Harga TBS Sawit Petani Rp 2.000 per kg, Bulan ini Ekspor 4 Juta Ton CPO

Kamis, 11 Agustus 2022 19:23 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat membuka Trade Expo Indonesia di Auditorium Kementerian Perdagangan pada Rabu, 10 Agustus 2022. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan, harga TBS atau tandan buah segar sawit petani akan di atas Rp 2.000 per kg pada Agustus 2022 sesuai permintaan Presiden Joko Widodo. Harga di atas itu menurutnya akan merata di seluruh Indonesia.

Pria yang akrab disapa Zulhas itu menjelaskan, besaran harga TBS itu akan terjadi karena sudah ada kebijakan yang diterapkan untuk menggerakan kenaikan harga. Diantaranya menunda pungutan ekspor sebesar US$200, sehingga harga akan naik sekitar Rp 600.

"Karena pajak enggak dipungut otomatis akan naik Rp 600 per kg. Dari US$200 itu per kilo US$2 artinya seperlima nya itu, Rp 600, jadi kalau selama ini PKS (Pabrik Kelapa Sawit) membeli Rp 1.250, tambah Rp 600 menjadi Rp 1.850, itu sudah," kata dia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 11 Agustus 2022.

Selanjutnya, dia mengatakan, cara kedua untuk semakin mendongkrak harga TBS petani adalah dengan menekan bea keluar sambil meningkatkan frekuensi perhitungannya dari yang semua setiap sebulan sekali menjadi selama 2 pekan sekali.

Sekarang dua mingguan, itu berkurang lagi, biasanya bea keluar US$ 288 sekarang hanya dibayar US$ 52 . Berarti ada pajak yang tidak dipungut US$ 236, maka naik lagi dia Rp 640. Maka mestinya TBS sudah 2.490 per kg, mestinya," kata dia.

Advertising
Advertising

Dengan dua mekanisme kebijakan ini, Zulhas mengklaim harga TBS di sejumlah tempat sudah terkerek naik di atas Rp 2.000. Misalnya, dia mengatakan, di beberapa wilayah Sumatera, seperti di Jambi sudah Rp 2.034 per kg, dan di Riau Rp 2.138 per kg.

Tapi, dia memastikan, kebijakan yang akan diterapkan tidak hanya sampai di situ. Pemerintah sudah memutuskan sejumlah kebijakan supaya pengusaha minyak mentah kelapa sawit (CPO) juga semakin gencar mengeskpor produknya yang masih tertimbun di sejumlah tangki penyimpanan.

Kebijakan itu diantaranya dengan meningkatkan angka pengali ekspor menjadi 9 kali dari sebelumnya 7 kali, dan insentif kemasan sebesar 1,3 – 1,5 dari besaran domestic market obligation (DMO). Dengan begitu, dia memperkirakan, pada bulan ini pengusaha akan melakukan ekspor CPO hingga 4 juta ton.

"Jadi sama dengan 13,5 kali lipat (dari realisasi DMO), sehingga bulan ini bisa ekspor 4 juta ton CPO. Jadi dengan itu kalau semua berjalan dengan lancar, mudah-mudahanan 15 Agustus, 31 Agustus, dua mingguan itu, seluruh harga TBS sudah sesuai dengan apa yang kita harapkan," ucap dia.

Baca Juga: Zulkifli Hasan: Akhir Agustus, Harga TBS Sawit Harus di Atas Rp 2.400

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

3 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

6 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

9 jam lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

10 jam lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

1 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

1 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

2 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

2 hari lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

2 hari lalu

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

Kebun sawit PT SKIP Senakin Estate, anak usaha Sinarmas, diduga menerabas hutan Cagar Alam Kelautku, Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya