Terkini Bisnis: Petani Nelangsa Harga TBS Anjlok, Badan Pesawat Susi Air Rusak Parah

Kamis, 23 Juni 2022 17:41 WIB

Massa dari Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) berunjuk rasa di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta, 17 Mei 2022. Dalam aksinya, mereka mendesak Menko Perekonomian Airlangga Hartarto agar membuat kebijakan yang dapat menolong petani sawit di Indonesia. TEMPO/ Cristian Hansen

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini di kanal ekonomi dan bisnis dimulai dari harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. Harga TBS anjlok hingga di bawah Rp 300 per kilogram dalam sepekan membuat para petani nelangsa.

Berita selanjutnya tentang insiden kecelakaan pesawat Susi Air di Timika, Papua. Seluruh penumpang selamat, namun badan pesawat rusak parah.

Berikut ini empat berita terkini ekonomi dan bisnis.

1. Harga TBS Anjlok, Petani Sawit Banyak yang Depresi dan Tebang Pohon Milik Sendiri

Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) menemukan banyak petani sawit yang stres akibat harga harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit anjlok. Ketua Umum DPP Apkasindo Gulat Manurung mengatakan saat ini ada 80 petani sawit yang masuk daftar Biro Konsultasi Apkasindo.

Advertising
Advertising

Banyak di antaranya menghadapi tekanan akibat efek beruntun anjloknya harga TBS. “Jadi petani sawit ternyata banyak yang stres dan melakukan aksi yang kadang-kadang tidak cocok, seperti menumbang pohon sawitnya dengan parang. Bagaimana mungkin menumbang pohon sawit dengan parang? Itu kan membutuhkan tenaga, tetapi itu bentuk dari stres itu,” kata Gulat Manurung saat dihubungi Tempo, Rabu, 22 Juni 2022.

Gulat mengatakan kondisi ini diketahui saat rapat DPW Apkasindo seluruh Indonesia yang dihadiri 22 perwakilan provinsi. Apkasindo, tutur dia, menginventarisasi satu demi satu kondisi para petani di tiap provinsi dan mencatat tekanan psikologis yang dihadapi petani.

Baca selengkapnya di sini.

<!--more-->

2. BPK Laporkan 27 Temuan di LKPP 2021 ke Jokowi, Apa Saja yang Disorot?

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) hari ini menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2021 kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Laporan ini memuat 27 permasalahan terkait kelemahan pengendalian intern dan ketidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan perundangundangan.

"Perlu ditindaklanjuti pemerintah guna perbaikan pengelolaan APBN," kata Ketua BPK Isma Yatun dalam acara di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 23 Juni 2022.

Sebelumnya dalam sidang paripurna DPR 14 Juni lalu, BPK juga telah menyerahkan LHP atas LKPP tahun 2021 yang diganjar opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ini adalah opini WTP keenam berturut-turut sejak 2016.

Isma hanya melaporkan sebagian saja dari 27 temuan tersebut ke Jokowi, Kamis ini. Tapi laporan BPK di laman resmi mereka telah memuat total 27 temuan tersebut.

Baca selengkapnya di sini.

<!--more-->

3. Luhut Bakal Jadikan Vaksin Booster Syarat Perjalanan
Menteri Koordinator Bidang Keratiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berencana menjadikan vaksin dosis ketiga atau vaksin booster sebagai syarat perjalanan. Kebijakan ini akan dilakukan jika pada Juli mendatang, kasus aktif Covid-19 masih terus naik.

"Karena kalau Juli nanti kita belum juga angka ini (kasus aktif Covid-19) masih terus juga naik belum terhenti, kita akan mungkin membuat persyaratan perjalanan itu harus booster, ini demi kita semua. Jadi saya mohon pemahaman kita," kata Luhut dalam acara Lagawi Festival yang disiarkan virtual pada Kamis, 23 Juni 2022.

Dia menuturkan, secara nasional, kasus Covid-19 meningkat akibat masuknya varian BA4 dan Ba5. Kasus aktif 22 Juni menembus 11,3 ribu atau 98 persen lebih rendah dari puncak kasus varian Omicron.

Baca selengkapnya di sini.
<!--more-->

4. Susi Air Kecelakaan, Badan Pesawat Rusak Parah
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan menjelaskan kondisi pesawat Susi Air, yang mengalami kecelakaan di Timuka, rusah parah. Pesawat mengalami pendaratan darurat saat perjalanan dari Bandara Moses Kilangin Timika menuju Duma, Kabupaten Paniai.

"Pilatus Porter PC-6 PK BVM milik PT Asi Pudjiastuti Aviation mengalami rusak berat diakibatkan crash landing pada posisi C0 4°02’54.00″S/136°43’06.00″E,” tutur Ramadhan pada Kamis, 23 Juni 2022.

Meski demikian, Ramadhan memastikan seluruh korban kecelakaan pesawat Susi Air selamat. Penumpang telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Mimika.

“Dari tujuh penumpang selamat, tiga penumpang dan pilot mengalami luka patah kaki, sedangkan tiga penumpang lainnya mengalami luka-luka,” kata Ramadhan.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Pesawat Susi Air Kecelakaan di Papua, Angkut 6 Penumpang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

9 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

2 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

3 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

3 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

4 hari lalu

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

4 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

4 hari lalu

Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya