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

8 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

11 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen pasca erupsi Gunung Ruang aman.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

11 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

12 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

Pertamina Patra Niaga tengah memantau sirkulasi BBM dan minyak tanah di area terdampak erupsi Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

12 hari lalu

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

Konsumsi puncak konsumsi bensin terjadi di ruas tol Trans Jawa terjadi di H+4 Lebaran atau 14 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

13 hari lalu

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah masih menahan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

13 hari lalu

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman di tengah konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya