Terpopuler Bisnis: Prediksi Inflasi Indonesia, Harga Pertamax Turbo Naik
Reporter
Tempo.co
Editor
Martha Warta Silaban
Senin, 11 Juli 2022 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Minggu, 10 Juli 2022 dimulai dengan anggota Badan Pemeriksa Keuangan Achsanul Qosasi mengatakan selama lima tahun, rakyat Indonesia membantu Pertamina Rp 20 triliun per tahun.
Kemudian informasi mengenai proyeksi Bank Dunia bahwa inflasi di ndonesia akan tembus 3,6 persen pada tahun ini. Proyeksi dari Bank Dunia ini didasarkan pada lonjakan harga pangan dan energi yang terjadi selama satu tahun belakangan di Indonesia.
Selain itu berita tentang PT Pertamina (Persero) menaikkan harga bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi jenis Pertamax Turbo dan Dex Series serta elpiji nonsubsidi jenis Bright Gas, pada Minggu, 10 Juli 2022.
1. Achsanul Qosasi: Dalam 5 Tahun Rakyat Bantu Pertamina Rp 20 Triliun per Tahun
Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Achsanul Qosasi mengatakan selama lima tahun, rakyat Indonesia membantu Pertamina Rp 20 triliun per tahun.
"Yang pasti pemerintah telah berhasil turunkan subsidi BBM dari Rp 210 triliun menjadi Rp 79 triliun dalam lima tahun. Artinya, selama lima tahun rakyat membantu Pertamina (negara) Rp 20 triliun per tahun. Tak ada gaduh, semua dilakukan demi membantu negara," kata Achsanul dalam akun Twitternya pada Minggu, 10 Juli 2022.
Ia mengatakan awalnya Pertalite didesain direksi lama untuk mengurangi konsumen premium. Premium dibatasi, Pertalite digenjot. Namun sekarang, Pertalite juga dibatasi dan memaksa rakyat pindah ke Pertamax.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
2. Bank Dunia Prediksi Inflasi Indonesia 3,6 Persen, Begini Dampaknya
Dalam laporan berjudul Indonesia Economic Prospects (IEP), Bank Dunia memproyeksikan bahwa inflasi di Indonesia akan tembus 3,6 persen pada tahun ini. Proyeksi dari Bank Dunia ini didasarkan pada lonjakan harga pangan dan energi yang terjadi selama satu tahun belakangan di Indonesia. Dalam laporan tersebut, Bank dunia juga memprediksi bahwa inflasi di Indonesia akan tetap tinggi hingga tahun 2025.
Bank Dunia khawatir Bank Indonesia (BI) akan mengerek suku bunga acuan bila inflasi benar naik dan tembus 3,6 persen tahun ini. "Inflasi diproyeksikan meningkat menjadi 3,6 persen pada 2022 dan tetap tinggi hingga 2025," tulis Bank Dunia dalam laporan tersebut, Rabu 6 Juli 2022.
Lonjakan harga energi, kata Bank Dunia, membuat pemerintah menaikkan tarif listrik mulai Juli 2022. Tarif listrik resmi naik untuk golongan rumah tangga R2 dengan daya 3.500 VA sampai 5.500 VA, R3 dengan daya lebih dari 6.600 VA, dan kantor pemerintahan.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
3. Pertamina Naikkan Harga Pertamax Turbo Jadi Rp 16.200 per Liter
PT Pertamina (Persero) menaikkan harga bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi jenis Pertamax Turbo dan Dex Series serta elpiji nonsubsidi jenis Bright Gas, pada Minggu, 10 Juli 2022.
"Harga bahan bakar Pertamina telah dirancang sebagai wujud apresiasi untuk Anda dalam memberikan pelayanan prima di SPBU kami. Harga bahan bakar berlaku mulai 10 Juli 2022," demikian pernyataan resmi Pertamina dalam laman MyPertamina.
Pertamina menyatakan porsi produk Pertamax Turbo dan Dex Series hanya lima persen dari total konsumsi BBM nasional. Sedangkan, porsi produk elpiji nonsubsidi hanya enam persen dari total komposisi elpiji nasional.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca Juga: Perbedaan Pertamax 92 dan Pertamax Turbo Tak hanya Angka Oktan, tapi