Ketua BPK Baru Isma Yatun Punya Harta Kekayaan Rp 23,4 Miliar, Ini Rinciannya

Jumat, 22 April 2022 07:31 WIB

Isma Yatun. Dok: BPK

TEMPO.CO, Jakarta - Isma Yatun telah mengucap sumpah jabatan saat dilantik menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada Kamis, 21 April 2022. Agus Joko Pramono sebagai Wakil Ketua BPK juga diambil sumpahnya pada kesempatan yang sama di Gedung Mahkamah Agung.

Ketua dan Wakil Ketua BPK dipilih secara musyawarah mufakat dalam Sidang Anggota BPK yang berlangsung pada Selasa 19 April 2022. Pemilihan dilaksanakan oleh seluruh Anggota BPK sesuai dengan Pasal 15 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 yang menyatakan bahwa Ketua dan Wakil Ketua dipilih dari dan oleh Anggota BPK dalam Sidang Anggota BPK.

Isma Yatun diketahui memiliki harta kekayaan sebesar Rp 23.404.663.549 atau sekitar Rp 23,4 miliar menurut situs elhkpn.kpk.go.id Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jumlah tersebut berdasarkan laporan periode 2020 pada tanggal 23 Februari 2021.

Laporan terakhirnya tersebut mencantumkan jabatan Isma yang masih sebagai Anggota IV BPK. Berikut rincian harta kekayaan yang dimilikinya:

Tanah dan bangunan senilai Rp 7.268.940.000 atau Rp 7,3 miliar dengan rincian:

  1. Tanah seluas 1.090 meter per segi di Kabupaten/Kota Cilacap yang keterangannya adalah warisan senilai Rp 310.650.000.
  2. Tanah dan bangunan Seluas 205 meter persegi/200 meter persegi di Kabupaten/Kota Kota Jakarta Selatan yang keterangannya adalah hasil sendiri sebesar Rp 3.024.975.000.
  3. Tanah dan bangunan Seluas 267 meter persegi/258 meter persegi di Kabupaten/Kota Kota Jakarta Selatan yang keterangannya adalah hasil sendiri sebesar Rp 3.933.315.000.
Advertising
Advertising

Kemudian pada bagian alat dan mesin, diketahui ada mobil Honda Freed tipe minibus tahun 2010 yang merupakan hasil sendiri senilai Rp 126 juta. Lalu harta bergerak lainnya Rp 555.636.000.

Untuk surat berharga pada laporan tersebut tidak tertulis. Selanjutnya kas dan setara kas diketahui berjumlah Rp 16.918.570.019, serta harta lainnya tidak tertulis.

Dari jumlah di atas diperoleh sub total sebesar Rp 24.869.146.019. Namun Isma Yatun juga diketahui memiliki utang sebesar Rp 1.464.482.470.

Berita terkait

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

30 menit lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

1 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

2 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

6 jam lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

6 jam lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

7 jam lalu

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

Penyidik KPK yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan penggeledahan di kompleks DPR hari ini dilaksanakan dua satgas

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

10 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

Terlihat belasan polisi bersenjata berjaga di beranda Kantor Setjen DPR yang sedang digeledah tim penyidik KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

11 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

Sebelumnya, KPK sedang menyidik dugaan korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

14 jam lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

16 jam lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya