Harga TBS Jeblok, Pengusaha Sawit: Sudah Banyak yang Konsultasi ke Rumah Sakit Jiwa

Kamis, 14 Juli 2022 05:29 WIB

Petani kelapa sawit saat memanen di Desa Silaut, Sumatra Barat.

TEMPO.CO, Jakarta - Tak sedikit petani dan pengusaha yang stres akibat anjloknya harga tandan buah segar atau harga TBS kelapa sawit dan ekspor Crude Palm Oil (CPO). Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sumatra Utara Alexander Maha.

"Membebani. Kasihan rakyat, sudah banyak yang stres. Sudah banyak yang konsultasi ke rumah sakit jiwa. Kasihan," kata Alexander ketika dihubungi, Selasa, 12 Juli 2022.

Ia menjelaskan, saat ini terdapat 20 juta warga yang menggantungkan hidup di sektor pertanian kelapa sawit. Oleh sebab itu, peran pemerintah sangat penting dalam menerapkan kebijakan yang adil bagi semua kalangan.

Alexander mencontohkan ketua APKASINDO Bengkulu yang sudah konsultasi ke rumah sakit jiwa. "Banyak petani-petani sudah senget (stres). Kasihan, ada 20 juta itu. Jangan lah banyak kali dikutip pemerintah," ucapnya.

Ia pun mengeluhkan tarif yang ditetapkan pemerintah usai mencabut larangan ekspor CPO beberapa waktu lalu. Perusahaan yang tidak ikut dalam program Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH) dikenakan tiga tarif ekspor sekaligus.

Advertising
Advertising

Ketiga tarif itu adalah bea keluar senilai US$ 288 per ton CPO, pungutan ekspor US$ 200 per ton CPO dan tarif tambahan flush out senilai US$ 200 per ton CPO.

Walhasil, total biaya yang harus dikeluarkan pengusaha mencapai US$ 688 per ton. Bila menggunakan asumsi kurs Rp 15.000 per dolar AS, pengusaha harus membayar total pungutan Rp 10.000 per kilogram CPO. "Beban-beban pungutan itu terlampau besar," ucap Alexander.

Apalagi, kata dia, biaya ekspor CPO dari tahun ke tahun terus naik. Kondisi makin parah karena lonjakan tarif terjadi pada tahun ini usai pemerintah melarang ekspor baru-baru ini.

Per Juli 2019, total tarif ekspor yang mesti dikeluarkan eksportir CPO dalam negeri hanya US$ 50 per ton dengan harga CPO dunia kala itu masih US$ 453 per ton. Tarif ekspor kemudian meningkat pada Juli 2020 menjadi US$ 55 per ton dengan harga CPO dunia US$ 523 per ton.

<!--more-->

Pada Juli 2021, tarif ekspor kembali meningkat menjadi US$ 291 per ton dengan harga CPO US$ 723 per ton. Lonjakan tinggi terjadi pada Juli 2022. Sedangkan tarif ekspor CPO menjadi US$ 688 per ton dan harga CPO US$ 535 per ton. "Artinya pada tahun ini banyak kali dikutip pemerintah," kata Alexander.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Pemprov Sumatra Utara Zulkifli Annoor Hasibuan menyatakan bahwa harga TBS sawit di daerahnya kini masih rendah dibanding harga normal sebelumnya.

Harga TBS kelapa sawit di tingkat petani misalnya dibanderol Rp 600 - 1.000 per kilogram. Sedangkan di tingkat PKS harganya Rp 1.200 - 1.600 per kilogram.

Adapun harga TBS sawit terendah ada di Kabupaten Tapanuli Selatan, bahkan sempat menyentuh Rp 500 per kilogram di tingkat petani. Sedangkan harga tertinggi ada di Kabupaten Asahan, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Labuhan Batu dan Kabupaten Labuhan Batu Utara dengan kisaran harga Rp 1.000 - 1.200 per kilogram di tingkat petani.

Kepala Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Wilayah I Ridho Pamungkas menyebutkan jebloknya harga TBS sawit karena tangki CPO perusahaan kini rata-rata penuh. Akibatnya, TBS kelapa sawit dari perkebunan tak lagi bisa ditampung.

Ia menyebutkan sejumlah persyaratan usai keran ekspor CPO dan produk turunnya dibuka beberapa waktu lalu, harga komoditas itu terus menurun. Kebijakan syarat domestic market obligation (DMO) dan domestic price obligation (DPO) serta perubahan tarif ekspor membuat perusahaan harus beradaptasi dengan berbagai persyaratan tersebut. Adaptasi itu pun membutuhkan waktu.

Sementara itu, masa larangan ekspor CPO beberapa waktu lalu juga membuat banyak kapal beralih mengangkut komoditas lain sehingga menyulitkan eksportir. Meski begitu, turunnya harga CPO dan melimpahnya stok CPO tidak diikuti dengan turunnya harga minyak goreng kemasan secara signifikan.

Sebab, berdasarkan pantauan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), minyak goreng kemasan di Kota Medan dihargai Rp 24.100 per kilogram pada 25 Mei 2022. Sedangkan saat ini harganya rata-rata di angka Rp 23.000 per kilogram atau hanya turun 3 persen. "Lagi-lagi ini menjadi sinyal kartel," ujar Ridho.

BISNIS

Baca: Inflasi AS Meroket ke 9,1 Persen, 3 Indeks Utama Wall Street Ambruk Seketika

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

4 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

5 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

26 hari lalu

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

KPPU Selidiki Tren Kenaikan Harga Tiket Menjelang Ramadan

26 hari lalu

KPPU Selidiki Tren Kenaikan Harga Tiket Menjelang Ramadan

KPPU tengah mengidentifikasi penjualan tiket sub-class dengan harga paling tinggi selama 7 hari, sebelum dan setelah lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Bicara soal Kenaikan Harga Tiket Pesawat Menjelang Lebaran: Follow the Rule

33 hari lalu

Menhub Budi Karya Bicara soal Kenaikan Harga Tiket Pesawat Menjelang Lebaran: Follow the Rule

Menhub Budi Karya Sumadi menegaskan akan menindak maskapai penerbangan yang ketahuan menaikkan tarif tiket pesawat melebihi tarif batas atas.

Baca Selengkapnya

Pekan Ini KPPU Akan Panggil 7 Maskapai Soal Kenaikan Harga Tiket

35 hari lalu

Pekan Ini KPPU Akan Panggil 7 Maskapai Soal Kenaikan Harga Tiket

KPPU mengatakan akan berhati-hati dalam melakukan penilaian penyebab terjadinya kenaikan tarif tiket pesawat saat ini.

Baca Selengkapnya

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

36 hari lalu

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.

Baca Selengkapnya

Kasus Pinjol Pendidikan, KPPU: Suku Bunga Terlalu Tinggi

38 hari lalu

Kasus Pinjol Pendidikan, KPPU: Suku Bunga Terlalu Tinggi

Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU melanjutkan kasus pinjaman online (Pinjol) pendidikan ke penegakan hukum.

Baca Selengkapnya

KPPU Soroti Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Pemilik Lion Air Rusdi Kirana: Nanti Kita Cek

40 hari lalu

KPPU Soroti Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Pemilik Lion Air Rusdi Kirana: Nanti Kita Cek

Pendiri Lion Air Rusdi Kirana akan meminta perusahaannya untuk memberikan promo tiket di tengah melonjaknya harga tiket pesawat belakangan ini.

Baca Selengkapnya

KPPU Soroti Kenaikan Harga Tiket Pesawat, Rencana Panggil 7 Maskapai

41 hari lalu

KPPU Soroti Kenaikan Harga Tiket Pesawat, Rencana Panggil 7 Maskapai

KPPU akan memanggil tujuh maskapai untuk mengsosialisasikan harga tiket pesawat jelang Ramadan.

Baca Selengkapnya