Harga Kebutuhan Pokok Naik, Inflasi Sebelum Ramadan Diprediksi Kian Melambung

Sabtu, 19 Maret 2022 09:09 WIB

Warga menggunakan totebag saat berbelanja di Pasar Tebet, Jakarta, Selasa, 7 September 2021. Dari data pasar tradisional Pasar Tebet menjadi penyumbang terbesar dalam komtribusi penurunan penggunaan kantong plastik saat berbelanja. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira memperkirakan laju inflasi akan melambung jika pemerintah tak sigap melakukan intervensi di tengah kenaikan harga sejumlah barang kebutuhan pokok saat ini.

“Saat ini belum Ramadan, harga sudah naik. Tentu saat Ramadan harga bisa lebih tinggi," kata Bhima, Jumat, 18 Maret 2022.

Ia mengamati, secara historis pada saat keadaan belum pandemi khususnya menjelang Ramadan, terjadi kenaikan belanja retail masyarakat sebesar 10 sampai 15 persen lebih tinggi ketimbang hari-hari normal.

Penjualan beberapa barang kebutuhan pokok seperti minyak goreng selama Ramadan, menurut Bhima, telah naik 20 persen. Puncaknya, pada Idul Fitri, harga barang-barang itu bisa melonjak hingga 43 persen daripada hari biasa.

Masyarakat, kata Bhima, juga memanfaatkan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk belanja kebutuhan selama momentum lebaran. Dengan tren kenaikan harga pangan yang masih akan berlanjut, ditambah juga dengan harga minyak goreng kemasan melonjak karena tidak lagi mengikuti Harga Eceran Tertinggi (HET), ia memperkirakan inflasi bakal melambung.

Advertising
Advertising

Bhima juga mengingatkan akan terjadinya imported inflation. "Biaya impor bahan baku telah naik signifikan akibat perang (Rusia dengan Ukraina),” tuturnya.

Tidak hanya minyak goreng, daging sapi, dan gandum, harga bahan pangan impor telah merangkak. Oleh karena itu, ia menyarankan pemerintah harus menjaga stabilitas pangan dengan berbagai cara, termasuk mencari alternatif impor dan mendorong pengusaha kontrak jangka panjang agar harga stabil.

Berita terkait

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

2 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

2 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

3 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

3 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

4 hari lalu

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani S Rustam, mendukung gerakan menanam untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Banyuasin, dengan memberikan bantuan bibit cabai dan jagung.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

4 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

4 hari lalu

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

Kurs rupiah ditutup melemah 20 poin ke level Rp 16.100 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah per dolar AS ditutup pada level Rp 16.080

Baca Selengkapnya

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

5 hari lalu

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

5 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

5 hari lalu

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

Harga gula pasir terus mengalami kenaikan, hari ini mencapai Rp 19 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya