Terkini Bisnis: Erick Thohir Soal Sponsor Formula E, Tenaga Honorer Dihapus
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Jumat, 3 Juni 2022 12:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Jumat siang, 3 Juni 2022, dimulai dari pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir soal sponsor ajang Formula E.
Berikutnya ada berita tentang program beasiswa dokter spesialis dan PTTUN menangkan ASN penyandang disabilitas mental Kemenkeu. Lalu ada berita tentang penghapusan tenaga honorer di instansi pemerintah dan cerita Patrick Walujo soal bakar uang oleh Gojek.
Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan dari lima berita trending tersebut.
1. BUMN Tak Sponsori Formula E, Erick Thohir: Kita Partisipasi di Banyak Tempat
Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir buka suara ihwal alasan perusahaan pelat merah tidak menjadi sponsor dalam perhelatan balap mobil listrik Formula E. Erick mengatakan BUMN kini sudah terlibat di pelbagai agenda.
"Kita partisipasi di banyak tempat, ada G20, ada juga beberapa event yang ditugaskan," kata Erick seperti dikutip dari Antara, Kamis, 2 Juni 2022.
Pihak penyelenggara Formula E sebelumnya memastikan BUMN tidak terlibat sebagai sponsor dalam ajang balap mobil yang akan berlangsung di Ancol, Jakarta Utara. Saat ini, Jakarta E-Prix mengantongi 31 dukungan dari swasta maupun BUMD.
Simak lebih jauh tentang Formula E di sini.
<!--more-->
2. Kemenkes Gandeng Kemenkeu Beri Beasiswa Dokter Spesialis, Kuota 1.600
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuka program beasiswa Dokter Spesialis, Dokter Gigi Spesialis dan Dokter Sub Spesialis.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan program ini merupakan bagian dari strategi transformasi kesehatan nasional. Menurut Budi program ini dilaksanakan lantaran Indonesia kekurangan dokter spesialis.
"Jadi Indonesia kalau 270 juta rakyat Indonesia itu dokternya sekitar 270 ribu sekarang yang punya STR dan praktek yaitu 140 ribu kita kurangnya 130 ribu, dokternya produksi setahun cuma 12 ribu," kata Budi Gunadi dalam konferensi pers, Kamis 2 Juli 2022.
Simak lebih jauh tentang beasiswa di sini.
3. PTTUN Menangkan ASN Penyandang Disabilitas Mental Kemenkeu yang Dipecat
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Jakarta memenangkan gugatan DH--aparatur sipil negara penyandang disabilitas terhadap Menteri Keuangan dan Badan Pertimbangan Aparatur Sipil Negara (BPASN) pada Kamis, 2 Juni 2022, dengan menyebut pemecatan DH cacat prosedur dan cacat substansi hukum.
Hakim juga memerintahkan Menkeu dan BPASN untuk memulihkan hak DH sebagai ASN di Kementerian Keuangan RI. Dalam pertimbangannya, hakim menilai Surat Keputusan pemberhentian Menkeu cacat prosedur karena tidak didahului dengan pembentukan tim pemeriksa yang dimandatkan PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS dan hanya didasarkan atas penilaian atasan saja.
Menurut hakim, pembentukan tim pemeriksa diperlukan agar pemberhentian ASN dilakukan secara komprehensif, obyektif, dan terhindar dari penilaian subyektif. Selain itu, hakim juga menyatakan SK
Simak lebih jauh tentang ASN di sini.
<!--more-->
4. Berikut Poin-poin Penghapusan Tenaga Kerja Honorer di Instansi Pemerintah
Pemerintah resmi menghapus status tenaga kerja honorer mulai 28 November 2023 dengan terbitnya Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi perihal Status Kepegawaian di Lingkungan Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang ditandatangani pada 31 Mei 2022.
Melalui surat itu, Menpan RB Tjahjo Kumolo menginstruksikan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian atau PPK untuk melakukan pemetaan pegawai non-ASN di lingkungan instansi masing-masing. Berikut fakta-fakta tentang penghapusan Tenaga Kerja Honorer.
Simak lebih jauh tentang honorer di sini.
5. Cerita Patrick Walujo tentang Awal Mula Gojek Harus Bakar Uang
Co-founder dan Managing Partner Northstar Group Patrick Walujo menceritakan awal mula menjadi investor perdana Gojek. Satu di antara kisahnya termasuk bagaimana platform ride-hailing tersebut mengambil strategi 'bakar uang' untuk pertama kalinya.
Saat itu, kata Patrick, Gojek masih berstatus perusahaan rintisan (startup) tahap awal di sektor ride-hailing besutan Nadiem Makarim. Gojek kala itu jauh sebelum akhirnya bergabung dengan Tokopedia dan listing di bursa (IPO) sebagai emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk yang bersandi saham GOTO.
Patrick ingat betul ketika terlibat sebagai investor pertama dari Gojek.
Simak lebih jauh tentang Gojek di sini.