Krisis Minyak Goreng Gerus Kepuasan Masyarakat terhadap Pemerintahan Jokowi

Rabu, 27 April 2022 19:14 WIB

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat acara penyerahan zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara, Jakarta, Selasa 12 April 2022. Penyerahan zakat tersebut turut diikuti oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, para pimpinan lembaga negara, para kepala daerah, para direktur BUMN, hingga perwakilan perusahaan swasta. ANTARA FOTO/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden-Kris

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti mengatakan dalam hitungan dua hingga tiga bulan, persoalan minyak goreng telah menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah melorot menjadi 60-65 persen dari semula 75 persen pada Februari lalu.

Data itu dihimpun dari beberapa lembaga survei. “Masyarakat kita merasa enggak puas dengan kinerja pemerintah karena krisis minyak goreng. Kemudian lebih umum dari itu, mulai meningkatnya harga bahan-bahan pokok di luar minyak goreng juga mempengaruhi,” ujar Ray dalam diskusi virtual, Rabu, 27 April 2022.

Masyarakat, kata Ray, melihat pemerintah gagal mengatasi masalah minyak goreng karena berbagai faktor seperti munculnya mafia. Kekalahan pemerintah terhadap mafia minyak diperkuat oleh pernyataan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi di Komisi VI DPR pada Maret lalu.

Kala itu, Menteri Perdagangan meminta maaf karena pemerintah tidak dapat mengontrol mafia sehingga permasalahan harga dan stok komoditas tidak stabil. “Ini membuat masyarakat yang mungkin tidak terdampak (dengan masalah minyak) makin jengkel,” ujar Ray.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Selain itu, kepuasan masyarakat terhadap pemerintah tergerus oleh faktor lain. Salah satunya, muncul sinyal yang menggambarkan bahwa menteri Jokowi mendukung kampanye tiga periode.

Ray menuturkan, tingkat kepuasan masyarakat yang tinggal 60 persen adalah lampu kuning bagi pemerintah. Karenanya, kata dia, tak heran bila pemerintah berupaya menaikkan citra dengan berbagai kebijakan.

Beberapa kebijakan yang diambil baru-baru ini adalah larangan ekspor batu bara dan bahan baku minyak goreng. Sayangnya, kebijakan itu tidak berjalan di lapangan.

“Kasus larangan ekspor batu bara dibatalkan kembali. Ini (minyak goreng) juga begitu. Artinya, bisa saja Presiden mengungkapkan kebijakan yang terlihat gagah tapi implementasi di lapangan tidak disiapkan. Kebijakan yang dianggap gagah itu kosong melompong,” ucap Ray.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

25 menit lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

36 menit lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

1 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

1 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

2 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

2 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

3 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

3 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

3 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

4 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya