Visa On Arrival Akan Diperluas bagi Turis Asing di Soekarno-Hatta hingga Manado

Selasa, 29 Maret 2022 09:42 WIB

Warga negara asing (WNA) berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 16 Januari 2022. Pemerintah memutuskan membuka pintu perjalanan internasional setelah sebelumnya melarang warga dari sejumlah negara untuk masuk ke Indonesia. ANTARA/Fauzan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan memperluas penerbitan visa on arrival (VOA) bagi wisatawan mancanegara yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dan Bandara Sam Ratulangi Manado. Sebelumnya, VOA hanya diberikan bagi wisatawan dari 42 negara yang mendarat di Bali, Batam, dan Bintan.

"Kami melihat bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara meningkat dan perluasan VOA ini akan bertahap bertingkat dan berkelanjutan," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam keterangannya seperti dikutip pada Selasa, 29 Maret 2022.

VOA atau visa kunjungan saat kedatangan diberikan kepada warga neagra asing yang melakukan kunjungan ke Indonesia untuk kepentingan wisata, kunjungan sosial budaya, kunjungan usaha, atau tugas pemerintahan. Sandiaga menyebut kebijakan VOA akan memberikan kepastian bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif setelah dua tahun mengalami dampak akibat pandemi Covid-19.

Dia berharap momentum ini bisa mendongkrak kebangkitan ekonomi dan membuka peluang usaha serta lapangan kerja. Meski demikian, dia memastikan kebijakan VOA akan dilakukan secara bertahap dengan melihat data perkembangan Covid-19. Sandiaga berharap aturan ini tidak memicu peningkatan kasus Covid-19.

Seiring dengan kebijakan penerbitan VOA, pemerintah melonggarkan aturan karantina bagi wisatawan asing maupun warga negara Indonesia yang melakukan perjalanan rute internasional.

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Nia Niscaya menjelaskan kemudahan memasuki wilayah Indonesia memberikan dampak yang besar pada tingkat kunjungan wisatawan mancanegara.

Saat ini, kata Nia, pengguna terbesar layanan VOA khusus wisata ialah pelancong dari Australia, Singapura, Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris. "Jadi bisa dibilang kalau berdasarkan data sebelum pandemi, mereka adalah negara-negara yang spending-nya di atas rata-rata," kata Nia.

Kendati tingkat kunjungan wisatawan mancanegara meningkat, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif belum berencana merevisi terhadap target kunjungan wisatawan mancanegara di sepanjang 2022. Target kunjungan wisman masih berkisar 1,8 juta-3,6 juta orang sampai akhir tahun. Sementara itu untuk wisatawan domestik, target pergerakan mencapai 500 juta perjalanan.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca: Siasat Sopir Truk Logistik Saat Solar Subsidi Langka

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

20 jam lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

2 hari lalu

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

Wisatawan atau masyarakat Batam sering kali sengaja datang ke Pulau Belakang Padang hanya untuk sarapan pagi atau ngopi sambil melepas rindu

Baca Selengkapnya

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

2 hari lalu

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

5 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

6 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

7 hari lalu

Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

Sampai saat ini tercatat sudah 700 orang turis menanam mangrove di pesisir Batam.

Baca Selengkapnya

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

8 hari lalu

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

BP Batam menyampaikan pembangunan rumah contoh relokasi untuk warga terdampak PSN Rempang Eco-city sudah rampung. Masyarakat tempatan tegaskan menolak pindah

Baca Selengkapnya

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

8 hari lalu

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

9 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya