Terpopuler Bisnis: Investor Cina di Tanah Bumbu, Berebut HAKI Citayam Fashion Week

Selasa, 26 Juli 2022 06:00 WIB

Gaya remaja saat berjalan di catwalk Citayam Fashion Week ala SCBD (Sudirman, Citayam,Bojong Gede dan Depok) di zebra cross kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Kamis malam, 21 Juli 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler di kanal ekonomi dan bisnis sepanjang Senin, 25 Juli 2022, diwarnai beragam isu. Berita pertama soal peletakan batu pertama pembangunan smelter nikel di KEK Tanah Bumbu.

Perusahaan asal Cina, bekerja sama dengan Jhonlin Grup, membenamkan investasi senilai Rp 6 triliun untuk pembangunan smelter tersebut. Berita kedua soal pendaftaran merek Citayam Fashion Week sebagai Hak Kekayaan Intelektual ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) di Kementerian Hukum dan HAM. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengingatkan risiko monopoli dari pendaftaran HAKI untuk CFW ini.

Berikut empat berita terpopuler di kanal ekonomi dan bisnis.

1. Investor Cina Bangun Smelter Nikel Senilai Rp 6 Triliun di KEK Tanah Bumbu

PT Anugerah Barokah Cakrawala (ABC) melakukan peletakan batu pertama pembangunan smelter nikel di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Desa Sungai Dua, Kabupaten Tanah Bumbu. Smelter yang berdiri di lahan seluas 329 hektare itu milik Jhonlin Grup bekerja sama dengan investor asal Cina.

Advertising
Advertising

“Hilirisasi ini perlu segera dilaksanakan mengingat nilai tambah yang akan diberikan khususnya bagi perekonomian akan bertambah,” kata Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor dalam keterangannya, Senin, 25 Juli 2022.

Sahbirin mengatakan pemerintah mendukung hilirisasi mineral. Program hilirisasi tersebut dipercaya bisa mempercepat pembangunan di tengah perkembangan industri dalam negeri.

Peresmian smelter ditandai penekanan tombol oleh pemilik PT Jhonlin Grup, Andi Syamsuddin Arsyad, didampingi Sahbirin Noor, CNGR Advanced Material Co. Ltd Teng Wei Ming, dan Chairman Of Walsin Lihwa Coorporation Mr Yu Lon Chiao. Pembangunan smelter berada satu kawasan dengan pabrik biodesel milik PT Jhonlin Agro Raya (JAR) yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 21 Oktober 2021.

Baca selengkapnya di sini.

<!--more-->

2. Sandiaga Uno Minta Citayam Fashion Week Tak Dimonopoli Kaum Elite
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengaku terkejut dengan kabar yang menyebut Baim Wong telah mendaftarkan merek Citayam Fashion Week sebagai Hak Kekayaan Intelektual ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) di Kementerian Hukum dan HAM. Dia menyayangkan kelompok elite mengintervensi karya anak-anak SCBD--singkatan dari Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok--setelah kegiatan fashion show jalanan itu viral.

“Saya membacanya juga cukup terkejut karena ini sebuah, boleh dibilang buah bibir, dalam beberapa minggu terakhir. Saya selalu sampaikan ini adalah demokratisasi dari sebuah subsektor fashion. Namun perlu kita pastikan agar tidak menjadi monopoli para elite,” kata Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing (WPB) Kemenparekraf, Senin, 25 Juli 2022.

Dia mewanti-wanti agar karya original anak-anak muda asal pinggiran Ibu Kota tak dimonopoli oleh segelintir elite. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun menekankan Citayam Fashion Week adalah subsektor fashion yang mesti dimiliki masyarakat luas.

Baca selengkapnya di sini.

<!--more-->

3. Risiko Stagflasi Naik, BI Sebut Depresiasi Rupiah Lebih Rendah Ketimbang Malaysia hingga Thailand

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) IGP Wira Kusuma menuturkan tekanan inflasi global terus meningkat seiring dengan tingginya harga komoditas akibat berlanjutnya gangguan rantai pasokan.

"Hal itu sejalan dengan ketegangan geopolitik Rusia dan Ukraina yang terus berlangsung serta meluasnya proteksionisme, terutama soal pangan," kata Wira di Jakarta pada Senin, 25 Juli 2022.

Berbagai negara, terutama Amerika Serikat, merespons peningkatan inflasi dengan pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif. Kondisi ini menahan pemulihan ekonomi dan meningkatkan risiko stagflasi.

Wira menuturkan tekanan inflasi yang terus meningkat di tengah perlambatan perekonomian global akhirnya mendorong ketidakpastian pasar keuangan global. Menurut dia, ketidakpastian pasar membuat aliran modal asing terbatas. Selain itu, situasi ini telah menekan nilai tukar di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Baca selengkapnya di sini.

<!--more-->

4. Kemenkeu Akui Rasio Pajak RI Lebih Rendah Ketimbang Negara Lain

Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak Kementerian Keuangan, Yon Arsal, mengatakan tren tax ratio atau rasio penerimaan pajak terhadap produk domestik bruto (PDB) masih belum optimal dalam beberapa tahun terakhir. Rasio pajak Indonesia bahkan lebih ciut ketimbang negara lain.

"Rendahnya tax ratio masih menjadi tantangan yang utama. Oleh karena itu, optimalisasi pajak masih menjadi tujuan utama kebijakan fiskal," ujar Yon di Jakarta pada Senin, 25 Juli 2022.

Kementerian Keuangan mencatat rasio pajak pada 2021 lalu sebesar 9,11 persen. Meski lebih tinggi ketimbang 2020 yang sebesar 8,33 persen PDB, angka itu masih di bawah rasio pajak negara lain.

Yon menjelaskan pemerintah tengah berupaya melakukan perbaikan penerimaan pajak dengan membenahi kebijakan dan administrasi. Salah satunya ialah membenahi struktur tax gap yang terdiri atas policy gap dan compliance gap.

Pembenahan itu sudah tertuang dalam Undang-undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan atau UU HPP dan Tax Reform. Beleid itu diyakini akan mendorong sistem perpajakan yang adil, sehat, efektif, dan akuntabel.

Baca selengkapnya di sini.

Baca Juga: Terpopuler Bisnis: Citayam Fashion Week Jadi Rebutan Merek, Ekspor RI Kena Imbas BBM AS Naik

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

13 jam lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

16 jam lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

1 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

1 hari lalu

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani S Rustam, mendukung gerakan menanam untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Banyuasin, dengan memberikan bantuan bibit cabai dan jagung.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

1 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

2 hari lalu

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

Kurs rupiah ditutup melemah 20 poin ke level Rp 16.100 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah per dolar AS ditutup pada level Rp 16.080

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

2 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

3 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

Menurut Sandiaga, dukungan untuk pemerintah sejalan dengan nama PPP.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

3 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

Tito Karnavian menekankan pentingnya realisasi APBD dalam pengendalian tingkat inflasi.

Baca Selengkapnya