Tiket Kereta Arus Balik Lebaran Habis, PT KAI Sebut Masih Ada untuk 9 Mei
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Sabtu, 7 Mei 2022 10:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Joni Martinus, menyatakan, jumlah penumpang Kereta Api Jarak Jauh pada arus balik Lebaran mencapai 389.812 atau rata-rata sebanyak 129.937 per hari. Arus balik Lebaran yang dimaksud adalah pada periode Jumat hingga Ahad besok (6 - 8 Mei 2022).
Dari data itu, kata Joni, diketahui tingkat okupansi penumpang kereta api mencapai 106 persen dikarenakan adanya penumpang dinamis.
Pada keberangkatan per 6 Mei 2022 atau H+3 Lebaran, terdapat 136.505 pelanggan (okupansi 111 persen) yang dilayani oleh PT KAI ke berbagai tujuan. Lalu pada 7 Mei (H+4) terdapat 129.564 pelanggan (okupansi 105 persen) dan 8 Mei (H+5) terdapat 123.743 pelanggan (okupansi 101 persen).
Joni mengimbau masyarakat yang belum memperoleh tiket balik Kereta Api pada tanggal-tanggal tersebut untuk membeli tiket pada keberangkatan 9 Mei 2022 dan seterusnya. "Masih cukup banyak tersedia tiket balik untuk keberangkatan di tanggal 9 Mei dan seterusnya," tuturnya.
Adapun dari pantauan per hari Jumat, 6 Mei 2022, pukul 07.00 diketahui okupansi Kereta Api Jarak Jauh pada 9 Mei s.d 13 Mei atau H+6 hingga H+10 masih tersedia sebanyak 47 persen.
Oleh sebab itu, Joni meminta agar masyarakat segera memesan tiket kereta tersebut di KAI Access, web KAI, atau seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.
<!--more-->
Secara rinci, berikut volume pelanggan KA Jarak Jauh pada 9 Mei (H+6) yaitu sebanyak 84.386 pelanggan (okupansi 69 persen), 10 Mei (H+7) sebanyak 67.114 pelanggan dengan (okupansi 55 persen) dan 11 Mei (H+8) sebanyak 53.708 pelanggan (okupansi 44 persen).
Setelah itu, pada 12 Mei (H+9) tercatat sebanyak 39.309 pelanggan (okupansi 33 persen), dan 13 Mei (H+10) sebanyak 43.149 pelanggan (okupansi 36 persen).
Masyarakat, kata Joni, juga dapat memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan alternatif perjalanan KA dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.
“KAI mengimbau kepada para pelanggan untuk dapat mengatur waktu dengan tidak datang terlalu awal ke stasiun keberangkatan. Hal ini untuk mengantisipasi kepadatan pelanggan di stasiun-stasiun keberangkatan,” tutur Joni.
Namun begitu, pelanggan tetap diimbau untuk mengalokasikan waktu yang cukup agar jika terjadi kemacetan saat menuju stasiun sehingga pelanggan tidak tertinggal keretanya. Selain itu, pelanggan tetap harus menjaga protokol kesehatan selama menunggu di stasiun dan selama di perjalanan Kereta Api.
Baca: Arus Balik Lebaran 2022, Ribuan Kendaraan Padati Pelabuhan Bakauheni Malam Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.