Kemenkeu Ungkap Mekanisme Pencairan PMN Garuda Usai Lolos PKPU

Jumat, 24 Juni 2022 22:00 WIB

Pesawat Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 28 Februari 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) segera memperoleh penanaman modal negara (PMN), menyusul pencapaian homologasi dengan kreditur dalam sidang penundaan kewajiban pembayaran utang atau PKPU. Garuda dan sejumlah BUMN lainnya akan memperoleh dukungan dana dari pemerintah.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban menjelaskan bahwa pihaknya harus menindaklanjuti putusan PKPU Garuda Indonesia, yakni penyehatan perusahaan sesuai proposal perdamaian. Salah satu langkah penyehatannya adalah dengan penanaman modal negara (PMN) melalui skema right issue.

Proses itu menurutnya tidak dapat dijalankan seketika oleh pemerintah. Kementerian Keuangan selaku bendahara negara akan terlebih dahulu menyampaikan rencana pelaksanaan PMN kepada Komisi XI DPR, meskipun sudah terdapat persetujuan dari Komisi VI selaku mitra kerja Kementerian BUMN.

"Setelah ada putusan PKPU, maka sebagai proses, karena itu menyangkut mengenai akan adanya right issue, itu harus disampaikan kepada Komisi XI. Pada dasarnya, pemerintah sebagaimana disampaikan, telah berkomitmen untuk menyediakan pembiayaan bagi penyelamatan garuda," kata Rionald pada Jumat 24 Juni 2022.

Dia tidak ingin memastikan nilai PMN yang akan masuk ke GIAA, karena menurutnya pemerintah masih harus melalui sejumlah proses. Namun, Rionald tidak pula menyanggah informasi yang telah beredar bahwa nilai PMN bagi Garuda Indonesia mencapai Rp7,5 triliun.

"Mengenai angka [PMN] itu tergantung proses, walaupun mungkin kalian [media] sudah mengetahui mengenai angka tersebut," katanya.

Sebelumnya, Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut bahwa Garuda Indonesia akan melaksanakan dua kali rights issue. Penerbitan saham baru pertama, yakni pada kuartal III/2022, pemerintah akan menyuntik dana senilai Rp7,5 triliun, sehingga porsi kepemilikan pemerintah di GIAA naik dari 60,54 persen menjadi 65 persen.

“Kemudian, penawaran rights issue kedua akan dicari mitra strategis sehingga kepemilikan pemerintah menjadi 51 persen.” kata Tiko dalam Rapat Kerja di Komisi VI DPR.

Baca: BPK Lapor Jokowi Temuan di LKPP: Sisa Investasi Garuda hingga Pajak Macet

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

10 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

2 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

2 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

3 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

4 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya