Aptrindo: Kebijakan soal Tarif Tol Lebih Utama dibanding Penerapan MLFF

Senin, 23 Mei 2022 06:46 WIB

Pengendara roda empat melintas di jalur tol Cililitan, Jakarta, Kamis, 3 Maret 2022. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR akan menerapkan teknologi transaksi pembayaran tol nirsentuh atau dikenal Multi Lane Free Flow (MLFF). TEMPO/Febri

TEMPO.CO, Jakarta -Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) menilai kebijakan soal pentarifan tol lebih dibutuhkan dan berimbas kepada pelaku usaha dibandingkan dengan penerapan sistem transaksi nontunai berbasis Multi Lane Free Flow atau MLFF.

Wakil Ketua Bidang Angkutan Distribusi dan Logistik DPD Aptrindo Jateng-DIY Agus Pratiknyo menilai dampak MLFF kepada pelaku usaha angkutan darat tidak signifikan. Kendati demikian, dia juga mengapresiasi penggunaan teknologi yang semakin canggih di jalan tol.

Dia menjelaskan bahwa penerapan MLFF bertujuan untuk meminimalkan waktu transaksi di gerbang tol. Namun, tentunya bagi kendaraan angkutan barang tidak ada dampak signifikan apabila hanya menyangkut masalah waktu transaksi pembayaran.

“Jadi, harapan pelaku usaha angkutan barang yang utama adalah masalah tarif tol yang saat ini dirasakan semakin mahal, karena hampir setiap saat dirasakan adanya kenaikan,” ujarnya, Minggu, 22 Mei 2022.

Adapun, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan bahwa pemerintah akan segera menerapkan sistem transaksi nontunai berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF) untuk menggantikan kartu tol atau e-toll card.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menegaskan penerapan sistem pembayaran tol tanpa kartu atau nirsentuh bukanlah wacana dan akan segera dilaksanakan.

“Implementasi sistem pembayaran tol tanpa kartu bukan wacana. Itu sudah skedul dari badan usaha pelaksana yang ditugasi Menteri PUPR untuk menjalankan sistem transaksi tol,” katanya.

Advertising
Advertising

Danang mengatakan sistem MLFF ini akan mulai diperkenalkan pada akhir 2022. Penerapan sistem pembayaran tol tanpa kartu ini merupakan bentuk inovasi dan transformasi digital di jalan tol dengan konsep intelligent toll road system (ITRS).

Pada akhir tahun ini, kita akan memperkenalkan transaksi nirsentuh dengan menggunakan teknologi onboard unit yang terhubung dengan satelit sehingga masyarakat bisa langsung melewati gate tol tanpa perlu berhenti dulu untuk tapping e-money," kata dia.

Danang mengungkapkan bahwa penerapan sistem MLFF akan disesuaikan dengan kesiapan masyarakat di lapangan. Berbeda dengan sistem pembayaran Berbasis kartu elektronik yang saat ini digunakan, untuk metode pembayaran di gerbang tol (GT) MLFF akan menggunakan sistem server based. “Pembayaran akan menggunakan sistem berbasis server,” ujarnya.

Baca Juga: Sistem MLFF Berlaku Mulai Akhir Tahun Ini, Bagaimana Nasib Kartu E-Toll?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

1 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

1 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

2 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

3 hari lalu

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

3 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

4 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

4 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Sebut 2 Rumah Dinas Menteri di IKN Telah Rampung: Juli Sudah Semua..

4 hari lalu

Menteri PUPR Sebut 2 Rumah Dinas Menteri di IKN Telah Rampung: Juli Sudah Semua..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dua rumah dinas menteri di IKN sudah rampung pembangunannya.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

5 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

6 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya