TEMPO Interaktif, Jakarta: Produsen makanan dan minuman ringan baru akan memutuskan rencana penawaran umum saham perdana (initial public offering) setelah pemilihan umum. "Kami harus lihat dulu kondisi ekonomi dan politik setelah pemilihan," kata Managing Director Garuda Food Hartono Atmadja dalam jumpa pers di Pacific Place, Selasa (24/2).
Tahun lalu, Garuda Food mengumumkan akan melakukan penawaran perdananya di semester kedua 2008. Namun, krisis keuangan yang membuat pasar saham jeblok menyebabkan perusahaan dengan sembilan anak usaha tersebut menunda rencana itu.
Menurut Hartono, penawaran perdana mungkin baru dapat dilaksanakan tahun depan, jika perekonomian mulai membaik. Hanya saja, ia belum bisa memastikan apakah target perolehan dana tetap Rp 1 triliun, dan penjamin pelaksana emisinya tetap Mandiri Sekuritas. "Baru akan kami bahas setelah pemilihan umum nanti," kata dia.
Garuda Food ialah lini bisnis Tudung Group yang fokus di bisnis makanan dan minuman olahan. Selain Garuda Food, Tudung memiliki tujuh lini bisnis yang bergerak di bisnis distribusi dan logistik, air minum dalam kemasan, perkebunan, perawatan kesehatan, bakery, serta pelayanan jasa pelatihan.
Bunga Manggiasih
Tahun lalu, Garuda Food mengumumkan akan melakukan penawaran perdananya di semester kedua 2008. Namun, krisis keuangan yang membuat pasar saham jeblok menyebabkan perusahaan dengan sembilan anak usaha tersebut menunda rencana itu.
Menurut Hartono, penawaran perdana mungkin baru dapat dilaksanakan tahun depan, jika perekonomian mulai membaik. Hanya saja, ia belum bisa memastikan apakah target perolehan dana tetap Rp 1 triliun, dan penjamin pelaksana emisinya tetap Mandiri Sekuritas. "Baru akan kami bahas setelah pemilihan umum nanti," kata dia.
Garuda Food ialah lini bisnis Tudung Group yang fokus di bisnis makanan dan minuman olahan. Selain Garuda Food, Tudung memiliki tujuh lini bisnis yang bergerak di bisnis distribusi dan logistik, air minum dalam kemasan, perkebunan, perawatan kesehatan, bakery, serta pelayanan jasa pelatihan.
Bunga Manggiasih
