Penerbangan Harian Tembus 1.000 di Bandara Soetta, Airnav: Rekor Tertinggi
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Martha Warta Silaban
Sabtu, 30 April 2022 13:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada Maret 2019, total pergerakan lalu lintas penerbangan harian di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta Jakarta yang dilayani oleh AirNav Indonesia di Cabang Jakarta Air Traffic Services Center (JATSC) menembus angka 1.000.
Direktur Utama AirNav Indonesia Polana B. Pramesti menyampaikan bahwa capaian selama tiga hari berturut-turut pada 27 hingga 29 April itu, merupakan rekor tertinggi.
“Tanggal 27 lalu, total pesawat yang take-off/ landing di Bandara Soetta mencapai 1005 pergerakan. Tanggal 28 meningkat menjadi 1054 pergerakan, dan terakhir, tanggal 29 kemarin tercatat sebanyak 1066 pergerakan. Ini merupakan rangkaian jumlah tertinggi yang kami layani selama kita dilanda pandemi," kata Polana dalam keterangan tertulis Sabtu, 30 April 2022.
Untuk hari ini, kata dia, belum dapat dikabarkan karena operasional penerbangan masih berlangsung, sehingga jumlah lalu lintas udara belum dapat dikalkulasi. Namun, AirNav memprediksi sebanyak 996 lalu lintas udara akan kami layani sampai dengan penghujung hari.
Dia mengatakan para petugas Air Traffic Control (ATC) kami di Cabang JATSC telah merasakan kembali bagaimana rasanya melayani ribuan lalu lintas udara dalam sehari. Kendati ada pengaruh besar dari adanya lonjakan jumlah penerbangan yang diperkirakan selama periode angkutan udara Lebaran tahun ini, namun capaian ini tetap menjadi stimulus positif kebangkitan industri penerbangan di Indonesia.
Periode angkutan udara Lebaran tahun 2022 ini juga merupakan periode dengan jumlah penerbangan terpadat selama tiga tahun terakhir, karena untuk pertama kalinya dalam kondisi pandemi, pemerintah mengizinkan masyarakat untuk melaksanakan tradisi mudik Lebaran.<!--more-->
Adapun sebelumnya, AirNav memprediksi peningkatan jumlah pergerakan lalu lintas penerbangan sebanyak 239 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Untuk memantau hal tersebut, AirNav bersama Kementerian Perhubungan dan sejumlah stakeholder penerbangan menggelar posko monitoring angkutan udara Lebaran tahun 2022 (1443 H) di 50 lokasi sejak tanggal 25 April yang lalu hingga 10 Mei 2022.
Lebih lanjut Polana memaparkan bahwa sebelum periode angkutan udara Lebaran 2022 dimulai, AirNav telah mencatatkan pertumbuhan jumlah penerbangan dengan trend yang terus meningkat di sepanjang tahun 2022. Selama Maret 2022 saja, AirNav melayani total 110.835 penerbangan di seluruh Indonesia. Angka tersebut mengalami peningkatan sebanyak 10 persen jika dibandingkan dengan jumlah penerbangan pada bulan Maret 2021, yang mencatatkan angka sebanyak 100.393 penerbangan.
Menurutnya, tren penerbangan memang terlihat terus meningkat seiring dengan mulai dilonggarkannya protokol kesehatan bagi pelaku perjalanan dalam negeri. AirNav terus optimis bahwa sektor penerbangan Nasional akan bangkit kembali, bahkan lebih dari pada masa sebelum pandemi.
Oleh karenanya Airnav, kata dia, senantiasa selalu meningkatkan awareness dan kesiapsiagaan menghadapi gempuran lalu lintas udara yang mulai ramai.
"Sejauh ini, pergerakan lalu lintas penerbangan domestik masih didominasi di 8 (lokasi) di Indonesia, antara lain Jakarta Soekarno Hatta, Jakarta Halim, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Medan, Jayapura, dan Makassar,” imbuhnya.
HENDARTYO HANGGI | JONIANSYAH
Baca Juga: Kesibukan Pemandu Lalu Lintas Udara di Tengah Arus Mudik Lebaran 2022