KAI Angkut 26,7 Juta Ton Barang Selama Semester I 2022, Batu Bara Mendominasi

Senin, 1 Agustus 2022 10:51 WIB

Porter stasiun membawakan barang bawaan calon penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu, 20 April 2022. Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Eva Chairunisa memprediksi peningkatan arus mudik menggunakan kereta api di Stasiun Gambir dan Pasar Senen akan terjadi pada H-10 Lebaran. TEMPO/ Faisal Ramadhan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengangkut 26,7 juta ton barang sepanjang semester I 2022. Jumlah itu naik 15 persen ketimbang tahun lalu.

“Peningkatan kinerja angkutan barang KAI pada Semester I 2022 ini menunjukkan bahwa layanan angkutan barang menggunakan kereta api semakin diandalkan masyarakat dan memiliki prospek yang cerah ke depannya,” kata Vice President Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis pada Senin, 1 Agustus 2022.

Pada paruh pertama 2021, KAI hanya mengangkut barang 23,2 juta ton. Peningkatan volume angkutan barang perseroan dipengaruhi oleh meredanya pandemi Covid-19 diiringi dengan sektor usaha yang mulai pulih.

Dari total angkutan barang tersebut, komoditas batu bara mendominasi dengan volume mencapai 20,6 juta ton atau 77,2 persen. Total volume angkut batu bara mengalami peningkatan yang paling besar dibandingkan komoditas lainnya. Pengangkutan batu bara naik 3 juta ton atau 17 persen ketimbang periode sebelumnya.

Angkutan batu bara, kata Joni, masih menjadi andalan bagi KAI di lini bisnis logistik. KAI ikut berperan mengangkut batu bara sebagai bahan bakar utama infrastruktur listrik PLN untuk proyek strategis nasional dengan kapasitas 35 ribu MW.

Advertising
Advertising

Selain itu, peningkatan signifikan terjadi untuk komoditas barang hantaran potongan. Pada semester I 2022, KAI mengangkut sebanyak 85.231 ton barang atau naik 129 persen ketimbang semester I 2021. Kala itu, KAI mengangkut 65.900 ton barang.

"Peningkatan pada angkutan retail seperti ini menunjukkan bahwa ekonomi di masyarakat sudah mulai kembali pulih setelah terdampak pandemi sehingga kebutuhan akan pengiriman barang semakin tinggi," ujarnya.

Secara umum, berbagai komoditas yang diangkut oleh KAI adalah peti kemas, semen, BBM, CPO, Pulp, dan lainnya mengalami peningkatan volume angkutan. Joni melanjutkan, KAI akan terus berinovasi agar dapat melayani angkutan komoditas lainnya sesuai dengan permintaan pelanggan.

HENDARTYO HANGGI

Baca juga: Biaya Kereta Cepat Membengkak, Wamen BUMN Usul Pinjaman 75 Persen dari Cina

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

22 jam lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

1 hari lalu

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

3 hari lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

2024, PTBA Yakin Target Produksi 41,3 Juta Ton Batu Bara Tercapai

4 hari lalu

2024, PTBA Yakin Target Produksi 41,3 Juta Ton Batu Bara Tercapai

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) optimistis mampu memproduksi batu bara sebesar 41,3 juta ton di tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemilik Tanah di Paser Kaltim Terdampak Tambang Batu Bara: Kebun Sawit Tidak Bisa Dipanen

5 hari lalu

Cerita Pemilik Tanah di Paser Kaltim Terdampak Tambang Batu Bara: Kebun Sawit Tidak Bisa Dipanen

Akibat aktivitas tambang batu bara, kebun sawit warga di Paser Kaltim berubah menyerupai pulau. Tak lagi bisa dipanen.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

5 hari lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

5 hari lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

5 hari lalu

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Tingginya animo masyarakat menggunakan kereta api selama libur panjang kali ini, tak lepas dari kepastian jadwal dan tingkat ketepatan waktu perjalana

Baca Selengkapnya

Berikut Rute dan Tarif LRT Jabodebek dan MRT Jakarta, Apa Saja Perbedaannya?

5 hari lalu

Berikut Rute dan Tarif LRT Jabodebek dan MRT Jakarta, Apa Saja Perbedaannya?

LRT Jabodebek dan MRT Jakarta kerap disamakan oleh sebagian orang. Padahal, dua transportasi umum ini memiliki perbedaan rute dan tarif.

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak

5 hari lalu

Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat 854.728 penumpang selama libur panjang Kenaikan Isa Almasih dan cuti bersama periode 8 sampai 12 Mei 2024

Baca Selengkapnya