Neraca Perdagangan Masih Positif, Sri Mulyani Ingatkan Ancaman Inflasi di Negara Maju

Rabu, 27 Juli 2022 17:09 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan neraca perdagangan Indonesia masih surplus di tengah kondisi perekonomian global yang serba tak pasti. Laju perdagangan sepanjang Juni mencatatkan surplus US$ 5,1 miliar atau lebih tinggi ketimbang Mei 2022 sebesar US$ 2,9 miliar

“Surplus Juni hampir dua kali lipat dibandingkan Mei. Ini melanjutkan tren surplus selama 26 bulan berturut-turut,” kata Sri Mulyani dalam paparan konferensi pers APBN KiTA, Rabu, 27 Juli 2022.

Sejalan dengan kondisi perdagangan yang membaik, mantan Bos Bank Dunia itu mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pun terjaga di jalur positif. Neraca pembayaran dari ekspor Indonesia pada Juni 2022 tumbuh 40,7 persen secara year on year atau US$ 26,1 miliar.

Adapun produk yang berkontribusi terhadap ekspor Indonesia adalah batu bara, sawit, besi, dan baja. “Untuk impor juga masih kuat menandakan kebutuhan untuk produksi juga meningkat,” katanya.

Selanjutnya, impor sepanjang Juni 2022 mencapai US$ 21 miliar atau tumbuh 22 persen secara year on year. Aktivitas impor didominasi oleh bahan baku dan barang modal.

Advertising
Advertising

“Dengan kinerja eksternal ini, neraca perdagangan Indonesia masih mengalami surplus,” katanya.

Sri Mulyani menuturkan surplus perdagangan terbilang positif. Namun ia memperingatkan agar tetap waspada terhadap inflasi yang terjadi di berbagai dunia.

Inflasi di negara maju, tutur Sri Mulyani, akan bertahan di atas 6 persen atau pada 6,6 persen atau naik 0,9 persentase poin. Sedangkan di negara berkembang, inflasi diprediksi mencapai 9,5 persen atau naik 0,8 persen persen dari proyeksi sebelumnya.

“Jadi inflasi makin tinggi, pertumbuhan makin melemah. Ini kombinasi yang sangat tidak baik bagi lingkungan ekonomi global yang juga harus kita waspadai karena bisa memengaruhi Indonesia,” ucap Sri Mulyani.

Baca juga: Sri Mulyani Optimistis Penghapusan Pungutan Ekspor CPO Bisa Antisipasi Krisis Pangan Dunia

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

1 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

10 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

1 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

2 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

2 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

2 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya