Bahlil: Gombalan Kita Waktu Itu Foxconn Lolos, Tesla Masih Tarik Ulur

Rabu, 18 Mei 2022 17:19 WIB

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia memberi materi kepada para santri akhir Pondok Modern Gontor Putra di Ponorogo, Madiun, Jawa Timur, 8 April 2022. FOTO/Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bercerita bagaimana Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meminta agar Tesla dan Foxconn bisa masuk dan berinvestasi di Indonesia.

Bahlil mengaku mendapat tugas khusus untuk merayu perusahaan asal Taiwan, Foxconn, untuk menanamkan modal di Tanah Air. Sedangkan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan diminta merayu Tesla.

"Rayuan kita, gombalan kita waktu itu Foxconn lolos, masuk. Yang Tesla masih tarik ulur. Alhamdulillah berkat tangan dingin dan intuisi Bapak Presiden, kemarin Tesla insya Allah akan masuk ke Indonesia," katanya dalam Road to G20: Investment Forum "Mendorong Percepatan Investasi Berkelanjutan dan Inklusif" yang dipantau di Jakarta, Rabu, 18 Mei 2022.

Lebih jauh, Bahlil menyatakan Tesla Inc. berminat menanamkan modal pada ekosistem baterai mobil dan mobil listrik di Indonesia.

"Tesla insya Allah akan masuk ke Indonesia. Dia (Tesla) akan masuk pada dua bagian investasi besar, pertama tentang ekosistem baterai mobil. Yang kedua adalah mobilnya," ucapnya.

Lebih jauh Bahlil menyatakan Tesla akan mulai berinvestasi di Tanah Air pada tahun 2022. "Kalau ditanya kapan masuknya, insya Allah 2022 ini tapi saya belum bisa mengumumkan bulannya. Nanti tunggu lah, karena kita belum tanda tangan kesepakatan," tuturnya.

Advertising
Advertising

Ia juga belum bisa mengungkap berapa nilai investasi yang akan dibenamkan perusahaan milik Elon Musk tersebut di Indonesia. "Berapa investasinya, masih juga dirahasiakan, masih tunggu. Tapi ini barang bagus, barang gede," kata Bahlil.

<!--more-->

Bahlil menyebutkan sebagian investasi Tesla itu akan dilakukan di Batang, Jawa Tengah.

Adapun usai kembali dari kunjungan kerjanya ke AS, Bahlil mengaku mendapat banyak pertanyaan soal investasi Tesla. Pertanyaan-pertanyaan itu disampaikan usai pertemuan Presiden Jokowi dengan CEO Tesla Elon Musk di pabrik SpaceX, Amerika Serikat.

Peneliti dari for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda sebelumnya menilai pertemuan Presiden Jokowi dengan Elon Musk belum menghasilkan kepastian investasi Tesla di Indonesia.

"Hasilnya bisa saja seperti telepon Pak Jokowi ke Elon Musk beberapa tahun silam yang membahas mengenai rencana investasi Tesla," kata Nailul saat dihubungi Senin, 16 Mei 2022.

Sampai saat ini, kata dia, belum ada pembicaraan ke sana. Dia melihat permasalahan utamanya tentu saja di iklim ESG (environment, social, and good governance) atau investasi berkelanjutan di Indonesia yang belum bagus.

"Jika tidak diselesaikan masalah ESG ini, ya kita enggak berharap ada investasi Tesla di sini," kata dia.

ANTARA | HENDARTYO HANGGI

Baca: Bos BRI Diam-diam Kurangi Kantor Cabang Jadi Sekitar 8.000-an

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (18/5/2022). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG parkir pada posisi 6.793,41 atau naik 2,24 persen. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.648,94 - 6.804,9. Tercatat, 291 saham menguat, 208 saham melemah dan 186 saham bergerak stagnan. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell Rp261,23 miliar. Baca Juga : Bukalapak (BUKA) Jelaskan Mengapa Investasi Allo Bank (BBHI) Masuk di Laba Usaha Investor asing tercatat menjual saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sebesar Rp107,1 miliar, atau yang terbanyak pada hari ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) senilai Rp104,9 miliar dan PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) sebesar Rp94,3 miliar. Sementara itu, PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi top gainers teratas setelah sahamnya menguat masing-masing sebesar 33,96 persen dan 24 persen. Baca Juga : Saham Emtek (EMTK) Longsor Terus, Gak Capek Kena ARB CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (18/5/2022) kembali menembus level 6.700. Ia mengatakan, kenaikan yang dialami dalam pergerakan IHSG pada Selasa (17/5/2022) masih bersifat teknikal rebound, setelah melemah 5 sesi beruntun pada pekan lalu. "Masih minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG turut mempengaruhi pergerakan IHSG, sehingga dalam jangka pendek IHSG masih akan bergerak sideways," paparnya dalam publikasi riset. Namun, pasca rilis data perekonomian yang menunjukkan kondisi perekonomian berada dalam keadaan stabil serta masih tercatatnya capital inflow dapat menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "IHSG Melejit 2,24 Persen ke 6.793,41, Ciee... GOTO Melesat 24 Persen", Klik selengkapnya di sini: https://market.bisnis.com/read/20220518/7/1534360/ihsg-melejit-224-persen-ke-679341-ciee-goto-melesat-24-persen.
Author: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Editor : Farid Firdaus

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (18/5/2022). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG parkir pada posisi 6.793,41 atau naik 2,24 persen. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.648,94 - 6.804,9. Tercatat, 291 saham menguat, 208 saham melemah dan 186 saham bergerak stagnan. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell Rp261,23 miliar. Baca Juga : Bukalapak (BUKA) Jelaskan Mengapa Investasi Allo Bank (BBHI) Masuk di Laba Usaha Investor asing tercatat menjual saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sebesar Rp107,1 miliar, atau yang terbanyak pada hari ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) senilai Rp104,9 miliar dan PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) sebesar Rp94,3 miliar. Sementara itu, PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi top gainers teratas setelah sahamnya menguat masing-masing sebesar 33,96 persen dan 24 persen. Baca Juga : Saham Emtek (EMTK) Longsor Terus, Gak Capek Kena ARB CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (18/5/2022) kembali menembus level 6.700. Ia mengatakan, kenaikan yang dialami dalam pergerakan IHSG pada Selasa (17/5/2022) masih bersifat teknikal rebound, setelah melemah 5 sesi beruntun pada pekan lalu. "Masih minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG turut mempengaruhi pergerakan IHSG, sehingga dalam jangka pendek IHSG masih akan bergerak sideways," paparnya dalam publikasi riset. Namun, pasca rilis data perekonomian yang menunjukkan kondisi perekonomian berada dalam keadaan stabil serta masih tercatatnya capital inflow dapat menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "IHSG Melejit 2,24 Persen ke 6.793,41, Ciee... GOTO Melesat 24 Persen", Klik selengkapnya di sini: https://market.bisnis.com/read/20220518/7/1534360/ihsg-melejit-224-persen-ke-679341-ciee-goto-melesat-24-persen.
Author: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Editor : Farid Firdaus

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (18/5/2022). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG parkir pada posisi 6.793,41 atau naik 2,24 persen. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.648,94 - 6.804,9. Tercatat, 291 saham menguat, 208 saham melemah dan 186 saham bergerak stagnan. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell Rp261,23 miliar. Baca Juga : Bukalapak (BUKA) Jelaskan Mengapa Investasi Allo Bank (BBHI) Masuk di Laba Usaha Investor asing tercatat menjual saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sebesar Rp107,1 miliar, atau yang terbanyak pada hari ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) senilai Rp104,9 miliar dan PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) sebesar Rp94,3 miliar. Sementara itu, PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi top gainers teratas setelah sahamnya menguat masing-masing sebesar 33,96 persen dan 24 persen. Baca Juga : Saham Emtek (EMTK) Longsor Terus, Gak Capek Kena ARB CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (18/5/2022) kembali menembus level 6.700. Ia mengatakan, kenaikan yang dialami dalam pergerakan IHSG pada Selasa (17/5/2022) masih bersifat teknikal rebound, setelah melemah 5 sesi beruntun pada pekan lalu. "Masih minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG turut mempengaruhi pergerakan IHSG, sehingga dalam jangka pendek IHSG masih akan bergerak sideways," paparnya dalam publikasi riset. Namun, pasca rilis data perekonomian yang menunjukkan kondisi perekonomian berada dalam keadaan stabil serta masih tercatatnya capital inflow dapat menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "IHSG Melejit 2,24 Persen ke 6.793,41, Ciee... GOTO Melesat 24 Persen", Klik selengkapnya di sini: https://market.bisnis.com/read/20220518/7/1534360/ihsg-melejit-224-persen-ke-679341-ciee-goto-melesat-24-persen.
Author: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Editor : Farid Firdaus

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (18/5/2022). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG parkir pada posisi 6.793,41 atau naik 2,24 persen. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.648,94 - 6.804,9. Tercatat, 291 saham menguat, 208 saham melemah dan 186 saham bergerak stagnan. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell Rp261,23 miliar. Baca Juga : Bukalapak (BUKA) Jelaskan Mengapa Investasi Allo Bank (BBHI) Masuk di Laba Usaha Investor asing tercatat menjual saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sebesar Rp107,1 miliar, atau yang terbanyak pada hari ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) senilai Rp104,9 miliar dan PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) sebesar Rp94,3 miliar. Sementara itu, PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi top gainers teratas setelah sahamnya menguat masing-masing sebesar 33,96 persen dan 24 persen. Baca Juga : Saham Emtek (EMTK) Longsor Terus, Gak Capek Kena ARB CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (18/5/2022) kembali menembus level 6.700. Ia mengatakan, kenaikan yang dialami dalam pergerakan IHSG pada Selasa (17/5/2022) masih bersifat teknikal rebound, setelah melemah 5 sesi beruntun pada pekan lalu. "Masih minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG turut mempengaruhi pergerakan IHSG, sehingga dalam jangka pendek IHSG masih akan bergerak sideways," paparnya dalam publikasi riset. Namun, pasca rilis data perekonomian yang menunjukkan kondisi perekonomian berada dalam keadaan stabil serta masih tercatatnya capital inflow dapat menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "IHSG Melejit 2,24 Persen ke 6.793,41, Ciee... GOTO Melesat 24 Persen", Klik selengkapnya di sini: https://market.bisnis.com/read/20220518/7/1534360/ihsg-melejit-224-persen-ke-679341-ciee-goto-melesat-24-persen.
Author: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Editor : Farid Firdaus

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (18/5/2022). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG parkir pada posisi 6.793,41 atau naik 2,24 persen. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.648,94 - 6.804,9. Tercatat, 291 saham menguat, 208 saham melemah dan 186 saham bergerak stagnan. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell Rp261,23 miliar. Baca Juga : Bukalapak (BUKA) Jelaskan Mengapa Investasi Allo Bank (BBHI) Masuk di Laba Usaha Investor asing tercatat menjual saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sebesar Rp107,1 miliar, atau yang terbanyak pada hari ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) senilai Rp104,9 miliar dan PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) sebesar Rp94,3 miliar. Sementara itu, PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi top gainers teratas setelah sahamnya menguat masing-masing sebesar 33,96 persen dan 24 persen. Baca Juga : Saham Emtek (EMTK) Longsor Terus, Gak Capek Kena ARB CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (18/5/2022) kembali menembus level 6.700. Ia mengatakan, kenaikan yang dialami dalam pergerakan IHSG pada Selasa (17/5/2022) masih bersifat teknikal rebound, setelah melemah 5 sesi beruntun pada pekan lalu. "Masih minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG turut mempengaruhi pergerakan IHSG, sehingga dalam jangka pendek IHSG masih akan bergerak sideways," paparnya dalam publikasi riset. Namun, pasca rilis data perekonomian yang menunjukkan kondisi perekonomian berada dalam keadaan stabil serta masih tercatatnya capital inflow dapat menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "IHSG Melejit 2,24 Persen ke 6.793,41, Ciee... GOTO Melesat 24 Persen", Klik selengkapnya di sini: https://market.bisnis.com/read/20220518/7/1534360/ihsg-melejit-224-persen-ke-679341-ciee-goto-melesat-24-persen.
Author: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Editor : Farid Firdaus

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menargetkan penyelesaian lebih cepat untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Progres pengerjaan hingga saat ini sudah mendekati 84 persen sehingga perseroan optimistis dapat menyelesaikan proyek pada 2023. Direktur KCIC Adi Priyanto Putro mengapresiasi pengerjaan slab track atau beton bantalan rel untuk KCJB dapat dirampungkan lebih cepat oleh PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON). "Selesainya track slab ini dalam trase Jakarta-Bandung mewakili pekerjaan laying track, menunggu produk ini, terus terang begitu selesai sudah ditunggu produk ini, sudah terlihat track laying akan mengikutinya," jelasnya dalam seremoni produksi terakhir slab track KCJB, Rabu (18/5/2022).

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tinggal 16 Persen Lagi! Ini Sisa Pekerjaannya", Klik selengkapnya di sini: https://market.bisnis.com/read/20220518/192/1534318/proyek-kereta-cepat-jakarta-bandung-tinggal-16-persen-lagi-ini-sisa-pekerjaannya.
Author: Rinaldi Mohammad Azka
Editor : Farid Firdaus

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menargetkan penyelesaian lebih cepat untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Progres pengerjaan hingga saat ini sudah mendekati 84 persen sehingga perseroan optimistis dapat menyelesaikan proyek pada 2023. Direktur KCIC Adi Priyanto Putro mengapresiasi pengerjaan slab track atau beton bantalan rel untuk KCJB dapat dirampungkan lebih cepat oleh PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON). "Selesainya track slab ini dalam trase Jakarta-Bandung mewakili pekerjaan laying track, menunggu produk ini, terus terang begitu selesai sudah ditunggu produk ini, sudah terlihat track laying akan mengikutinya," jelasnya dalam seremoni produksi terakhir slab track KCJB, Rabu (18/5/2022).

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tinggal 16 Persen Lagi! Ini Sisa Pekerjaannya", Klik selengkapnya di sini: https://market.bisnis.com/read/20220518/192/1534318/proyek-kereta-cepat-jakarta-bandung-tinggal-16-persen-lagi-ini-sisa-pekerjaannya.
Author: Rinaldi Mohammad Azka
Editor : Farid Firdaus

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menargetkan penyelesaian lebih cepat untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Progres pengerjaan hingga saat ini sudah mendekati 84 persen sehingga perseroan optimistis dapat menyelesaikan proyek pada 2023. Direktur KCIC Adi Priyanto Putro mengapresiasi pengerjaan slab track atau beton bantalan rel untuk KCJB dapat dirampungkan lebih cepat oleh PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON). "Selesainya track slab ini dalam trase Jakarta-Bandung mewakili pekerjaan laying track, menunggu produk ini, terus terang begitu selesai sudah ditunggu produk ini, sudah terlihat track laying akan mengikutinya," jelasnya dalam seremoni produksi terakhir slab track KCJB, Rabu (18/5/2022).

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tinggal 16 Persen Lagi! Ini Sisa Pekerjaannya", Klik selengkapnya di sini: https://market.bisnis.com/read/20220518/192/1534318/proyek-kereta-cepat-jakarta-bandung-tinggal-16-persen-lagi-ini-sisa-pekerjaannya.
Author: Rinaldi Mohammad Azka
Editor : Farid Firdaus

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menargetkan penyelesaian lebih cepat untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Progres pengerjaan hingga saat ini sudah mendekati 84 persen sehingga perseroan optimistis dapat menyelesaikan proyek pada 2023. Direktur KCIC Adi Priyanto Putro mengapresiasi pengerjaan slab track atau beton bantalan rel untuk KCJB dapat dirampungkan lebih cepat oleh PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON). "Selesainya track slab ini dalam trase Jakarta-Bandung mewakili pekerjaan laying track, menunggu produk ini, terus terang begitu selesai sudah ditunggu produk ini, sudah terlihat track laying akan mengikutinya," jelasnya dalam seremoni produksi terakhir slab track KCJB, Rabu (18/5/2022).

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tinggal 16 Persen Lagi! Ini Sisa Pekerjaannya", Klik selengkapnya di sini: https://market.bisnis.com/read/20220518/192/1534318/proyek-kereta-cepat-jakarta-bandung-tinggal-16-persen-lagi-ini-sisa-pekerjaannya.
Author: Rinaldi Mohammad Azka
Editor : Farid Firdaus

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menargetkan penyelesaian lebih cepat untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Progres pengerjaan hingga saat ini sudah mendekati 84 persen sehingga perseroan optimistis dapat menyelesaikan proyek pada 2023. Direktur KCIC Adi Priyanto Putro mengapresiasi pengerjaan slab track atau beton bantalan rel untuk KCJB dapat dirampungkan lebih cepat oleh PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON). "Selesainya track slab ini dalam trase Jakarta-Bandung mewakili pekerjaan laying track, menunggu produk ini, terus terang begitu selesai sudah ditunggu produk ini, sudah terlihat track laying akan mengikutinya," jelasnya dalam seremoni produksi terakhir slab track KCJB, Rabu (18/5/2022).

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tinggal 16 Persen Lagi! Ini Sisa Pekerjaannya", Klik selengkapnya di sini: https://market.bisnis.com/read/20220518/192/1534318/proyek-kereta-cepat-jakarta-bandung-tinggal-16-persen-lagi-ini-sisa-pekerjaannya.
Author: Rinaldi Mohammad Azka
Editor : Farid Firdaus

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menargetkan penyelesaian lebih cepat untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Progres pengerjaan hingga saat ini sudah mendekati 84 persen sehingga perseroan optimistis dapat menyelesaikan proyek pada 2023. Direktur KCIC Adi Priyanto Putro mengapresiasi pengerjaan slab track atau beton bantalan rel untuk KCJB dapat dirampungkan lebih cepat oleh PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON). "Selesainya track slab ini dalam trase Jakarta-Bandung mewakili pekerjaan laying track, menunggu produk ini, terus terang begitu selesai sudah ditunggu produk ini, sudah terlihat track laying akan mengikutinya," jelasnya dalam seremoni produksi terakhir slab track KCJB, Rabu (18/5/2022). Baca Juga : Wika Beton (WTON) Selesaikan Produksi Bantalan Kereta Cepat Jakarta Bandung Lebih Cepat Dia melanjutkan progres KCJB sudah mencapai 84 persen menuju 85 persen, menyisakan progres 15 persen yang diyakini dapat rampung sesuai jadwal. Adapun, sisa pekerjaan KCJB tinggal 5-10 persen fox grider, 5 persen tracklaying, selanjutnya pemasangan rambu-rambu atau signaling, dan terakhir penyiapan kereta yang sudah selesai dan tinggal pemasangan. "Tidak lupa kami mempersiapkan operasinya juga, personil, SOP, pelatihan, manajemen untuk operation dan maintenance," tambahnya. Baca Juga : Wika Beton (WTON) Ganti Direktur Utama dan Komisaris, Ini Lengkapnya Lebih lanjut, KCIC dan konsorsiumnya memiliki waktu setahun sesuai permintaan stakeholders agar pada Juni 2023 dapat beroperasi komersil. "Wika Beton selesai dua pekan lebih cepat ini sangat berarti. Ini akan kami jadikan sebagai benchmark penyemangat member lain mengikuti lebih cepat dari target, kalau saja semua member dua pekan lebih cepat kita dapat tiga atau empat bulan lagi lebih cepat," katanya. Di dalam proyek KCJB ini WIKA Beton tak hanya berpartisipasi pada produksi slab track, melainkan juga pembangunan struktur lintasan berupa produksi Bantalan Jalan Rel (BJR) atau railway sleepers dan penyediaan ready mix concrete melalui 4 batching plant yaitu batching plant Halim, batching plant Karawang, batching plant Walini, dan batching plant Baros. "Memang saat ini pekerjaan signaling, track laying, tak bisa paralel, ini seri, mencapai memenuhi harapan semua stakeholders, kolaborasi Indonesia China track slab ini dapat berkolaborasi di struktur lainnya," tambahnya. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung setidaknya membutuhkan 30.177 unit slab track. Secara teknis, slab track adalah landasan tempat rel bertumpu yang terbuat dari beton dan diikat dengan penambat rel. Slab track merupakan bentuk modern pengganti ballast yang berupa lempengan jalur beton untuk jalur kecepatan tinggi. Slab track untuk proyek KCJB diproduksi sejak Januari 2021. Semula, slab track diproduksi oleh Sinohydro dengan porsi produksi 15.391 buah. Dalam perjalanannya dilakukan transfer teknologi dari Sinohydro pada kontraktor dalam negeri, yakni Wika Beton. Setelah adanya alih teknologi dan pengetahuan, produksi slab track dilakukan sepenuhnya oleh kontraktor dalam negeri dengan melibatkan 283 tenaga kerja lokal. Wika Beton selaku kontraktor lokal bertanggung jawab atas produksi 14.786 unit slab track. Saat ini seluruh kebutuhan slab track sudah selesai diproduksi. Bersamaan dengan proses produksi, sebagian slab track yang sudah selesai mulai dipasang di beberapa titik trase KCJB sejak akhir Desember 2021. Rampungnya produksi slab track juga semakin memantapkan proses track laying yang sedang berjalan di trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Di sisi lain, PT KCIC bersama konsorsium kontraktor juga terus melakukan percepatan penyelesaian pembangunan. Baik itu pembangunan subgrade, bridge ataupun tunnel. Diketahui jika progres keseluruhan proyek KCJB sudah mencapai 83,19 persen. Setiap harinya progres pembangunan terus dipantau baik dari sisi kecepatan dan kualitas pembangunan. Dengan demikian, konstruksi KCJB diharapkan memiliki usia hingga 100 tahun sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan dan bisa dioperasionalkan sesuai dengan target yang ditentukan. “Kami melakukan usaha yang terbaik agar proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini bisa diuji coba pada akhir tahun 2022 dan beroperasi di pertengahan tahun 2023,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tinggal 16 Persen Lagi! Ini Sisa Pekerjaannya", Klik selengkapnya di sini: https://market.bisnis.com/read/20220518/192/1534318/proyek-kereta-cepat-jakarta-bandung-tinggal-16-persen-lagi-ini-sisa-pekerjaannya.
Author: Rinaldi Mohammad Azka
Editor : Farid Firdaus

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menargetkan penyelesaian lebih cepat untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Progres pengerjaan hingga saat ini sudah mendekati 84 persen sehingga perseroan optimistis dapat menyelesaikan proyek pada 2023. Direktur KCIC Adi Priyanto Putro mengapresiasi pengerjaan slab track atau beton bantalan rel untuk KCJB dapat dirampungkan lebih cepat oleh PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON). "Selesainya track slab ini dalam trase Jakarta-Bandung mewakili pekerjaan laying track, menunggu produk ini, terus terang begitu selesai sudah ditunggu produk ini, sudah terlihat track laying akan mengikutinya," jelasnya dalam seremoni produksi terakhir slab track KCJB, Rabu (18/5/2022). Baca Juga : Wika Beton (WTON) Selesaikan Produksi Bantalan Kereta Cepat Jakarta Bandung Lebih Cepat Dia melanjutkan progres KCJB sudah mencapai 84 persen menuju 85 persen, menyisakan progres 15 persen yang diyakini dapat rampung sesuai jadwal. Adapun, sisa pekerjaan KCJB tinggal 5-10 persen fox grider, 5 persen tracklaying, selanjutnya pemasangan rambu-rambu atau signaling, dan terakhir penyiapan kereta yang sudah selesai dan tinggal pemasangan. "Tidak lupa kami mempersiapkan operasinya juga, personil, SOP, pelatihan, manajemen untuk operation dan maintenance," tambahnya. Baca Juga : Wika Beton (WTON) Ganti Direktur Utama dan Komisaris, Ini Lengkapnya Lebih lanjut, KCIC dan konsorsiumnya memiliki waktu setahun sesuai permintaan stakeholders agar pada Juni 2023 dapat beroperasi komersil. "Wika Beton selesai dua pekan lebih cepat ini sangat berarti. Ini akan kami jadikan sebagai benchmark penyemangat member lain mengikuti lebih cepat dari target, kalau saja semua member dua pekan lebih cepat kita dapat tiga atau empat bulan lagi lebih cepat," katanya. Di dalam proyek KCJB ini WIKA Beton tak hanya berpartisipasi pada produksi slab track, melainkan juga pembangunan struktur lintasan berupa produksi Bantalan Jalan Rel (BJR) atau railway sleepers dan penyediaan ready mix concrete melalui 4 batching plant yaitu batching plant Halim, batching plant Karawang, batching plant Walini, dan batching plant Baros. "Memang saat ini pekerjaan signaling, track laying, tak bisa paralel, ini seri, mencapai memenuhi harapan semua stakeholders, kolaborasi Indonesia China track slab ini dapat berkolaborasi di struktur lainnya," tambahnya. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung setidaknya membutuhkan 30.177 unit slab track. Secara teknis, slab track adalah landasan tempat rel bertumpu yang terbuat dari beton dan diikat dengan penambat rel. Slab track merupakan bentuk modern pengganti ballast yang berupa lempengan jalur beton untuk jalur kecepatan tinggi. Slab track untuk proyek KCJB diproduksi sejak Januari 2021. Semula, slab track diproduksi oleh Sinohydro dengan porsi produksi 15.391 buah. Dalam perjalanannya dilakukan transfer teknologi dari Sinohydro pada kontraktor dalam negeri, yakni Wika Beton. Setelah adanya alih teknologi dan pengetahuan, produksi slab track dilakukan sepenuhnya oleh kontraktor dalam negeri dengan melibatkan 283 tenaga kerja lokal. Wika Beton selaku kontraktor lokal bertanggung jawab atas produksi 14.786 unit slab track. Saat ini seluruh kebutuhan slab track sudah selesai diproduksi. Bersamaan dengan proses produksi, sebagian slab track yang sudah selesai mulai dipasang di beberapa titik trase KCJB sejak akhir Desember 2021. Rampungnya produksi slab track juga semakin memantapkan proses track laying yang sedang berjalan di trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Di sisi lain, PT KCIC bersama konsorsium kontraktor juga terus melakukan percepatan penyelesaian pembangunan. Baik itu pembangunan subgrade, bridge ataupun tunnel. Diketahui jika progres keseluruhan proyek KCJB sudah mencapai 83,19 persen. Setiap harinya progres pembangunan terus dipantau baik dari sisi kecepatan dan kualitas pembangunan. Dengan demikian, konstruksi KCJB diharapkan memiliki usia hingga 100 tahun sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan dan bisa dioperasionalkan sesuai dengan target yang ditentukan. “Kami melakukan usaha yang terbaik agar proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini bisa diuji coba pada akhir tahun 2022 dan beroperasi di pertengahan tahun 2023,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tinggal 16 Persen Lagi! Ini Sisa Pekerjaannya", Klik selengkapnya di sini: https://market.bisnis.com/read/20220518/192/1534318/proyek-kereta-cepat-jakarta-bandung-tinggal-16-persen-lagi-ini-sisa-pekerjaannya.
Author: Rinaldi Mohammad Azka
Editor : Farid Firdaus

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menargetkan penyelesaian lebih cepat untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Progres pengerjaan hingga saat ini sudah mendekati 84 persen sehingga perseroan optimistis dapat menyelesaikan proyek pada 2023. Direktur KCIC Adi Priyanto Putro mengapresiasi pengerjaan slab track atau beton bantalan rel untuk KCJB dapat dirampungkan lebih cepat oleh PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON). "Selesainya track slab ini dalam trase Jakarta-Bandung mewakili pekerjaan laying track, menunggu produk ini, terus terang begitu selesai sudah ditunggu produk ini, sudah terlihat track laying akan mengikutinya," jelasnya dalam seremoni produksi terakhir slab track KCJB, Rabu (18/5/2022). Baca Juga : Wika Beton (WTON) Selesaikan Produksi Bantalan Kereta Cepat Jakarta Bandung Lebih Cepat Dia melanjutkan progres KCJB sudah mencapai 84 persen menuju 85 persen, menyisakan progres 15 persen yang diyakini dapat rampung sesuai jadwal. Adapun, sisa pekerjaan KCJB tinggal 5-10 persen fox grider, 5 persen tracklaying, selanjutnya pemasangan rambu-rambu atau signaling, dan terakhir penyiapan kereta yang sudah selesai dan tinggal pemasangan. "Tidak lupa kami mempersiapkan operasinya juga, personil, SOP, pelatihan, manajemen untuk operation dan maintenance," tambahnya. Baca Juga : Wika Beton (WTON) Ganti Direktur Utama dan Komisaris, Ini Lengkapnya Lebih lanjut, KCIC dan konsorsiumnya memiliki waktu setahun sesuai permintaan stakeholders agar pada Juni 2023 dapat beroperasi komersil. "Wika Beton selesai dua pekan lebih cepat ini sangat berarti. Ini akan kami jadikan sebagai benchmark penyemangat member lain mengikuti lebih cepat dari target, kalau saja semua member dua pekan lebih cepat kita dapat tiga atau empat bulan lagi lebih cepat," katanya. Di dalam proyek KCJB ini WIKA Beton tak hanya berpartisipasi pada produksi slab track, melainkan juga pembangunan struktur lintasan berupa produksi Bantalan Jalan Rel (BJR) atau railway sleepers dan penyediaan ready mix concrete melalui 4 batching plant yaitu batching plant Halim, batching plant Karawang, batching plant Walini, dan batching plant Baros. "Memang saat ini pekerjaan signaling, track laying, tak bisa paralel, ini seri, mencapai memenuhi harapan semua stakeholders, kolaborasi Indonesia China track slab ini dapat berkolaborasi di struktur lainnya," tambahnya. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung setidaknya membutuhkan 30.177 unit slab track. Secara teknis, slab track adalah landasan tempat rel bertumpu yang terbuat dari beton dan diikat dengan penambat rel. Slab track merupakan bentuk modern pengganti ballast yang berupa lempengan jalur beton untuk jalur kecepatan tinggi. Slab track untuk proyek KCJB diproduksi sejak Januari 2021. Semula, slab track diproduksi oleh Sinohydro dengan porsi produksi 15.391 buah. Dalam perjalanannya dilakukan transfer teknologi dari Sinohydro pada kontraktor dalam negeri, yakni Wika Beton. Setelah adanya alih teknologi dan pengetahuan, produksi slab track dilakukan sepenuhnya oleh kontraktor dalam negeri dengan melibatkan 283 tenaga kerja lokal. Wika Beton selaku kontraktor lokal bertanggung jawab atas produksi 14.786 unit slab track. Saat ini seluruh kebutuhan slab track sudah selesai diproduksi. Bersamaan dengan proses produksi, sebagian slab track yang sudah selesai mulai dipasang di beberapa titik trase KCJB sejak akhir Desember 2021. Rampungnya produksi slab track juga semakin memantapkan proses track laying yang sedang berjalan di trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Di sisi lain, PT KCIC bersama konsorsium kontraktor juga terus melakukan percepatan penyelesaian pembangunan. Baik itu pembangunan subgrade, bridge ataupun tunnel. Diketahui jika progres keseluruhan proyek KCJB sudah mencapai 83,19 persen. Setiap harinya progres pembangunan terus dipantau baik dari sisi kecepatan dan kualitas pembangunan. Dengan demikian, konstruksi KCJB diharapkan memiliki usia hingga 100 tahun sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan dan bisa dioperasionalkan sesuai dengan target yang ditentukan. “Kami melakukan usaha yang terbaik agar proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini bisa diuji coba pada akhir tahun 2022 dan beroperasi di pertengahan tahun 2023,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tinggal 16 Persen Lagi! Ini Sisa Pekerjaannya", Klik selengkapnya di sini: https://market.bisnis.com/read/20220518/192/1534318/proyek-kereta-cepat-jakarta-bandung-tinggal-16-persen-lagi-ini-sisa-pekerjaannya.
Author: Rinaldi Mohammad Azka
Editor : Farid Firdaus

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menargetkan penyelesaian lebih cepat untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Progres pengerjaan hingga saat ini sudah mendekati 84 persen sehingga perseroan optimistis dapat menyelesaikan proyek pada 2023. Direktur KCIC Adi Priyanto Putro mengapresiasi pengerjaan slab track atau beton bantalan rel untuk KCJB dapat dirampungkan lebih cepat oleh PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON). "Selesainya track slab ini dalam trase Jakarta-Bandung mewakili pekerjaan laying track, menunggu produk ini, terus terang begitu selesai sudah ditunggu produk ini, sudah terlihat track laying akan mengikutinya," jelasnya dalam seremoni produksi terakhir slab track KCJB, Rabu (18/5/2022). Baca Juga : Wika Beton (WTON) Selesaikan Produksi Bantalan Kereta Cepat Jakarta Bandung Lebih Cepat Dia melanjutkan progres KCJB sudah mencapai 84 persen menuju 85 persen, menyisakan progres 15 persen yang diyakini dapat rampung sesuai jadwal. Adapun, sisa pekerjaan KCJB tinggal 5-10 persen fox grider, 5 persen tracklaying, selanjutnya pemasangan rambu-rambu atau signaling, dan terakhir penyiapan kereta yang sudah selesai dan tinggal pemasangan. "Tidak lupa kami mempersiapkan operasinya juga, personil, SOP, pelatihan, manajemen untuk operation dan maintenance," tambahnya. Baca Juga : Wika Beton (WTON) Ganti Direktur Utama dan Komisaris, Ini Lengkapnya Lebih lanjut, KCIC dan konsorsiumnya memiliki waktu setahun sesuai permintaan stakeholders agar pada Juni 2023 dapat beroperasi komersil. "Wika Beton selesai dua pekan lebih cepat ini sangat berarti. Ini akan kami jadikan sebagai benchmark penyemangat member lain mengikuti lebih cepat dari target, kalau saja semua member dua pekan lebih cepat kita dapat tiga atau empat bulan lagi lebih cepat," katanya. Di dalam proyek KCJB ini WIKA Beton tak hanya berpartisipasi pada produksi slab track, melainkan juga pembangunan struktur lintasan berupa produksi Bantalan Jalan Rel (BJR) atau railway sleepers dan penyediaan ready mix concrete melalui 4 batching plant yaitu batching plant Halim, batching plant Karawang, batching plant Walini, dan batching plant Baros. "Memang saat ini pekerjaan signaling, track laying, tak bisa paralel, ini seri, mencapai memenuhi harapan semua stakeholders, kolaborasi Indonesia China track slab ini dapat berkolaborasi di struktur lainnya," tambahnya. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung setidaknya membutuhkan 30.177 unit slab track. Secara teknis, slab track adalah landasan tempat rel bertumpu yang terbuat dari beton dan diikat dengan penambat rel. Slab track merupakan bentuk modern pengganti ballast yang berupa lempengan jalur beton untuk jalur kecepatan tinggi. Slab track untuk proyek KCJB diproduksi sejak Januari 2021. Semula, slab track diproduksi oleh Sinohydro dengan porsi produksi 15.391 buah. Dalam perjalanannya dilakukan transfer teknologi dari Sinohydro pada kontraktor dalam negeri, yakni Wika Beton. Setelah adanya alih teknologi dan pengetahuan, produksi slab track dilakukan sepenuhnya oleh kontraktor dalam negeri dengan melibatkan 283 tenaga kerja lokal. Wika Beton selaku kontraktor lokal bertanggung jawab atas produksi 14.786 unit slab track. Saat ini seluruh kebutuhan slab track sudah selesai diproduksi. Bersamaan dengan proses produksi, sebagian slab track yang sudah selesai mulai dipasang di beberapa titik trase KCJB sejak akhir Desember 2021. Rampungnya produksi slab track juga semakin memantapkan proses track laying yang sedang berjalan di trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Di sisi lain, PT KCIC bersama konsorsium kontraktor juga terus melakukan percepatan penyelesaian pembangunan. Baik itu pembangunan subgrade, bridge ataupun tunnel. Diketahui jika progres keseluruhan proyek KCJB sudah mencapai 83,19 persen. Setiap harinya progres pembangunan terus dipantau baik dari sisi kecepatan dan kualitas pembangunan. Dengan demikian, konstruksi KCJB diharapkan memiliki usia hingga 100 tahun sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan dan bisa dioperasionalkan sesuai dengan target yang ditentukan. “Kami melakukan usaha yang terbaik agar proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini bisa diuji coba pada akhir tahun 2022 dan beroperasi di pertengahan tahun 2023,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tinggal 16 Persen Lagi! Ini Sisa Pekerjaannya", Klik selengkapnya di sini: https://market.bisnis.com/read/20220518/192/1534318/proyek-kereta-cepat-jakarta-bandung-tinggal-16-persen-lagi-ini-sisa-pekerjaannya.
Author: Rinaldi Mohammad Azka
Editor : Farid Firdaus

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menargetkan penyelesaian lebih cepat untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Progres pengerjaan hingga saat ini sudah mendekati 84 persen sehingga perseroan optimistis dapat menyelesaikan proyek pada 2023. Direktur KCIC Adi Priyanto Putro mengapresiasi pengerjaan slab track atau beton bantalan rel untuk KCJB dapat dirampungkan lebih cepat oleh PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON). "Selesainya track slab ini dalam trase Jakarta-Bandung mewakili pekerjaan laying track, menunggu produk ini, terus terang begitu selesai sudah ditunggu produk ini, sudah terlihat track laying akan mengikutinya," jelasnya dalam seremoni produksi terakhir slab track KCJB, Rabu (18/5/2022). Baca Juga : Wika Beton (WTON) Selesaikan Produksi Bantalan Kereta Cepat Jakarta Bandung Lebih Cepat Dia melanjutkan progres KCJB sudah mencapai 84 persen menuju 85 persen, menyisakan progres 15 persen yang diyakini dapat rampung sesuai jadwal. Adapun, sisa pekerjaan KCJB tinggal 5-10 persen fox grider, 5 persen tracklaying, selanjutnya pemasangan rambu-rambu atau signaling, dan terakhir penyiapan kereta yang sudah selesai dan tinggal pemasangan. "Tidak lupa kami mempersiapkan operasinya juga, personil, SOP, pelatihan, manajemen untuk operation dan maintenance," tambahnya. Baca Juga : Wika Beton (WTON) Ganti Direktur Utama dan Komisaris, Ini Lengkapnya Lebih lanjut, KCIC dan konsorsiumnya memiliki waktu setahun sesuai permintaan stakeholders agar pada Juni 2023 dapat beroperasi komersil. "Wika Beton selesai dua pekan lebih cepat ini sangat berarti. Ini akan kami jadikan sebagai benchmark penyemangat member lain mengikuti lebih cepat dari target, kalau saja semua member dua pekan lebih cepat kita dapat tiga atau empat bulan lagi lebih cepat," katanya. Di dalam proyek KCJB ini WIKA Beton tak hanya berpartisipasi pada produksi slab track, melainkan juga pembangunan struktur lintasan berupa produksi Bantalan Jalan Rel (BJR) atau railway sleepers dan penyediaan ready mix concrete melalui 4 batching plant yaitu batching plant Halim, batching plant Karawang, batching plant Walini, dan batching plant Baros. "Memang saat ini pekerjaan signaling, track laying, tak bisa paralel, ini seri, mencapai memenuhi harapan semua stakeholders, kolaborasi Indonesia China track slab ini dapat berkolaborasi di struktur lainnya," tambahnya. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung setidaknya membutuhkan 30.177 unit slab track. Secara teknis, slab track adalah landasan tempat rel bertumpu yang terbuat dari beton dan diikat dengan penambat rel. Slab track merupakan bentuk modern pengganti ballast yang berupa lempengan jalur beton untuk jalur kecepatan tinggi. Slab track untuk proyek KCJB diproduksi sejak Januari 2021. Semula, slab track diproduksi oleh Sinohydro dengan porsi produksi 15.391 buah. Dalam perjalanannya dilakukan transfer teknologi dari Sinohydro pada kontraktor dalam negeri, yakni Wika Beton. Setelah adanya alih teknologi dan pengetahuan, produksi slab track dilakukan sepenuhnya oleh kontraktor dalam negeri dengan melibatkan 283 tenaga kerja lokal. Wika Beton selaku kontraktor lokal bertanggung jawab atas produksi 14.786 unit slab track. Saat ini seluruh kebutuhan slab track sudah selesai diproduksi. Bersamaan dengan proses produksi, sebagian slab track yang sudah selesai mulai dipasang di beberapa titik trase KCJB sejak akhir Desember 2021. Rampungnya produksi slab track juga semakin memantapkan proses track laying yang sedang berjalan di trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Di sisi lain, PT KCIC bersama konsorsium kontraktor juga terus melakukan percepatan penyelesaian pembangunan. Baik itu pembangunan subgrade, bridge ataupun tunnel. Diketahui jika progres keseluruhan proyek KCJB sudah mencapai 83,19 persen. Setiap harinya progres pembangunan terus dipantau baik dari sisi kecepatan dan kualitas pembangunan. Dengan demikian, konstruksi KCJB diharapkan memiliki usia hingga 100 tahun sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan dan bisa dioperasionalkan sesuai dengan target yang ditentukan. “Kami melakukan usaha yang terbaik agar proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini bisa diuji coba pada akhir tahun 2022 dan beroperasi di pertengahan tahun 2023,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tinggal 16 Persen Lagi! Ini Sisa Pekerjaannya", Klik selengkapnya di sini: https://market.bisnis.com/read/20220518/192/1534318/proyek-kereta-cepat-jakarta-bandung-tinggal-16-persen-lagi-ini-sisa-pekerjaannya.
Author: Rinaldi Mohammad Azka
Editor : Farid Firdaus

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menargetkan penyelesaian lebih cepat untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Progres pengerjaan hingga saat ini sudah mendekati 84 persen sehingga perseroan optimistis dapat menyelesaikan proyek pada 2023. Direktur KCIC Adi Priyanto Putro mengapresiasi pengerjaan slab track atau beton bantalan rel untuk KCJB dapat dirampungkan lebih cepat oleh PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON). "Selesainya track slab ini dalam trase Jakarta-Bandung mewakili pekerjaan laying track, menunggu produk ini, terus terang begitu selesai sudah ditunggu produk ini, sudah terlihat track laying akan mengikutinya," jelasnya dalam seremoni produksi terakhir slab track KCJB, Rabu (18/5/2022). Baca Juga : Wika Beton (WTON) Selesaikan Produksi Bantalan Kereta Cepat Jakarta Bandung Lebih Cepat Dia melanjutkan progres KCJB sudah mencapai 84 persen menuju 85 persen, menyisakan progres 15 persen yang diyakini dapat rampung sesuai jadwal. Adapun, sisa pekerjaan KCJB tinggal 5-10 persen fox grider, 5 persen tracklaying, selanjutnya pemasangan rambu-rambu atau signaling, dan terakhir penyiapan kereta yang sudah selesai dan tinggal pemasangan. "Tidak lupa kami mempersiapkan operasinya juga, personil, SOP, pelatihan, manajemen untuk operation dan maintenance," tambahnya. Baca Juga : Wika Beton (WTON) Ganti Direktur Utama dan Komisaris, Ini Lengkapnya Lebih lanjut, KCIC dan konsorsiumnya memiliki waktu setahun sesuai permintaan stakeholders agar pada Juni 2023 dapat beroperasi komersil. "Wika Beton selesai dua pekan lebih cepat ini sangat berarti. Ini akan kami jadikan sebagai benchmark penyemangat member lain mengikuti lebih cepat dari target, kalau saja semua member dua pekan lebih cepat kita dapat tiga atau empat bulan lagi lebih cepat," katanya. Di dalam proyek KCJB ini WIKA Beton tak hanya berpartisipasi pada produksi slab track, melainkan juga pembangunan struktur lintasan berupa produksi Bantalan Jalan Rel (BJR) atau railway sleepers dan penyediaan ready mix concrete melalui 4 batching plant yaitu batching plant Halim, batching plant Karawang, batching plant Walini, dan batching plant Baros. "Memang saat ini pekerjaan signaling, track laying, tak bisa paralel, ini seri, mencapai memenuhi harapan semua stakeholders, kolaborasi Indonesia China track slab ini dapat berkolaborasi di struktur lainnya," tambahnya. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung setidaknya membutuhkan 30.177 unit slab track. Secara teknis, slab track adalah landasan tempat rel bertumpu yang terbuat dari beton dan diikat dengan penambat rel. Slab track merupakan bentuk modern pengganti ballast yang berupa lempengan jalur beton untuk jalur kecepatan tinggi. Slab track untuk proyek KCJB diproduksi sejak Januari 2021. Semula, slab track diproduksi oleh Sinohydro dengan porsi produksi 15.391 buah. Dalam perjalanannya dilakukan transfer teknologi dari Sinohydro pada kontraktor dalam negeri, yakni Wika Beton. Setelah adanya alih teknologi dan pengetahuan, produksi slab track dilakukan sepenuhnya oleh kontraktor dalam negeri dengan melibatkan 283 tenaga kerja lokal. Wika Beton selaku kontraktor lokal bertanggung jawab atas produksi 14.786 unit slab track. Saat ini seluruh kebutuhan slab track sudah selesai diproduksi. Bersamaan dengan proses produksi, sebagian slab track yang sudah selesai mulai dipasang di beberapa titik trase KCJB sejak akhir Desember 2021. Rampungnya produksi slab track juga semakin memantapkan proses track laying yang sedang berjalan di trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Di sisi lain, PT KCIC bersama konsorsium kontraktor juga terus melakukan percepatan penyelesaian pembangunan. Baik itu pembangunan subgrade, bridge ataupun tunnel. Diketahui jika progres keseluruhan proyek KCJB sudah mencapai 83,19 persen. Setiap harinya progres pembangunan terus dipantau baik dari sisi kecepatan dan kualitas pembangunan. Dengan demikian, konstruksi KCJB diharapkan memiliki usia hingga 100 tahun sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan dan bisa dioperasionalkan sesuai dengan target yang ditentukan. “Kami melakukan usaha yang terbaik agar proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini bisa diuji coba pada akhir tahun 2022 dan beroperasi di pertengahan tahun 2023,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tinggal 16 Persen Lagi! Ini Sisa Pekerjaannya", Klik selengkapnya di sini: https://market.bisnis.com/read/20220518/192/1534318/proyek-kereta-cepat-jakarta-bandung-tinggal-16-persen-lagi-ini-sisa-pekerjaannya.
Author: Rinaldi Mohammad Azka
Editor : Farid Firdaus

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menargetkan penyelesaian lebih cepat untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Progres pengerjaan hingga saat ini sudah mendekati 84 persen sehingga perseroan optimistis dapat menyelesaikan proyek pada 2023. Direktur KCIC Adi Priyanto Putro mengapresiasi pengerjaan slab track atau beton bantalan rel untuk KCJB dapat dirampungkan lebih cepat oleh PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON). "Selesainya track slab ini dalam trase Jakarta-Bandung mewakili pekerjaan laying track, menunggu produk ini, terus terang begitu selesai sudah ditunggu produk ini, sudah terlihat track laying akan mengikutinya," jelasnya dalam seremoni produksi terakhir slab track KCJB, Rabu (18/5/2022). Baca Juga : Wika Beton (WTON) Selesaikan Produksi Bantalan Kereta Cepat Jakarta Bandung Lebih Cepat Dia melanjutkan progres KCJB sudah mencapai 84 persen menuju 85 persen, menyisakan progres 15 persen yang diyakini dapat rampung sesuai jadwal. Adapun, sisa pekerjaan KCJB tinggal 5-10 persen fox grider, 5 persen tracklaying, selanjutnya pemasangan rambu-rambu atau signaling, dan terakhir penyiapan kereta yang sudah selesai dan tinggal pemasangan. "Tidak lupa kami mempersiapkan operasinya juga, personil, SOP, pelatihan, manajemen untuk operation dan maintenance," tambahnya. Baca Juga : Wika Beton (WTON) Ganti Direktur Utama dan Komisaris, Ini Lengkapnya Lebih lanjut, KCIC dan konsorsiumnya memiliki waktu setahun sesuai permintaan stakeholders agar pada Juni 2023 dapat beroperasi komersil. "Wika Beton selesai dua pekan lebih cepat ini sangat berarti. Ini akan kami jadikan sebagai benchmark penyemangat member lain mengikuti lebih cepat dari target, kalau saja semua member dua pekan lebih cepat kita dapat tiga atau empat bulan lagi lebih cepat," katanya. Di dalam proyek KCJB ini WIKA Beton tak hanya berpartisipasi pada produksi slab track, melainkan juga pembangunan struktur lintasan berupa produksi Bantalan Jalan Rel (BJR) atau railway sleepers dan penyediaan ready mix concrete melalui 4 batching plant yaitu batching plant Halim, batching plant Karawang, batching plant Walini, dan batching plant Baros. "Memang saat ini pekerjaan signaling, track laying, tak bisa paralel, ini seri, mencapai memenuhi harapan semua stakeholders, kolaborasi Indonesia China track slab ini dapat berkolaborasi di struktur lainnya," tambahnya. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung setidaknya membutuhkan 30.177 unit slab track. Secara teknis, slab track adalah landasan tempat rel bertumpu yang terbuat dari beton dan diikat dengan penambat rel. Slab track merupakan bentuk modern pengganti ballast yang berupa lempengan jalur beton untuk jalur kecepatan tinggi. Slab track untuk proyek KCJB diproduksi sejak Januari 2021. Semula, slab track diproduksi oleh Sinohydro dengan porsi produksi 15.391 buah. Dalam perjalanannya dilakukan transfer teknologi dari Sinohydro pada kontraktor dalam negeri, yakni Wika Beton. Setelah adanya alih teknologi dan pengetahuan, produksi slab track dilakukan sepenuhnya oleh kontraktor dalam negeri dengan melibatkan 283 tenaga kerja lokal. Wika Beton selaku kontraktor lokal bertanggung jawab atas produksi 14.786 unit slab track. Saat ini seluruh kebutuhan slab track sudah selesai diproduksi. Bersamaan dengan proses produksi, sebagian slab track yang sudah selesai mulai dipasang di beberapa titik trase KCJB sejak akhir Desember 2021. Rampungnya produksi slab track juga semakin memantapkan proses track laying yang sedang berjalan di trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Di sisi lain, PT KCIC bersama konsorsium kontraktor juga terus melakukan percepatan penyelesaian pembangunan. Baik itu pembangunan subgrade, bridge ataupun tunnel. Diketahui jika progres keseluruhan proyek KCJB sudah mencapai 83,19 persen. Setiap harinya progres pembangunan terus dipantau baik dari sisi kecepatan dan kualitas pembangunan. Dengan demikian, konstruksi KCJB diharapkan memiliki usia hingga 100 tahun sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan dan bisa dioperasionalkan sesuai dengan target yang ditentukan. “Kami melakukan usaha yang terbaik agar proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini bisa diuji coba pada akhir tahun 2022 dan beroperasi di pertengahan tahun 2023,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tinggal 16 Persen Lagi! Ini Sisa Pekerjaannya", Klik selengkapnya di sini: https://market.bisnis.com/read/20220518/192/1534318/proyek-kereta-cepat-jakarta-bandung-tinggal-16-persen-lagi-ini-sisa-pekerjaannya.
Author: Rinaldi Mohammad Azka
Editor : Farid Firdaus

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menargetkan penyelesaian lebih cepat untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Progres pengerjaan hingga saat ini sudah mendekati 84 persen sehingga perseroan optimistis dapat menyelesaikan proyek pada 2023. Direktur KCIC Adi Priyanto Putro mengapresiasi pengerjaan slab track atau beton bantalan rel untuk KCJB dapat dirampungkan lebih cepat oleh PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON). "Selesainya track slab ini dalam trase Jakarta-Bandung mewakili pekerjaan laying track, menunggu produk ini, terus terang begitu selesai sudah ditunggu produk ini, sudah terlihat track laying akan mengikutinya," jelasnya dalam seremoni produksi terakhir slab track KCJB, Rabu (18/5/2022). Baca Juga : Wika Beton (WTON) Selesaikan Produksi Bantalan Kereta Cepat Jakarta Bandung Lebih Cepat Dia melanjutkan progres KCJB sudah mencapai 84 persen menuju 85 persen, menyisakan progres 15 persen yang diyakini dapat rampung sesuai jadwal. Adapun, sisa pekerjaan KCJB tinggal 5-10 persen fox grider, 5 persen tracklaying, selanjutnya pemasangan rambu-rambu atau signaling, dan terakhir penyiapan kereta yang sudah selesai dan tinggal pemasangan. "Tidak lupa kami mempersiapkan operasinya juga, personil, SOP, pelatihan, manajemen untuk operation dan maintenance," tambahnya. Baca Juga : Wika Beton (WTON) Ganti Direktur Utama dan Komisaris, Ini Lengkapnya Lebih lanjut, KCIC dan konsorsiumnya memiliki waktu setahun sesuai permintaan stakeholders agar pada Juni 2023 dapat beroperasi komersil. "Wika Beton selesai dua pekan lebih cepat ini sangat berarti. Ini akan kami jadikan sebagai benchmark penyemangat member lain mengikuti lebih cepat dari target, kalau saja semua member dua pekan lebih cepat kita dapat tiga atau empat bulan lagi lebih cepat," katanya. Di dalam proyek KCJB ini WIKA Beton tak hanya berpartisipasi pada produksi slab track, melainkan juga pembangunan struktur lintasan berupa produksi Bantalan Jalan Rel (BJR) atau railway sleepers dan penyediaan ready mix concrete melalui 4 batching plant yaitu batching plant Halim, batching plant Karawang, batching plant Walini, dan batching plant Baros. "Memang saat ini pekerjaan signaling, track laying, tak bisa paralel, ini seri, mencapai memenuhi harapan semua stakeholders, kolaborasi Indonesia China track slab ini dapat berkolaborasi di struktur lainnya," tambahnya. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung setidaknya membutuhkan 30.177 unit slab track. Secara teknis, slab track adalah landasan tempat rel bertumpu yang terbuat dari beton dan diikat dengan penambat rel. Slab track merupakan bentuk modern pengganti ballast yang berupa lempengan jalur beton untuk jalur kecepatan tinggi. Slab track untuk proyek KCJB diproduksi sejak Januari 2021. Semula, slab track diproduksi oleh Sinohydro dengan porsi produksi 15.391 buah. Dalam perjalanannya dilakukan transfer teknologi dari Sinohydro pada kontraktor dalam negeri, yakni Wika Beton. Setelah adanya alih teknologi dan pengetahuan, produksi slab track dilakukan sepenuhnya oleh kontraktor dalam negeri dengan melibatkan 283 tenaga kerja lokal. Wika Beton selaku kontraktor lokal bertanggung jawab atas produksi 14.786 unit slab track. Saat ini seluruh kebutuhan slab track sudah selesai diproduksi. Bersamaan dengan proses produksi, sebagian slab track yang sudah selesai mulai dipasang di beberapa titik trase KCJB sejak akhir Desember 2021. Rampungnya produksi slab track juga semakin memantapkan proses track laying yang sedang berjalan di trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Di sisi lain, PT KCIC bersama konsorsium kontraktor juga terus melakukan percepatan penyelesaian pembangunan. Baik itu pembangunan subgrade, bridge ataupun tunnel. Diketahui jika progres keseluruhan proyek KCJB sudah mencapai 83,19 persen. Setiap harinya progres pembangunan terus dipantau baik dari sisi kecepatan dan kualitas pembangunan. Dengan demikian, konstruksi KCJB diharapkan memiliki usia hingga 100 tahun sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan dan bisa dioperasionalkan sesuai dengan target yang ditentukan. “Kami melakukan usaha yang terbaik agar proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini bisa diuji coba pada akhir tahun 2022 dan beroperasi di pertengahan tahun 2023,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tinggal 16 Persen Lagi! Ini Sisa Pekerjaannya", Klik selengkapnya di sini: https://market.bisnis.com/read/20220518/192/1534318/proyek-kereta-cepat-jakarta-bandung-tinggal-16-persen-lagi-ini-sisa-pekerjaannya.
Author: Rinaldi Mohammad Azka
Editor : Farid Firdaus

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
Ada empat perusahaan emiten bank di Indonesi yang masuk daftar The Global 2000 World’s Largest Companies yang dirilis oleh Forbes. Mereka adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI). Forbes menjelaskan The Global 2000 menggunakan empat metrik atau kriteria, yaitu dari sisi penjualan, laba (profit), aset, dan nilai pasar (market value). Baca Juga : Bank Dalam Negeri Cuan Besar, Sanggup Bersaing di di Luar Negeri? “Terlepas dari tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi, perang yang sedang berlangsung, dan pasar yang tidak dapat diprediksi, perusahaan publik terbesar di dunia berhasil meningkatkan penjualan dan laba pada tahun lalu,” tulis Forbes 2000, dikutip Rabu (18/5/2022). Dalam laporannya, Forbes menyatakan selama 12 bulan terakhir, 2.000 perusahaan dalam daftar telah melihat kapitalisasi pasar kolektif turun 4 persen menjadi US$76,5 triliun, sementara penjualan kolektif naik 20 persen menjadi US$47,8 triliun dan laba berlipat ganda menjadi US$5 triliun. “Kami menggunakan data keuangan 12 bulan terakhir yang tersedia bagi kami pada 22 April 2022 untuk menghitung metrik yang digunakan untuk peringkat kami,” terangnya. Forbes memberikan peringkat ke-349 kepada emiten bersandi saham BBRI. BRI masuk ke daftar Forbes Global 2000 dengan penjualan sebanyak US$12,77 miliar, laba US$2,17 miliar, aset US$117,74 miliar, dan nilai pasar mencapai US$50,14 miliar. Lalu, Bank Mandiri menempati peringkat ke-489. Bank Mandiri tercatat memiliki penjualan sebanyak US$9,53 miliar, dengan laba US$1,96 miliar, aset US$121,09 miliar, dan nilai pasar US$26,88 miliar. Kemudian, di peringkat 517 ada BBCA dengan penjualan mencapai US$6,1 miliar, laba US$2,26 miliar, aset yang dimiliki mencapai US$87,69 miliar, dan market value sebesar US$67,62 miliar. Terakhir, bank pelat merah dengan kode saham BBNI menempati peringkat ke-1.153 dengan penjualan US$4,82 miliar, laba US$762,4 juta, aset US$67,7 miliar, serta nilai pasar mencapai US$12,13 miliar.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Ada 4 Bank di Indonesia Masuk Daftar Perusahaan Terbesar Dunia Versi Forbes", Klik selengkapnya di sini: https://finansial.bisnis.com/read/20220518/90/1534341/ada-4-bank-di-indonesia-masuk-daftar-perusahaan-terbesar-dunia-versi-forbes.
Author: Rika Anggraeni
Editor : Muhammad Khadafi

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
Ada empat perusahaan emiten bank di Indonesi yang masuk daftar The Global 2000 World’s Largest Companies yang dirilis oleh Forbes. Mereka adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI). Forbes menjelaskan The Global 2000 menggunakan empat metrik atau kriteria, yaitu dari sisi penjualan, laba (profit), aset, dan nilai pasar (market value). Baca Juga : Bank Dalam Negeri Cuan Besar, Sanggup Bersaing di di Luar Negeri? “Terlepas dari tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi, perang yang sedang berlangsung, dan pasar yang tidak dapat diprediksi, perusahaan publik terbesar di dunia berhasil meningkatkan penjualan dan laba pada tahun lalu,” tulis Forbes 2000, dikutip Rabu (18/5/2022). Dalam laporannya, Forbes menyatakan selama 12 bulan terakhir, 2.000 perusahaan dalam daftar telah melihat kapitalisasi pasar kolektif turun 4 persen menjadi US$76,5 triliun, sementara penjualan kolektif naik 20 persen menjadi US$47,8 triliun dan laba berlipat ganda menjadi US$5 triliun. “Kami menggunakan data keuangan 12 bulan terakhir yang tersedia bagi kami pada 22 April 2022 untuk menghitung metrik yang digunakan untuk peringkat kami,” terangnya. Forbes memberikan peringkat ke-349 kepada emiten bersandi saham BBRI. BRI masuk ke daftar Forbes Global 2000 dengan penjualan sebanyak US$12,77 miliar, laba US$2,17 miliar, aset US$117,74 miliar, dan nilai pasar mencapai US$50,14 miliar. Lalu, Bank Mandiri menempati peringkat ke-489. Bank Mandiri tercatat memiliki penjualan sebanyak US$9,53 miliar, dengan laba US$1,96 miliar, aset US$121,09 miliar, dan nilai pasar US$26,88 miliar. Kemudian, di peringkat 517 ada BBCA dengan penjualan mencapai US$6,1 miliar, laba US$2,26 miliar, aset yang dimiliki mencapai US$87,69 miliar, dan market value sebesar US$67,62 miliar. Terakhir, bank pelat merah dengan kode saham BBNI menempati peringkat ke-1.153 dengan penjualan US$4,82 miliar, laba US$762,4 juta, aset US$67,7 miliar, serta nilai pasar mencapai US$12,13 miliar.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Ada 4 Bank di Indonesia Masuk Daftar Perusahaan Terbesar Dunia Versi Forbes", Klik selengkapnya di sini: https://finansial.bisnis.com/read/20220518/90/1534341/ada-4-bank-di-indonesia-masuk-daftar-perusahaan-terbesar-dunia-versi-forbes.
Author: Rika Anggraeni
Editor : Muhammad Khadafi

Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

5 menit lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

57 menit lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

1 jam lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

2 jam lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

2 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

2 jam lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

3 jam lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

3 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

4 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

4 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya