3.452 Hewan Ternak di Garut Terpapar PMK, Satgas: Wabah Menyebar di 21 Kecamatan

Minggu, 26 Juni 2022 15:58 WIB

Petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung memeriksa kesehatan hewan kurban yang dijual di Riung Bandung, Bandung, Jawa Barat, Jumat 24 Juni 2022. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh hewan kurban yang dijual itu terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) sehingga layak di konsumsi oleh masyarakat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Jakarta - Satauan Tugas Pengendalian Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Garut menyebutkan sebanyak 3.452 ekor hewan ternak di wilayahnya terpapar PMK.

Ketua Satgas Penanganan PMK Kabupaten Garut, Sofyan Yani menyebutkan, jumlah hewan ternak yang sudah diperiksa sebanyak 5.227. Artinya, lebih dari separuhnya terpapar penyakit tersebut.

"Sebanyak 1.749 ekor hewan ternak sudah berhasil disembuhkan," kata Sofyan Yani di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu 26 Juni 2022.

Sofyan mengatakan, meskipun jumlah kasus PMK di Garut relatif tinggi, angka kesembuhan jauh lebih besar dibandingkan dengan angka kematian pada hewan ternak.

Pihaknya mencatat, jumlah hewan ternak yang mati akibat penyakit tersebut hanya sebanyak 75 ekor dan didominasi oleh sapi.

"Wabah PMK kini sudah menyebar di 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut," ujar Sofyan yang juga merupakan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut.

Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran PMK, satgas melakukan sejumlah langkah. Di antaranya, karantina wilayah, biosekuriti, pengobatan ternak bergejala PMK, dan penyemprotan disinfektan di area kandang terdampak.

Kemudian, dilakukan pula vaksinasi untuk kekebalan imunitas hewan ternak. Prioritas dalam program tersebut, yakni bagi sapi perah dan sapi bibit.

"Vaksinasi kedua dilaksanakan dalam waktu empat minggu, dan booster diberikan enam bulan kemudian. Sementara itu, menjelang hari Raya Idul Adha pengawasan lalu lintas ternak masuk dan keluar Kabupaten Garut semakin diperketat melalui diberlakukannya chek point yang bekerjasama dengan instansi terkait," katanya.

Baca: Kementan Perkirakan Kerugian Ekonomi Akibat PMK Rp 9,9 T Per Tahun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Profil Muhadjir Effendy, Menko PMK yang Dipanggil MK Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

28 hari lalu

Profil Muhadjir Effendy, Menko PMK yang Dipanggil MK Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

Menko PMK Muhadjir Effendy bakal menjadi saksi dalam sidang sengketa pilpres di MK. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Ratusan Sapi Impor dari Australian Mati di Perjalanan, Bapanas Klaim Stok Daging Aman

29 hari lalu

Ratusan Sapi Impor dari Australian Mati di Perjalanan, Bapanas Klaim Stok Daging Aman

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi klaim stok daging sapi aman, meski ada impor sapi hidup mati dalam perjalanan laut.

Baca Selengkapnya

Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

34 hari lalu

Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

Kementan akan berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia untuk melakukan investigasi terkait kasus tersebut di Indonesia.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

41 hari lalu

ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, menyatakan pihaknya akan mendatangkan 2.350 ekor sapi asal Australia pada akhir Maret ini.

Baca Selengkapnya

Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Kasus Antraks, Tradisi Berbahaya Ini Diminta Dihilangkan

45 hari lalu

Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Kasus Antraks, Tradisi Berbahaya Ini Diminta Dihilangkan

Kasus suspek antraks di Sleman dan Gunungkidul, Yogyakarta, itu diduga kembali terjadi karena adanya tradisi purak atau brandu yang berbahaya.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

47 hari lalu

Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

Belasan warga menunjukkan gejala antraks setelah mengkonsumsi daging sapi. Daging sapi tersebut diduga terkontaminasi antraks.

Baca Selengkapnya

Wabah Anthrax dari Hewan Ternak Muncul Lagi di Gunungkidul, Begini Saran Pakar UGM

50 hari lalu

Wabah Anthrax dari Hewan Ternak Muncul Lagi di Gunungkidul, Begini Saran Pakar UGM

Penyakit anthrax dari darah hewan ternak kembali muncul di Gunungkidul. Virus itu berpotensi menular ke manusia.

Baca Selengkapnya

Israel Izinkan Penjualan Daging Steak Hasil Budidaya

22 Januari 2024

Israel Izinkan Penjualan Daging Steak Hasil Budidaya

Aleph Farms, menerima persetujuan dari Tel Aviv untuk menjual ke pasar internasional daging steak pertama hasil sel daging sapi yang dibudidayakan.

Baca Selengkapnya

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

9 Januari 2024

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

Mulai 1 Januari 2024, biaya vaksinasi Covid-19 tak lagi gratis. Vaksin bisa didapatkan secara gratis jika termasuk golongan rentan. Ini penjelasannya

Baca Selengkapnya

Prabowo Mau Impor 1,5 Juta Sapi, Timnas AMIN: Cocok Meniru Jokowi

5 Januari 2024

Prabowo Mau Impor 1,5 Juta Sapi, Timnas AMIN: Cocok Meniru Jokowi

Jubir Timnas AMIN meyakini Prabowo sosok yang cocok melanjutkan yang dilakukan Jokowi dalam hal impor. Bahkan, persoalan tenaga kerja pun impor.

Baca Selengkapnya