Sandiaga Jamu Makan Malam Seluruh Perwakilan G20 Termasuk Rusia

Reporter

Antara

Kamis, 21 April 2022 03:21 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat berdialog bersama pelaku ekonomi kreatif di Subang, Jawa Barat, Ahad, 23 Januari 2022. Dok. Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menjamu makan malam seluruh perwakilan negara G20, termasuk Rusia, usai peluncuran acara Side Event G20 Parekraf di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Rabu malam, 20 April 2022.

Sandiaga mengatakan seluruh perwakilan negara G20 hadir dan makan malam bersama pada satu meja makan panjang dengan suasana yang cair tanpa sedikitpun menyinggung persoalan geopolitik yang terjadi antara Rusia dengan negara-negara lainnya.

Menparekraf mengatakan bahwa dalam obrolan makan malam bersama perwakilan negara G20 lebih banyak membahas mengenai pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia serta upaya bersama-sama untuk membangkitkan ekonomi setelah diterpa resesi akibat pandemi Covid-19.

"Kita tentunya ingin menyuarakan perdamaian, ingin menyuarakan diplomasi, dan pariwisata itu sesuatu yang sejuk, sesuatu yang bisa diterima secara universal," kata Sandiaga.

Dia menyampaikan bahwa perwakilan negara-negara G20 saling berinteraksi dan memiliki semangat yang sama untuk bisa pulih dan bisa bangkit kembali dari pandemi. "Tadi ada dari Rusia, dari semua negara-negara G20 juga hadir," kata dia.

Sandiaga menyampaikan harapan dari negara G20 agar Indonesia bisa mengambil kepemimpinan dalam presidensi G20 di situasi yang penuh tantangan keadaan geopolitik. Sandiaga menegaskan bahwa Indonesia tidak ingin bergeser dari fokus utama presidensi G20 yaitu Recover Together, Recover Stronger.
<!--more-->
Khusus di sektor parekraf, Sandiaga menyatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu destinasi wisata terbaik dengan keberagaman ekonomi kreatif.

Sandiaga pun berharap agar para negara G20 juga memberikan kontribusi yang terbaik agar Presidensi G20 di Indonesia bisa terselenggara secara sukses substansinya dan manfaat positifnya bagi masyarakat Indonesia.

Sementara itu, di kancah dunia terjadi ketegangan antara negara-negara barat dengan Rusia terkait dengan sikap Negara Beruang Merah tersebut yang menginvasi Ukraina. Persoalan geopolitik tersebut dikabarkan merembet pada pertemuan G20 yang sedang diselenggarakan di Indonesia, di mana negara-negara barat berencana tak hadir pada pertemuan apabila ada Rusia.

Rusia merupakan salah satu anggota negara G20. Negara G20 terdiri dari Amerika Serikat, Afrika Selatan, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brazil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Cina, Turki, dan Uni Eropa.

ANTARA

Baca: Anak Buah Jadi Tersangka Kasus Minyak Goreng, Mendag Hormati Proses Hukum

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

5 jam lalu

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

Mastercard Economics Institute mendalami sejumlah industri pariwisata di 74 negara.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

18 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

1 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

3 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

Menurut Sandiaga, dukungan untuk pemerintah sejalan dengan nama PPP.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

3 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya