Menko Airlangga Minta Kepala Daerah Kawal dan Bantu Penyelesaian Masalah Industri Sawit

Rabu, 24 Agustus 2022 14:28 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai mengikuti rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta Pusat mengenai evaluasi PPKM, Selasa, 23 Agustus 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para kepala daerah untuk mendukung keberlanjutan industri kelapa sawit di daerah masing-masing karena kontribusi subsektor pertanian tersebut cukup besar terhadap perekonomian.

"Ekspor sawit yang tinggi harus terus didorong karena harga komoditas global yang tinggi saat ini," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya secara daring dalam acara Borneo Forum ke-5 di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu 24 Agustus 2022.

Airlangga mengatakan hilirisasi produk kelapa sawit juga harus dikembangkan untuk memberikan nilai tambah. Pemerintah berharap Indonesia bisa mengekspor produk turunan kelapa sawit lebih banyak ketimbang mengekspor bahan mentah seperti CPO.

"Pengembangan industri hilir merupakan upaya strategis untuk meningkatkan nilai tambah industri kelapa sawit, yang tidak hanya terkonsentrasi pada bahan baku, tetapi perlu terus didorong ke industri hilir bahkan sampai produk akhir. Dengan upaya ini, nilai tambah tentunya akan berada di dalam negeri," katanya.

Airlangga mengatakan bahwa pemerintah juga memberikan perhatian pada aspek keberlanjutan industri kelapa sawit agar ramah lingkungan sejalan dengan SDGs (Sustainable Development Goals).

"Dengan adanya inpres mengenai ISPO, itu merupakan salah satu bukti bahwa Indonesia sangat serius bahwa pembangunan kelapa sawit harus memenuhi kaidah-kaidah pembangunan berkelanjutan," kata Airlangga.

Menko Perekonomian meminta kepala daerah juga mengawal industri kelapa sawit dan memberikan kepastian hukum. Juga membantu fasilitasi perusahaan-perusahaan sawit di daerah dalam penyelesaian masalah baik terkait lahan maupun masyarakat.

Airlangga mengatakan bahwa industri sawit Indonesia memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia, baik saat ini maupun beberapa dekade mendatang.

Industri sawit telah menjadi tumpuan sumber pendapatan bagi sekitar 17 juta kepala keluarga, petani dan karyawan yang bekerja di sektor on farm maupun off farm.

Sebagai komoditas perdagangan, devisa ekspor dari industri kelapa sawit mencapai 35,53 miliar dollar AS pada 2021 yang menjadikan neraca perdagangan di Indonesia surplus 33,82 miliar dollar AS.

Saat ini, ekspor produk kelapa sawit ditujukan ke lebih dari 125 negara di dunia dan telah digunakan untuk berbagai keperluan, baik untuk pangan, energi adan aneka industri hilir lainnya.

Selain itu, produksi kelapa sawit juga telah menjadi bahan baku untuk biodiesel yang sangat berperan dalam menekan impor dari migas.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

1 hari lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

3 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

3 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

4 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

5 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

5 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

5 hari lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya