Viral Penumpang Diminta Turun dari Pesawat, Super Air Jet Jelaskan Penyebabnya

Minggu, 19 Juni 2022 14:35 WIB

Pramugari menata tas penumpang pesawat maskapai Super Air Jet nomor penerbangan IU-763 tujuan Jakarta di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, 4 Desember 2021. Super Air Jet resmi membuka rute penerbangan Jakarta-Lombok (CGK-LOP) pulang-pergi sejak 18 November lalu. TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Tangerang - Rekaman video yang menggambarkan sejumlah penumpang protes karena diminta turun dari pesawat viral di media sosial. Rekaman itu diambil dari kursi penumpang di dalam maskapai Super Air Jet.

Dalam video 22 detik yang tersebar di media sosial, puluhan penumpang pesawat Super Air Jet IU-319 rute Yogyakarta Tujuan Jakarta terlihat bingung ketika mereka yang sudah duduk tiba-tiba diminta untuk turun.

"Jadi kita turun semua ya?" kata seorang penumpang dalam video itu.

Dalam video tersebut juga terlihat seorang pria yang berteriak memanggil kapten (pilot). Dengan kecewa, para penumpang akhirnya turun dari pesawat tersebut.

Manajemen Air Super Jet mengakui penerbangan dari Yogyakarta-Jakarta pada Jumat, 17 Juni 2022 mengalami penundaan karena lampu indikator pesawat menyala. Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari mengatakan penerbangan dengan nomor IU-319 yang menggunakan jenis pesawat Airbus 320-200 PK-SJD semestinya terbang pukul 17.10 WIB dari Bandara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA) tujuan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK).

Advertising
Advertising

Namun lantaran mengalami kendala, pihak maskapai perlu melakukan pengecekan. "(Jadwal pesawat) Mengalami penundaan keberangkatan karena ada salah satu indikator pada sistem pesawat yang menunjukkan segera dilakukan pengecekan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Ahad, 19 Juni 2022.

Menurut Ari, keputusan pilot sangat tepat. Pilot perlu memastikan serta memenuhi faktor keselamatan dan keamanan sebelum terbang.

Meski begitu, sebelum penumpang memasuki kabin, Ari menjelaskan pesawat itu sudah menjalani pengecekan menyeluruh oleh teknisi dan pilot. Pesawat pun dinyatakan layak terbang dan aman untuk dioperasikan.

"Setelah lampu indikator pesawat menyala, pilot memutuskan menunda penerbangan. Seluruh penumpang diarahkan dan dikembalikan menuju ruang tunggu di terminal
keberangkatan," kata Ari.

Super Air Jet menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang. "Super Air Jet telah menjalankan ketentuan menurut persyaratan yang berlaku," kata Ari.

Super Air Jet akhirnya mempersiapkan keberangkatan pengganti menggunakan pesawat lainnya, yaitu Airbus 320-200 beregistrasi PK-SAQ. "Pesawat sudah menjalani pengecekan dan dinyatakan aman dioperasikan," kata Ari.

JONIANSYAH HARDJONO (Tangerang)

Baca juga: Erick Thohir: Petrokimia Gresik Bukan Waktunya Jago Kandang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

8 jam lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

1 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

1 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

1 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

4 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

4 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

5 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

5 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

5 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

5 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya