Ekspor CPO Dibuka Besok, Petani: Kami Kawal Agar Harga Sawit Kembali Normal

Minggu, 22 Mei 2022 10:55 WIB

Petani Sawit. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (ASPEKPIR) Kalimantan Barat Marjitan mengatakan kebijakan pemerintah membuka ekspor CPO atau crude palm oil dan minyak goreng akan mengembalikan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. Sebelumnya saat larangan ekspor CPO berlaku, harga TBS anjlok hingga puluhan persen.

"Ekspor CPO dibuka, maka harga TBS sawit di tingkat petani diharapkan akan normal kembali. Itu yang kami kawal (gar harga sawit kembali normal). Saat ini petani bersyukur dan kembali bergairah," ujar Marjitan seperti dikutip dari Antara, Ahad, 22 Mei 2022.

Sebelumnya dalam rapat penetapan harga di Dinas Peternakan dan Perkebunan Kalimantan Barat pada 17 Mei, diputuskan patokan harga TBS sawit tertinggi ialah Rp 3.628,78 per kilogram untuk umur 10-20 tahun. Sedangkan harga terendah ialah Rp 2.710,35 per kilogram untuk sawit umur tiga tahun.

Marjitan bercerita selama ekspor CPO dilarang, pendapatan petani tertekan lantaran harga jual kelapa sawit sangat rendah. Harga sawit di tingkat petani melorot di bawah Rp 2.000 per kilogram dari normalnya mendekati Rp 3.000 atau di atas Rp 3.000.

Dia mengatakan pencabutan larangan ekspor akan membuat semangat petani sawit untuk menanam atau membudidayakan komoditas meningkat, baik melalui program yang digalakkan pemerintah berupa peremajaan kelapa sawit (PSR) maupun secara swadaya. "Kami prediksikan keperluan bibit siap edar tentu akan meningkat dengan gairah sawit semakin baik," ucap dia.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, walau larangan ekspor CPO sudah dicabut, dia berharap pemerintah tetap memberikan perhatian terhadap petani untuk masalah lain, seperti pupuk dan herbisida. Saat ini ia mengeluh tingginya harga pupuk yang berpengaruh terhadap peningkatan biaya perawatan.

“Hal itu bisa mengurangi nilai tukar petani atau pendapatan petani," ucapnya.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi sebelumnya mengumumkan bahwa pemerintah bakal mencabut larangan ekspor CPO dan minyak goreng per 23 Mei 2022. Kebijakan itu mempertimbangkan 17 juta orang tenaga kerja yang bergerak di bidang industri sawit, baik petani, pekerja, maupun tenaga pendukung lainnya.

“Meskipun ekspor dibuka, pemerintah akan tetap mengawasi dan memantau dengan ketat agar pasokan terpenuhi dan terjangkau,” kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi memastikan pemerintah akan membenahi prosedur pengucuran dana subsidi minyak goreng dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) BPDPKS. Pemerintah bakal menyederhanakan prosedur agar adaptif dan solutif menghadapi dinamika pasokan dan harga minyak dalam negeri.

“Sehingga masyarakat dapat dilindungi dan dipenuhi kebutuhannya,” ucap Jokowi. Di sisi lain, soal dugaan pelanggaran dan penyelewengan distribusi minyak goreng, Jokowi menyebut telah memerintahkan aparat hukum untuk melakukan penyelidikan dan memproses pelakunya.

“Saya tidak (mau) ada yang main-main yang efeknya merugikan rakyat,” kata Jokowi.

Baca juga: Kemendag Ungkap Syarat Agar Ekspor CPO Bisa Dibuka Lagi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

18 jam lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

1 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

2 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

2 hari lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

2 hari lalu

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

Kebun sawit PT SKIP Senakin Estate, anak usaha Sinarmas, diduga menerabas hutan Cagar Alam Kelautku, Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

2 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

2 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Penyerapan Dana Peremajaan Sawit Rakyat di Bawah 30 Persen

35 hari lalu

Airlangga Sebut Penyerapan Dana Peremajaan Sawit Rakyat di Bawah 30 Persen

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan Penyerapan Dana Peremajaan Sawit atau PSR masih rendah.

Baca Selengkapnya