KKP Beri Pelatihan 200 Calon Wirausaha Sektor Perikanan yang Lolos Seleksi

Reporter

Antara

Sabtu, 6 Agustus 2022 14:26 WIB

Pekerja membungkus adonan tepung kerupuk tiram dengan menggunakan daun pisang di UMKM Kiboy Food Desa Alue Naga, Syiah Kuala, Banda Aceh, Aceh, 4 Oktober 2021. Produk kerupuk tiram ini mulai menyebar luas ke berbagai daerah di Indonesia.Kehadiran pasar laut indonesia yang merupakan program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI)ini membuat para pelaku usaha di Aceh terbantu dengan promosi-promosi produk UMKM sektor kelautan. ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP melalui program peningkatan kewirausahaan di sektor kelautan dan perikanan menjaring 200 calon wirausaha baru. Mereka diharapkan dapat menjadi penggerak usaha perikanan di berbagai wilayah.

"Wirausahawan adalah tulang punggung perekonomian suatu negara," kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Artati Widiarti dalam rilis yang diterima di Jakarta, Sabtu, 6 Agustus 2022.

Melalui kegiatan prausaha dan pemagangan usaha yang diinisiasi PDSPKP, pihaknya berhasil menjaring 200 calon wirausaha dari 800 pendaftar di seluruh Indonesia untuk ikut bimbingan teknis (bimtek) mulai Agustus hingga September 2022.

Seorang wirausahawan, lanjut Artati, bukan hanya mencari dan menunggu peluang tetapi menciptakan peluang.“Menjadi wirausahawan yang tangguh dan sukses, tentu tidak mudah, karena seorang entrepreneur dituntut memiliki ide kreatif, inovatif, serta senang dengan terobosan,” ujarnya.

Merujuk data Global Entrepreneurship Index (GEI) 2019, Artati menyebut Indonesia menempati ranking ke-75 dari 137 negara dalam hal indeks kewirausahaan. Di tingkat regional (ASEAN), Indonesia menempati peringkat ke-6, setelah Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, dan Vietnam.

Advertising
Advertising

"Indeks ini mencerminkan parameter dari kesehatan iklim wirausaha di sebuah negara. Hal ini menjadi tantangan Indonesia untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan agar mampu bersaing di tingkat global," katanya.

Artati berharap kegiatan ini bisa menjadi ruang pembelajaran bagi para peserta terpilih untuk memulai dan menjalankan usaha.

Senada, Direktur Usaha dan Investasi Ditjen PDSPKP, Catur Sarwanto memaparkan 200 peserta yang mengikuti bimtek selama dua bulan berasal dari seluruh Indonesia.

Nantinya, mereka akan dibekali berbagai materi, baik teknis pengolahan maupun soft skill yang akan membantu dalam menjalankan usaha."Kita saring dari 800 peserta yang mendaftar melalui dinas kelautan dan perikanan di daerah, hingga terpilih 200 peserta," ujar Catur.

Adapun materi yang didapatkan selama bimtek meliputi kewirausahaan dan manajemen usaha, pelatihan membuat produk aneka pempek Palembang, training pembuatan produk aneka makanan beku, kemasan dan branding produk, pembuatan produk aneka sambal kemasan, membuat dan mengelola bisnis daring.

Selain itu terdapat materi training pembuatan produk aneka dimsum berbahan ikan, pencatatan keuangan sederhana, perizinan usaha, training pembuatan produk aneka cemilan ikan.

Para peserta juga akan dilibatkan secara langsung dalam kegiatan pengolahan ikan pindang. Mereka nantinya akan dibekali materi terkait manajemen usaha, perizinan usaha bagi usaha pengolahan pindang skala mikro kecil, dan pengenalan bisnis model canvas.

"Kita harapkan setelah bimtek ini, para peserta semakin yakin untuk terjun menjadi wirausahawan," ujar Catur.

Baca Juga: KKP Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK

Berita terkait

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

52 menit lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

11 jam lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

1 hari lalu

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

3 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

4 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

7 hari lalu

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

7 hari lalu

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

Greenpeace Indonesia mengapresiasi langkah KKP yang menangkap kapal ikan pelaku alih muatan (transhipment) di laut.

Baca Selengkapnya