TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menggelar Garuda Online Travel Fair mulai tanggal 4 hingga 10 April 2022. Dalam perhelatan tersebut, perseroan menebar diskon penjualan tiket pesawat hingga 70 persen.

“Kami menyiapkan diskon untuk tiket rute domestik maupun internasional. Untuk rute domestik itu seperti ke Denpasar (Bali), Yogyakarta, Solo, Lombok, Manado, Labuan Bajo, hingga Sorong,” ujar Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia, Ade R. Susardi dalam konferensi pers, Kamis, 31 Maret 2022.

Dengan program tersebut, harga tiket pesawat Garuda dari Jakarta ke Bali pergi-pulang (PP) dilego Rp 1,3 juta. Sedangkan untuk rute Jakarta-Labuan Bajo (PP), harga tiket dipatok Rp 1,6 juta.

Adapun harga tiket rute internasional, seperti Jakarta-Amsterdam, akan dijual seharga Rp 7 juta PP. Rute-rute internasional lain yang akan mendapatkan diskon adalah Singapura, Tokyo, hingga Korea Selatan.

Tak hanya untuk penerbangan reguler, Garuda menebar promo untuk rute yang dikerjasamakan dengan maskapai lain. Semisal rute ke Paris, Garuda yang bekerja sama dengan maskapai asing akan menjual tiket seharga Rp 10 juta untuk penerbangan PP.

<!--more-->

Di samping diskon 70 persen, Garuda menebar tambahan promo untuk pemilik kartu Garuda Miles. Bagi penumpang yang bertransaksi dengan Bank BNI, Garuda juga akan memberikan tambahan benefit, seperti cashback hingga Rp 1,5 juta dan diskon hemat 75 persen saat penumpang me-reedem BNI rewards point-nya.

Selanjutnya, pembeli yang memakai kartu kredit BNI akan mendapatkan promo lain, seperti cicilan sampai 0 persen. Tiket promo Garuda bisa didapatkan untuk pembelian melalui situs resmi perusahaan. Garuda juga bekerja sama dengan kanal online travel agent (OTA) Traveloka, Pegipegi, serta Tiket.com.

Vice President Corporate & Channel Management Garuda Indonesia Arsena Permasadhi mengatakan program Garuda Indonesia Online Travel Fair bisa mendongkrak penjualan hingga 40 persen. Perseroan melihat tren penjualan tiket penerbangan reguler mulai tumbuh seiring dengan relaksasi aturan perjalanan dari pemerintah.

“Proyeksi ini cukup menarik. Menjadi suatu blessing karena sejak awal Maret, ada relaksasi perjalanan baik untuk domestik maupun internasional,” kata dia. Selain pelonggaran aturan pergerakan aktivitas masyarakat, peningkatan penjualan tiket didorong oleh momentum Lebaran.

Baca: Bahlil Kembali Sebut Dukung Penundaan Pemilu: Bagus untuk Investasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.