Indef Beberkan Potensi Energi Terbarukan di RI yang Masih Minim Dimanfaatkan

Jumat, 19 Agustus 2022 06:55 WIB

Kelistrikan di desa Papua dan Papua Barat dengan Stasiun Pengisian Energi Listrik berbasis PV module yang mengandalkan tenaga surya.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Riset Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Berly Martawardaya membeberakan potensi energi terbarukan di Indonesia. Dia menghitung rasio potensi dan kapasitas energi terbarukan berdasarkan data dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Energi Outlook 2021.

“Saya coba hitung-hitung rasio yang tinggi itu panas bumi dengan kapasitas terpasang 2.131 megawatt (rasio 8,3 persen) dan hidro atau bendungan kapasitas terpasang 4.621 megawatt (rasio 8,3 persen),” ujar dia dalam diskusi daring bertajuk Merdeka dari Energi Fosil yang digelar pada Kamis, 18 Agustus 2022.

Sementara itu, potensi energi terbarukan yang masih kecil dimanfaatkan ialah mini-hidro dengan kapasitas terpasang 411 megawatt (rasio 2,1 persen). Kemudian, energi surya dengan kapasitas terpasang 105 megawatt (rasio 0,05 persen), energi angin dengan kapasitas terpasang 154 megawatt (rasio 2,5 persen), dan bioenergi dengan kapasitas terpasang 42 megawatt (rasio 0,1 persen).

Menurut Berly, penggunaan energi terbarukan tersebut jika naik tiga kali lipat akan membantu meningkatkan bauran energi. Apalagi, Indonesia menargetkan akan meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT) hingga 23 persen pada 2025.

“Tapi nyatanya jauh dari kapasitas potensinya, walaupun ada masalah di lokasi. Karena kita perlu memindahkan industri kita agar tidak terkonsentrasi di Jawa,” kata dia.

Advertising
Advertising

Adapun secara keseluruhan, Berly memaparkan, potensi energi terbarukan dari panas bumi bisa mencapai 25.800 megawatt. Kemudian hidro 75.000 megawatt, mini hidro 19.385 megawaat, surya 207.898 megawatt, angin 60.647 megawatt, dan bioenergi 32.654 megawatt. Semuanya, kata dia, sangat melimpah di Indonesia.

“Sebagian besar pemanfaatan energi terbarukan adalah untuk pembangkit listrik, tapi bioenergi berupa CPO juga dimanfaatkan sebagai bahan bakar sektor trasportasi untuk subtitusi minyak solar,” tutur Berly.

Baca: Jokowi Bandingkan Harga Beras RI Rp 10 Ribuan dengan 4 Negara: Ini Harus Kita Pertahankan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

5 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih PGE Kuartal Pertama USD 47 Juta, Untung dari Valas

5 hari lalu

Laba Bersih PGE Kuartal Pertama USD 47 Juta, Untung dari Valas

PGE mencatatkan laba bersih USD 47,49 juta, meningkat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Berkat selisih kurs.

Baca Selengkapnya

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

7 hari lalu

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

Berdasarkan data yang ada, PHE sebagai Subholding Upstream memiliki jumlah Pekerja perempuan sebanyak 1.749 orang dengan persentase rata-rata pekerja perempuan yang menjabat di tataran manajerial adalah sebesar 13 persen.

Baca Selengkapnya

Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

40 hari lalu

Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

Terminal Bus Jatijajar Kota Depok menyatakan telah sejak Januari lalu memanfaatkan teknologi pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS.

Baca Selengkapnya

PLN Indonesia Power Bersama China Energy Kaji Pengembangan Energi Hijau

40 hari lalu

PLN Indonesia Power Bersama China Energy Kaji Pengembangan Energi Hijau

PLN terus menjalin sinergi dengan mitra nasional dan global untuk mengakselerasi pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) secara masif.

Baca Selengkapnya

PLN Diapresiasi Berhasil Bangun HRS Pertama di Indonesia

48 hari lalu

PLN Diapresiasi Berhasil Bangun HRS Pertama di Indonesia

PLN menunjukkan karya nyata dan bukti konkrit energi hidrogen merupakan satu keniscayaan bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Kejar Kapasitas PLTP 1 Gigawatt di 2026

51 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Kejar Kapasitas PLTP 1 Gigawatt di 2026

Pertamina Geothermal Energy (PGEO) menargerkan tambahan 55 megawatt pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kritik Walhi, Bappenas; IKN Sepenuhnya Gunakan Energi Terbarukan pada 2045

58 hari lalu

Tanggapi Kritik Walhi, Bappenas; IKN Sepenuhnya Gunakan Energi Terbarukan pada 2045

IKN disebut akan sepenuhnya menggunakan energi terbarukan pada 2045.

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin RI Bisa Swasembada Energi Bensin Bersumber Etanol: Dari Tebu dan Singkong..

1 Maret 2024

Prabowo Yakin RI Bisa Swasembada Energi Bensin Bersumber Etanol: Dari Tebu dan Singkong..

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkomitmen membawa Indonesia menuju swasembada energi terbarukan yang bersumber dari tanaman.

Baca Selengkapnya

Penghapusan Net Metering PLTS Atap Bisa Persulit Target Bauran Energi Terbarukan

23 Februari 2024

Penghapusan Net Metering PLTS Atap Bisa Persulit Target Bauran Energi Terbarukan

IESR menilai Permen ESDM Nomor 2 Tahun 2024 tentang PLTS atap yang masuk jaringan terlalu berpihak pada kepentingan PT PLN (Persero).

Baca Selengkapnya