TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi pertukaran kripto CoinFlex menuntut ganti rugi kepada investornya senilai US$ 84 juta atau Rp 1,25 triliun untuk memulihkan kerugian. Investor itu sekaligus juga merupakan pelanggannya.

Investor kawakan, yakni Roger Ver, disebut-sebut gagal membayar utang US$ 47 juta dari transaksi margin call atas transaksi di CoinFlex. Coinflex pun menghentikan penarikan pada platformnya bulan lalu akibat situasi itu.

Saat ini, CoinFlex sedang dalam diskusi untuk menandatangani usaha patuhan dengan perusahaan kripto lain untuk menghidupkan kembali pendapatannya. CoinFlex mengatakan dalam sebuah unggahan bahwa utang investor telah meningkat setelah perhitungan akhir kerugian--walau tulisan itu tidak spesifik menyebutkan nama Ver.

"Orang tersebut pertama-tama meminta kami untuk melikuidasi akunnya, tetapi kemudian terus memberi tahu kami untuk beberapa waktu setelahnya bahwa ia ingin mengirim dana yang signifikan ke platform pertukaran untuk mengambil posisi di pasar berjangka," tutur Co-Founder CoinFlex, Sudhu Arumugam dan Mark Lamb, Sabtu, 9 Juli.

Manajemen mengatakan CoinFlex telah memulai proses arbitrase di Hong Kong untuk memulihkan keruginnya. Manajemen berharap perusahaan bisa memanfaatkan waktu sekitar 12 bulan sebelum keputusan tercapai.

Ver telah menolak mengomentari kasus ini. Kepada Bloomberg seperti dikutip dari Bisnis bulan lalu, dia tidak memiliki utang kepada CoinFlex. Dalam cuitan pada 28 Juni 2022, dia juga menyebut pihak ketiga yang tidak dikenal berutang kepadanya dengan nominal besar.

CoinFlex platform kripto yang sedang berupaya beroperasi di tengah penurunan pasar besar aset digital. Beberapa pemainnya menangguhkan penarikan atau mengajukan kebangkrutan.

CoinFlex sedang berdiskusi dengan aplikasi pertukaran kripto Amerika lain tentang membentuk usaha patungan setelah proses pembiayaannya selesai. CoinFlex dikabarkan tengah berupaya menyediakan uang yang nilainya 10 persen dari saldo pelanggan untuk melayani penarikan dalam waktu sepekan.

BISNIS

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Stabil di Rp 969.000 per Gram, Saatnya Beli?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini