Ekonom Ibaratkan BLT Minyak Goreng Hanya Paracetamol: Cuma Turunkan Demam

Selasa, 5 April 2022 05:00 WIB

Pedagang gorengan diserbu oleh para pembeli di Alun-alun Kota Depok, Ahad, 3 April 2022. Suasana warga yang menunggu berbuka puasa atau ngabuburit sangat antusias walaupun hujan turun. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara menganggap kebijakan pemerintah mengucurkan bantuan langsung tunai minyak goreng atau BLT minyak goreng kepada pedagang kaki lima tak efektif. Sebab, keputusan itu tidak serta-merta mengatasi masalah tingginya harga komoditas di pasar.

“Pemberian BLT minyak goreng bukan berarti masalah minyak goreng yang naik bisa teratasi. Ibarat paracetamol ini cuma menurunkan demam, tapi penyebab utama naiknya harga minyak goreng belum ada solusinya,” ujar Bhima saat dihubungi pada Senin, 4 April 2022.

Harga minyak goreng melambung hingga melampaui Rp 20 ribu per liter setelah pemerintah mencabut aturan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu. Sewaktu HET Rp 14 ribu diterapkan, stok minyak goreng langka di pasaran.

Pemerintah, kata Bhima, seharusnya lebih dulu mencari solusi terhadap sengkarut persoalan minyak goreng agar konsumsi masyarakat tidak tertekan. Misalnya, mengungkap mafia yang selama ini diduga menjadi penimbun pasokan saat minyak goreng kemasan tiris.

Bhima menganggap upaya pemerintah mencairkan bantuan sia-sia tanpa disertai penindakan dari sisi hukum. Di sisi lain, ia melihat program BLT minyak goreng perlu dibrengi akurasi data agar penerimanya tepat sasaran.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Apalagi, pemerintah juga akan memberikan bantuan kepada kelompok pedagang yang tidak terdaftar dalam program keluarga harapan (PKH).

“Untuk PKH mungkin tidak ada masalah karena datanya sudah semakin baik disinkronkan dengan DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial). Tapi untuk pedagang gorengan, pendataan ini penting karena dikhawatirkan ada duplikasi data penerima,” tutur Bhima.

Selain itu, dia menyebut pemerintah perlu mempertimbangkan sinkronisasi data penerima yang dimiliki oleh pemerintah daerah, Kementerian Koperasi dan UKM, serta asosiasi. Untuk memudahkan pemberian bantuan, Bhima meminta pemerintah membuka posko aduan di setiap kabupaten kota.

Pemerintah berencana menyubsidi bantuan minyak goreng sebesar Rp 100 ribu per bulan kepada masyarakat. Bantuan akan dirapel menjadi Rp 300 ribu untuk tiga bulan, yakni April , Mei, dan Juni.

Adapun bantuan diberikan kepada 20,5 juta keluarga yang termasuk daftar bantuan pangan non-tunai (BPNT) dan PKH. BLT minyak goreng juga diberikan kepada 2,5 juta pedagang kaki lima yang berjualan makanan gorengan.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | CAESAR AKBAR

Baca: Kemenlu Buka Lowongan Kerja sebagai Pegawai Perwakilan RI di Luar Negeri

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

3 hari lalu

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

Harga gula pasir terus mengalami kenaikan, hari ini mencapai Rp 19 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

11 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

12 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

16 hari lalu

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

Peritel produk makanan Super Indo Supermarket menghadirkan beragam promo potongan harga atau diskon di akhir April hingga menjelang Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

20 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

23 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

23 hari lalu

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

MK sebut penyaluran bansos menjelang pemilu tak untungkan Prabowo-Gibran. Ini gelontoran dana bansos triliunan rupiah menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

32 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

36 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Kembangkan Penggunaan Minyak Goreng Bekas untuk Campuran Bahan Bakar Pesawat

41 hari lalu

Pertamina Kembangkan Penggunaan Minyak Goreng Bekas untuk Campuran Bahan Bakar Pesawat

Penggunaan campuran minyak goreng bekas ditargetkan 1 persen pada 2027

Baca Selengkapnya