Beberapa karyawan yang berbicara dengan Reuters tidak begitu yakin tentang komitmen perusahaan terhadap hal ini.
Tetapi karyawan lain yang berbicara dengan Reuters mengatakan bahwa keterlibatan Musk dapat membantu mempercepat langkah peluncuran fitur dan produk baru, dan memberikan perspektif baru sebagai pengguna aktif Twitter.
Hingga kemarin, baik Tesla maupun Musk tidak menanggapi permintaan komentar.
Disisi lain, beberapa karyawan mengajukan pertanyaan yang meminta CEO Twitter, Parag Agrawal untuk membahas bagaimana dia memandang definisi Musk tentang kebebasan berbicara. Apakah hal itu akan selaras dengan cara Twitter mendekati konsep tersebut.
Artikel yang terbit di Reuters pada 14 April lalu ini, mengungkapkan bahwa Agrawal tidak secara langsung menjawab pertanyaan tersebut, dengan mengatakan bahwa sebagian besar pekerjaan perusahaan difokuskan untuk meningkatkan "percakapan yang sehat" di Twitter.
Layanan Starlink sudah Ada di IKN, Tersedia di Area Strategis Kawasan Inti Pemerintahan
3 jam lalu
Layanan Starlink sudah Ada di IKN, Tersedia di Area Strategis Kawasan Inti Pemerintahan
OIKN berkolaborasi dengan Tony Blair Institute Indonesia yang sudah menyediakan beberapa set Starlink Flat High-Performance Kit untuk dipasang di ibu kota baru tersebut