Menteri PUPR: Tidak Ada Pembangunan Infrastruktur Baru Kecuali Perintah Presiden

Rabu, 17 Agustus 2022 14:57 WIB

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Inspektur Upacara HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (17/8/2022). ANTARA/HO-Kementerian PUPR

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan kementeriannya akan menyelesaikan paket-paket pembangunan infrastruktur yang telah direncanakan hingga akhir 2023 atau maksimal paruh pertama 2024. Ia menyebut mulai tahun ini, Kementerian PUPR tidak melaksanakan pembangunan untuk proyek-proyek baru.

“Kami selektif membangun baru. Hanya kalau ada penugasan directive presiden. Kami akan mengoperasikan bangunan-bangunan yang selesai dibangun atau yang belum optimal dioptimalkan. Jadi tidak ada pembangunan (infrastruktur) baru kecuali perintah presiden yang dilaksanakan sejak 2022,” ujar Basuki dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RAPBN 2023 melalui YouTube resmi Kementerian Keuangan, Selasa, 16 Agustus 2022.

Basuki memaparkan, selama 2022, Kementerian PUPR mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 110,7 triliun. Dari total anggaran tersebut, penyerapan Kementerian PUPR hingga Agustus baru mencapai 41,6 persen.

Sampai akhir tahun nanti, Kementerian PUPR menargetkan bakal merampungkan sejumlah proyek pembangunan jalan tol, bendungan, hingga perumahan. Pada akhir Desember, Basuki menyebut ada 365 kilometer tambahan jalan tol yang akan dioperasikan.

Ia mencontohkan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Cisumdawu yang akan beroperasi sepanjang 50 kilometer. Kemudian ada pula Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang akan beroperasi sepanjang 25 kilometer dan Jalan Tol Tebing Tinggi-Kuala Tanjung sepanjang 38,5 kilometer.

Advertising
Advertising

Tahun ini, Kementerian PUPR juga bakal merampungkan pekerjaan sembilan bendungan baru, seperti Bendungan Ciawi dan Sukamahi, Bendungan Margatiga di Lampung, dan Bendungan Sadawarna di Subang. Kemudian, Bendungan Lolak di Sulawesi Utara, Bendungan Beringin Sila di NTB, hingga Bendungan Kuwil Kawangkian di Sulawesi Utara.

Basuki menjelaskan, hingga 2024, pemerintah memiliki target untuk membangun 61 bendungan anyar. Jika sebanyak 29 bendungan telah rampung pada 2021 dan sembilan lainnya akan diselesaikan tahun ini, sisanya sebanyak 13 bendungan ditargetkan kelar pada 2023.

“Kemudian untuk pembangunan jaringan irigasi baru, kita memanfaatkan bendungan-bendungan yang sudah selesai dibangung, dilengkapi dengan njaringan irigasi dan air baku,” ucap Basuki. Sementara itu untuk pembangunan perumahan rakyat, Basuki mengatakan tahun ini Kementeriannya akan menyelesaikan 5.000 unit rumah susun dan 101 ribu unit rumah swadaya.

Selain proyek-proyek prioritas tersebut, Kementerian PUPR sepanjang 2022 mendapatkan tugas adhoc untuk memperbaiki sarana dan prasarana untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Dengan anggaran Rp 800 miliar, Kementerian PUPR ditugasi untuk melakukan perbaikan jalan, penyiapan penyemaian hutan bakau, sampai perbaikan venue.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah perlu menyelesaikan sejumlah proyek infrastruktur prioritas sebelum masa Kabinet Indonesia Maju berakhir. Prioritas penyelesaian proyek-proyek pemerintah ini juga tercermin dari peningkatan alokasi belanja negara non-pemulihan ekonomi nasional (PEN) pada 2023.

"Untuk infrastruktur prioritas, Pak Bas (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono) harus menyelesaikan sebelum masa Kabinet berakhir. Beberapa dikonsolidasian," ujar Sri Mulyani dalam kesempatan yang sama.

Penyelesaian infrastruktur prioritas tersebut mencakup pembangunan jalan, jembatan, bendungan, jaringan irigasi, hingga rumah susun. Selain itu, pemerintah perlu menyelesaikan pembangunan bandara dan jalur kereta api serta menyediakan infrastruktur untuk energi baru dan terbarukan dan konservasi energi (EBTKE).

Kemudian, pemerintah akan menyelesaikan mega-proyek Palapa Ring serta merampungkan penyediaan akses Internet di Papua. Secara paralel, pemerintah juga memprioritaskan pemanfaatan belanja kementerian dan lembaga untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Tak Ada Windfall Komoditas, Indef Beberkan Dampaknya ke Ekspor hingga...

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

23 jam lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

1 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

2 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

3 hari lalu

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

3 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

3 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

4 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Sebut 2 Rumah Dinas Menteri di IKN Telah Rampung: Juli Sudah Semua..

4 hari lalu

Menteri PUPR Sebut 2 Rumah Dinas Menteri di IKN Telah Rampung: Juli Sudah Semua..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dua rumah dinas menteri di IKN sudah rampung pembangunannya.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

5 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya