Netizen Beri Bintang 1 Aplikasi MyPertamina, Begini Kata Pertamina

Minggu, 3 Juli 2022 16:51 WIB

Petugas membantu warga untuk pendaftaran pembelian BBM Subsidi di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Manado, Sulawesi Utara, Jumat 1 Juli 2022. PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga menguji coba pendaftaran pembelian BBM subsidi menggunakan laman subsidi.tepat.mypertamina.id, untuk memastikan pemanfaatan subsidi tepat sasaran ke masyarakat. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono

TEMPO.CO, Jakarta -Aplikasi MyPertamina mendapatkan ulasan negatif dari netizen. Aplikasi yang diluncurkan PT Pertamina (Persero) ini mendapat bintang 1,3 di playstore dan 2,5 di App store dari skor 5.

Kolom komentar di aplikasi MyPertamina pun berisi suara-suara yang sumbang dari netizen. Mereka mengeluhkan ribetnya untuk membeli bahan bakar dengan aplikasi hingga adanya biaya platform.

"Udah efektif bayar pake uang cash, malah buat ribet. Seharusnya ini tuh dijadikan sebuah opsi bukan kewajiban. Hadeh, belum lagi masalah bug dalam aplikasi kadang force close dan pas dibuka aplikasinya putih tampilan menu munculnya lama. Emang dah kalo ada yang susah kenapa pilih yang mudah wkwkwkwk," kata Enrico Fortino pada kolom komentar yang diberinya bintang 1.

"Baru pertama kali nyoba bayar pake MyPertamina. Ternyata ada biaya tambahan di atas biaya pembelian BBM yang dideskripsikan sebagai Biaya Platform. Biasanya pake apps jadi lebih murah ini malah tambah mahal. Dengan apps ini Pertamina bisa mendapatkan customer behaviour dan itu nilainya jauh lebih tinggi , tapi kok malah customer di-charge ??? Mending bayar pake kartu debit biasa aja. Gak akan pake lagi apps ini selama masih ada biaya platform," kata adgehfy pada kolom komentar MyPertamina di AppStore.

Suara sumbang lain pun banyak terangkum pada aplikasi MyPertamina. Tampak masyarakat menjadi enggan mengunduh aplikasi untuk membeli bensin di SPBU.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menghargai seluruh pendapat masyarakat dan netizen. "Semua masukan, kritikan dan komen ini akan kami jadikan bahan untuk meningkatkan kualitas MyPertamina ke depan," kata Irto dalam pesan WhatsApp-nya kepada Tempo, Minggu sore,

Ia mengatakan Pertamina tidak mewajibkan masyarakat memiliki aplikasi MyPertamina, tapi harus/wajib daftar di website subsiditepat.mypertamina.id

"QR Code juga bisa diprint, jadi tidak wajib juga memakai aplikasi MyPertamina. Begitu juga saat bayar, mekanisme cash masih diterima," tuturnya.

Seperti diketahui, 1 Juli 2022 merupakan hari pertama Pertamina meminta pembeli BBM subsidi untuk mendaftar di situs MyPertamina.

Baca Juga: Aplikasi MyPertamina, Ini Pertanyaan dan Peringatan Pengamat Digital

Berita terkait

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

14 jam lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

15 jam lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

20 jam lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

22 jam lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

23 jam lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Pertamina Menggaet KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS

1 hari lalu

Pertamina Menggaet KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS

Pertamina membangun kerja sama strategis dengan Korea National Oil Corporation (KNOC) dan ExxonMobil untuk pengembangan Carbon Capture and Storage (CCS) lintas batas antara Indonesia dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla akan hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

1 hari lalu

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

Melalui penguatan kerja sama ini, PHE dan ExxonMobil akan mematangkan dan menyiapkan rancangan model komersial untuk pengembangan hub CCS/CCUS regional di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES)

Baca Selengkapnya

Holding RS BUMN IHC Kerahkan Tim Medis untuk Dukung WWF di Bali

1 hari lalu

Holding RS BUMN IHC Kerahkan Tim Medis untuk Dukung WWF di Bali

IHC mengambil peran strategis sebagai koordinator layanan tim medis untuk tamu VVIP, bersama Kementerian Sekretariat Negara di WWF

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

1 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

Pertamina siapkan ketersediaan pasokan energi jelang World Water Forum (WWF) ke-10, di Bali, 18 - 25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya