Terpopuler Bisnis: Pertamina Diprediksi Tekor Triliunan, CT Klaim Tak Bakar Duit
Reporter
Tempo.co
Editor
Francisca Christy Rosana
Jumat, 20 Mei 2022 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita mengenai PT Pertamina (Persero) yang diprediksi tekor hingga Rp 190,8 triliun menjadi isu yang paling menarik perhatian masyarakat sepanjang Kamis, 19 Mei 2022. Pernyataan itu sebelumnya diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Sri Mulyani mengatakan perusahaan pelat merah mengalami defisit arus kas karena kenaikan harga minyak dunia.
Berita lain yang juga menyita perhatian pembaca adalah seputar klaim Chairul Tanjung bahwa Allo Bank tidak membakar duit. Alih-alih bakar duit, bos CT Corp itu mengatakan perbankan digital malah mencetak uang.
Adapun isu lainnya ialah seputar gangguan penerbangan yang dialami Lion Air saat menerbangi rute Surabaya-Makassar. Pilot terpaksa mengalihkan jalur setelah pesawat JT-800 itu menabrak burung atau bird strike.
Terakhir, berita yang terpopuler adalah mengenai kebijakan Presiden Joko Widodo alias Jokowi mencabut larangan ekspor CPO dan minyak goreng. Keran ekspor dibuka mulai 23 Mei 2022.
Berikut ini empat berita terpopuler di kanal ekonomi dan bisnis.
1. Sri Mulyani Sebut Pertamina Bisa Tekor Rp 190,8 T Akibat Lonjakan Harga Minyak
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan arus kas PT Pertamina (Persero) bakal tekor atau defisit. Musababnya, Pertamina harus menanggung selisih harga antara harga jual eceran BBM dengan harga keekonomiannya di tengah lonjakan harga acuan minyak dunia.
"Maka tidak heran kita lihat arus kas operasional Pertamina sejak Januari constantly negatif," kata Sri Mulyani dalam rapat dengan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat yang disiarkan virtual Kamis, 19 Mei 2022.
Dalam slide yang Sri Mulyani tampilkan, harga jual eceran (HJE) BBM Pertalite Rp 7.650 per liter. Sedangkan harga keekonomian (dengan harga Indonesia crude price atau ICP US$ 100 per barel) Rp 12.556 per liter.
"Tentu kalau dia harus impor bahan bakar, maka dia juga membayarnya dalam bentuk dolar. Ini yang menyebabkan kondisi keuangan Pertamina menurun," ujarnya.
Sri Mulyani mengestimasikan defisit arus kas Pertamina mencapai US$ 12,98 miliar atau setara dengan Rp 190,8 triliun dalam kurs Rp 14.700 per dolar Amerika Serikat pada Desember 2022. Estimasi itu bisa terjadi jika tidak ada tambahan penerimaan dari pemerintah.
Baca selengkapnya di sini.
<!--more-->
2. Chairul Tanjung: Allo Bank Bukan Bakar Duit, tapi Cetak Duit
Bos CT Corp, Chairul Tanjung, mengatakan Allo Bank adalah perbankan digital yang bakal menghasilkan profit. Ia memastikan emiten BBHI itu tak bakal bakar uang.
“Kita (Allo Bank) berbeda, bukan perusahaan digital yang bakar duit, tapi yang cetak duit,” ujar Chairul alias CT dalam konferensi pers peluncuran bank digital Allo Bank di Istora Senayan, Jakarta Pusat, 19 Mei 2022.
Chairul optimistis bisnis Allo Bank akan berkembang dengan pelbagai strateginya. Berbeda dengan perbankan digital lainnya, Allo Bank juga akan merambah ke aktivitas non-perbankan sehingga pasar nasabahnya kian luas.
Menurut Chairul, Allo Bank bakal mampu menarik satu juta user pada satu pekan pertama setelah rilis. Sebab, Allo Bank menghubungkan bisnis online dan offline sehingga nasabah mendapatkan nilai tambah dengan kelengkapan layanan dalam ekosistem ini.
Adapun Allo Bank bakal mengintegrasikan seluruh ekosistem CT Corp sehingga nasabahnya dapat menggunakan satu aplikasi untuk bertransaksi di perusahaan atau partner bisnis yang tergabung dalam, CT Corp.
Dia berharap ke depan, perusahaan dapat memberikan keuntungan bagi investor. “Membuat investor bahagia. Beli masih murah, keluar gede, kan cuan. Saya optimis,” tuturnya.
Baca selengkapnya di sini.
3. Penerbangan Lion Air Surabaya-Makassar Dialihkan setelah Tabrak Burung
Penerbangan Lion Air tujuan Surabaya-Makassar terpaksa dialihkan setelah pesawat JT-800 itu menabrak burung atau bird strike ketika menuju Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulawesi Selatan (UPG).
"Hasil pengecekan, pesawat bagian depan sebelah kanan mengalami bird strike. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan mendetail," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya Kamis 19 Mei 2022.
Danang mengatakan penerbangan rute Surabaya tujuan Makassar pada Rabu, 18 Mei 2022 terpaksa diberangkatkan kembali menggunakan pesawat Lion Air yang lain. "Lion Air mempersiapkan penerbangan JT-800 dengan pesawat pengganti yaitu Boeing 737-900ER registrasi PK-LGQ. Pesawat berangkat pukul 20.13 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin pukul 22.19 WITA," kata Danang.
Ia menjelaskan insiden bird strike ini terjadi sesaat pesawat JT-800 yang mengangkut 222 penumpang dan 7 kru itu lepas landas dari Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB) pada Rabu 18 Mei, pukul 16.25.
Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
4. Jokowi Buka Keran Ekspor CPO dan Minyak Goreng Mulai 23 Mei
Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengumumkan akan kembali membuka ekspor CPO atau crude palm oil dan minyak goreng pada 23 Mei 2022. Kebijakan itu diklaim mempertimbangkan keberlanjutan nasib 17 juta tenaga kerja di industri sawit, baik petani, pekerja, maupun tenaga pendukung lainnya.
“Meskipun ekspor dibuka, pemerintah akan tetap mengawasi dan memantau dengan ketat agar pasokan terpenuhi dan terjangkau,” ujar Jokowi dalam keterangan resmi, Kamis, 19 Mei 2022.
Pemerintah sebelumnya melarang ekspor CPO dan minyak goreng pada 28 April 2022. Kebijakan ini diambil untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan minyak goreng di dalam negeri.
Jokowi menyebut berdasarkan pantauan di lapangan dan laporan berbagai pihak, pasokan minyak goreng terus bertambah. Kebutuhan nasional minyak goreng curah sekitar 194 ribu ton per bulan telah tercukupi.
“Setelah adanya pelarangan ekspor April, pasokan 211 ribu ton per bulan melebihi kebutuhan nasional bulanan kita. Selain itu terdapat penurunan harga ratarata minyak goreng nasional,” kata Jokowi.
Baca selengkapnya di sini.