Penyaluran Kredit Baru Kuartal I 2022 Diprediksi Melambat

Sabtu, 19 Maret 2022 21:05 WIB

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Penyaluran kredit baru diperkirakan melambat pada kuartal I/2022 dibandingkan dengan periode kuartal sebelumnya.

Berdasarkan Survei Permintaan dan Penawaran Kredit Perbankan Bank Indonesia (BI), saldo bersih tertimbang (SBT) perkiraan penyaluran kredit baru kuartal I/2022 adalah sebesar 62,4 persen pada Februari 2022.

SBT tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan SBT pada kuartal sebelumnya yang tercatat mencapai 74,3 persen.

“Berdasarkan kelompok bank, perlambatan kredit baru terindikasi terjadi pada kategori bank umum dan BPD, sementara bank syariah terindikasi tumbuh lebih tinggi,” tulis Bank Indonesia dalam laporannya yang dikutip Bisnis, Sabtu 19 Maret 2022.

Berdasarkan jenis penggunaan, perlambatan penyaluran kredit baru terindikasi terjadi pada kredit investasi, kredit pemilikan rumah (KPR), dan kredit konsumsi lainnya.

Advertising
Advertising

Adapun, berdasarkan hasil survei tersebut, kebijakan penyaluran kredit baru untuk kuartal I/2022 diperkirakan sedikit lebih longgar dibandingkan kuartal IV/2021.

Hal ini terindikasi dari SBT perubahan kebijakan penyaluran kredit kuartal I/2022 yang tercatat negatif tipis sebesar -0,6 persen. Berdasarkan jenis penggunaannya, kebijakan penyaluran kredit yang lebih longgar pada kuartal I/2022 diperkirakan terjadi pada kredit modal kerja, kredit pemilikan rumah, dan kredit konsumsi lainnya.

BACA: PT Pemeringkat Kredit Indonesia Kantongi Izin OJK, Dirut Ungkap Target Pasar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

4 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

22 jam lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

2 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya