Rudiantara jadi Ketua Indonesia Fintech Society Gantikan Mirza Adityaswara
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 25 April 2022 16:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Steering Committee forum diskusi kebijakan financial technology dan ekonomi digital, Indonesia Fintech Society (IFSoc) sepakat memilih Menteri Komunikasi dan Informatika RI periode 2014 - 2019 Rudiantara sebagai Ketua IFSoc yang baru.
Pergantian posisi Ketua IFSoc ini terjadi karena Mirza Adityaswara terpilih menjadi Wakil Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2022 - 2027.
"IFSoc harus tetap memberikan masukan-masukan yang bermanfaat dan konstruktif untuk regulator,” kata Mirza Adityaswara dalam keterangan tertulis Senin, 25 April 2022.
Mirza mengungkapkan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga besar IFSoc yang dalam dua tahun terakhir ini telah berkontribusi melalui IFSoc. Dia berharap IFSoc dapat memberikan manfaat yang lebih luas ke depannya melalui rekomendasi-rekomendasi kebijakan di bidang fintech dan ekonomi digital.
Menurut dia, IFSoc berdiri di tengah pandemi Covid-19 yaitu November 2020 karena ada kebutuhan untuk menjembatani industri fintech, masyarakat, akademisi, dan regulator.
"Harapan saya, IFSoc harus semakin besar dan dapat mengambil peran sebagai penyeimbang di antara berbagai stakeholder dalam ekosistem ekonomi digital khususnya sektor fintech," ujar Mirza.
Pemilihan Ketua IFSoc yang baru ini berlangsung dalam acara Syukuran dan Buka Puasa Bersama Steering Committee dan Organizing Committee IFSoc yang berlangsung di Jakarta pada 21 April 2022.
<!--more-->
Dalam acara tersebut, semua peserta IFSoc dalam musyawarah yang dipimpin oleh Steering Comitee dan juga ekonom senior CORE Indonesia Hendri Saparini, sepakat memilih Rudiantara sebagai Ketua IFSoc selanjutnya.
Ketua IFSoc terpilih, Rudiantara, mengatakan, IFSoc ke depan harus semakin dapat diterima dengan baik oleh regulator, industri, masyarakat dan semua pemangku kepentingan dengan terus memberikan berbagai rekomendasi kebijakan secara obyektif dan berimbang.
“Saya akan melanjutkan organisasi IFSoc dengan sebaik-baiknya menjaga titik keseimbangan di antara semua pemangku kepentingan," kata Rudiantara.
Dia mengatakan rekomendasi-rekomendasi IFSoc baik melalui kertas-kebijakan, FGD,
webinar dan artikel di media massa dan medsos insya Allah akan terus dapat menjadi acuan bagi regulator dalam pembuatan kebijakan yang lebih baik dan bersifat forward looking.
Rudiantara juga menekankan bahwa peran IFSoc untuk menjembatani ekosistem fintech dan ekonomi digital Indonesia ini harus dijaga dengan baik dan terus dikembangkan ke depan.
Baca: RI Larang Ekspor, Harga CPO Meroket hingga Rp 22,38 Juta per Ton
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.