76 Tahun BNI, Bank Pertama Milik Pemerintah Indonesia

Rabu, 6 Juli 2022 07:11 WIB

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali membuka kesempatan bagi calon pemimpin masa depan untuk bergabung

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk atau lebih dikenal dengan Bank BNI ialah bank tertua yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Pendirinya adalah Margono Djojohadikusumo yang merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Agung Sementara pertama Indonesia.

Jalan Panjang BNI

Kala itu pemerintah ingin mencapai perekonomian yang lebih baik, serta memiliki alat tukar yang mendukung sebuah transaksi. Pada 19 September 1945, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk mendirikan sebuah bank.

Pemerintah pun memberikan tugas kepada Margono Djojohadikusumo yang juga sebelumnya seorang anggota Badan Penyidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Pada 9 Oktober 1945, dibentuk Yayasan Poesat Bank Indonesia, hingga akhirnya pada 5 Juli 1946, tepat 76 tahun pada hari ini, berdirilah bank sentral dengan nama Bank Negara Indonesia. Poesat Bank Indonesia dengan Bank Negara Indonesia melebur menjadi satu.

BNI memiliki tugas mengedarkan alat pembayaran yang sah pertama di Indonesia sesaat setelah berdiri. Nama alat pembayaran itu adalah Oeang Republik Indonesia (ORI), yang resmi diedarkan pada 30 Oktober 1946. Tampilan ORI kala itu berbentuk uang kertas dengan ditandatangani Menteri Keuangan.

Advertising
Advertising

Dilansir dari situas resmi bni.co.id, BNI awalnya didirikan sebagai bank sentral dengan nama Bank Negara Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No 2 1946 pada 5 Juli 1946. Lalu hari kelahiran BNI diperingati sebagai Hari Bank Nasional.

Kemudian, berdasarkan UU No. 17 tahun 1968, BNI ditetapkan menjadi “Bank Negara Indonesia 1946”, dan statusnya menjadi Bank Umum Milik Negara. BNI mengambil peran penting sebagai Bank yang diberi mandat untuk memperbaiki ekonomi rakyat dan berpartisipasi dalam pembangunan nasional dikukuhkan oleh UU No. 17 tahun 1968 tentang Bank Negara Indonesia 1946.

Berdasarkan PP No. 19 tahun 1992, pada 29 April 1992, bentuk hukum BNI disesuaikan menjadi Perusahaan Perseroan Terbatas (Persero). Penyesuaiannya ini tertera dalam Akta No. 131, tanggal 31 Juli 1992 yang dibuat di hadapan Muhani Salim.

BNI menjadi Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama yang menjadi perusahaan publik setelah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1996. Guna memperkuat struktur keuangan dan daya saingnya di tengah industri perbankan nasional, BNI melakukan sejumlah aksi korporasi, antara lain proses rekapitalisasi oleh Pemerintah di tahun 1999, divestasi saham Pemerintah di tahun 2007, dan penawaran umum saham terbatas di tahun 2010.

Hingga kini, 60 persen saham-saham BNI dimiliki oleh Pemerintah RI, sedangkan 40 persen sisanya milik masyarakat, baik individu maupun institusi, domestik dan asing. Dengan kepercayaan masyarakat Indonesia, BNI kini tercatat sebagai bank nasional terbesar ke-4 di Indonesia, dilihat dari total aset, total kredit maupun total dana pihak ketiga.

ANNISA FIRDAUSI

Baca: BNI: Semua Penyaluran Kredit Pasti Melewati Proses Legal Termasuk Agunan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

5 jam lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

1 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

2 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

3 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

3 hari lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

4 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya