BRI Salurkan Rp 21,3 Triliun Kredit Usaha Kecil dan Menengah pada Kuartal I 2022

Reporter

Antara

Sabtu, 7 Mei 2022 14:48 WIB

Sambut HUT ke 126, BRI Gelar Sayembara Desain Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatat penyaluran kredit di segmen kecil dan menengah pada kuartal I 2022 mencapai Rp 21,3 triliun kepada 46.306 nasabah atau lebih besar dari penyaluran pada periode yang sama 2021 sebesar Rp 16,5 triliun untuk 33.269 nasabah.

Menurut Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto, capaian awal 2022 ini sudah kembali ke level sebelum pandemi Covid-19 yang sempat menyebabkan penyaluran kredit kecil dan menengah hanya sebesar Rp 13,1 triliun untuk 23.581 nasabah pada kuartal I 2020.

"Tentunya akan ber-impact bahwa perekonomian di daerah maupun kota itu akan kembali bergairah, dan kita akan melihat bahwa ini pergerakannya akan lebih cepat lagi. Karena kita lihat, faktanya di lapangan, saat ini usaha kecil dan menengah sudah mulai bangkit jauh, bahkan lebih baik dibandingkan masa-masa awal pandemi kemarin," kata Amam dalam keterangan resmi, Sabtu, 7 Mei 2022.

Saat ini, perseroan semakin optimistis perekonomian nasional kian bergairah lantaran mayoritas kredit diserap oleh sektor-sektor produktif dan meningkat tidak hanya di kota-kota besar.

Sektor-sektor yang berhubungan dengan kebutuhan pokok seperti perdagangan mendominasi penyaluran kredit BRI di segmen kecil dan menengah yakni mencapai 61 persen dari total kredit yang disalurkan.

Kemudian, disusul kredit untuk sektor pertanian sampai sebesar 12 persen dan untuk sektor padat karya yakni industri perumahan sebesar 7 persen dari total kredit kecil dan menengah yang BRI salurkan selama kuartal I 2022.

Berita terkait

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

2 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

7 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

9 jam lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

9 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

14 jam lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

2 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

3 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

3 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

4 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya