Ke Pendemo Tiket Pulau Komodo, Gubernur NTT: Bisa ke Pulau Rinca, di Sana Ada 1.300 Komodo

Rabu, 3 Agustus 2022 15:55 WIB

Taman Nasional Komodo. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah didemo oleh pelakuwisata di Taman Nasional Komodo, Pemerintah Provinsi NTT menyatakan akan tetap memberlakukan tarif baru di Pulau Komodo dan Pulau Padar sebesar Rp 3, 75 juta per orang. Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat memastikan seiring pemberlakuan tiket Pulau Komodo itu, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya terkait pelaksanaan konservasi.

Bagi wisatawan yang ingin melihat komodo namun tak sepakat dengan tarif itu, Viktor menyatakan, masyarakat bisa berwisata ke Pulau Rinca yang tarifnya masih tetap sebesar Rp 75.000 per wisatawan domestik dan wisatawan asing Rp 150.000 per orang. Di sana ada sebanyak 1.300 komodo.

"Presiden Jokowi juga telah katakan kalau tidak ingin ke Pulau Komodo dan Pulau Padar, maka juga bisa ke Pulau Rinca karena komodo di sana juga sama dengan di dua pulau tersebut. Tak ada bedanya,” kata Vikor Laiskodat melalui keterangan tertulis pada Selasa, 2 Agustus 2022.

Di samping itu, kata dia, akan dilakukan pembatasan jumlah pengunjung di kedua pulau tersebut. "Pelaksanaan tarifnya tetap diberlakukan dan akan terus kita lakukan evaluasi serta sosialisasi pada masyarakat,” ujarnya.

Menurut dia, pemerintah membutuhkan anggaran yang besar untuk mengelola sebuah Taman Nasional dan di Indonesia. Oleh karena itu, konservasi Taman Nasional Komodo atau TNK harus memiliki anggaran yang cukup agar pengelolaannya lebih maksimal.

Advertising
Advertising

Viktor menyebutkan konservasi yang baik itu sudah pasti butuh anggaran yang besar. Ia berdalih tarif tersebut akan digunakan untuk konservasi dan pembatasan pengunjung agar alam dan ekosistemnya tetap terjaga.

"Karena dengan Konservasi TNK yang baik maka akan semakin menjadi kebanggaan kita semua apalagi Komodo ini adalah satu-satunya yang ada di dunia dan hanya ada di Nusa Tenggara Timur,” kata Viktor.

<!--more-->

Kenaikan harga tiket Pulau Komodo, menurut dia, adalah konsekuensi pelayanan pariwisata jangka panjang dan berkelanjutan. Ia mengklaim saat ini pengelola sangat menjaga ekosistem darat dan laut dari dua pulau itu, misalnya dengan mencegah upaya pemboman ikan yang juga merusak alam laut. Kemudiam pencegahan pencurian satwa seperti rusa yang merupakan makanan komodo.

"Ini semua sangat berkaitan erat demi kelangsungan hidup ekosistem disana dan juga demi kelangsungan hidup komodo," kata dia.

Lebih jauh, Viktor mengatakan sosialisasi akan terus dilakukan agar ekonomi masyarakat berkembang dan terus bertumbuh bersama aspek pariwisata lainnya di Labuan Bajo. Adapun sosialisasi yang ia maksud adalah penyebarluasan informasi melalui media sosial.

Ia juga mengultimatum kelompok maupun pihak-pihak yang tidak setuju atau melakukan intimidasi ataupun mengancam para wisatawan agar menentang pemberlakuan kebijakan terbaru tentang tiket Pulau Komodo itu.

"Kami Pemerintah Provinsi NTT dan Forkopimda akan mengambil langkah tegas untuk hal tersebut dan kita juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk mengambil langkah tegas terkait itu,” ucapnya.

Baca: Perusahaan Adik Prabowo Angkut 50 Ribu Ton Pakan Jagung dari Ukraina, Respons Kemendag?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Melihat Pameran Fotografi yang Menampilkan Potret Masyarakat Pulau Komodo di Kota Padang

1 hari lalu

Melihat Pameran Fotografi yang Menampilkan Potret Masyarakat Pulau Komodo di Kota Padang

Pameran fotografi yang menyorot tentang nasib masyarakat di Pulau Komodo digelar pada 25 April hingga 28 April 2024 di Galeri UPTD Taman Budaya Sumatra Barat

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

6 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

11 hari lalu

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

11 hari lalu

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti kasus pemecatan 249 nakes non ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

17 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

21 hari lalu

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

22 hari lalu

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

Deretan peristiwa kapal wisata tenggelam di kitaran Labuan Bajo. Terbaru kapal wisata White Pearl, pada Jumat, 5 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

23 hari lalu

Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo, NTT, pada Jumat, 5 April 2024. Berikut profil Pulau Kanawa

Baca Selengkapnya

Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

37 hari lalu

Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

Wae Rebo, desa di perbukitan Pulau Flores, NTT dinobatkan sebagai salah satu kota kecil tercantik di dunia oleh The Spector Index, serta diakui UNESCO

Baca Selengkapnya

PLN Sukses Sambung Listrik dari Sumbawa ke Bajo Pulau

41 hari lalu

PLN Sukses Sambung Listrik dari Sumbawa ke Bajo Pulau

Kelistrikan di Bajo Pulau menyetop operasi PLTD. Listrik ada 24 jam dan lebih ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya