Luhut: Bandara Juanda di Surabaya Akan Kembali Beroperasi untuk Jemaah Umrah

Selasa, 15 Maret 2022 06:11 WIB

Luhut Binsar Panjaitan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan menambah jumlah bandara yang dibuka sebagai pintu gerbang masuk dan keluarnya pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Salah satunya Bandara Internasional Juanda di Surabaya.

Sebelumnya selama pandemi Covid-19, Bandara Juanda hanya beroperasi untuk melayani lalu-lintas repatriasi pekerja migran Indonesia (PMI). Bandara Juanda akan kembali beroperasi untuk keberangkatan dan kedatangan PPLN non-PMI termasuk bagi jemaah umrah,” ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangannya, Senin malam, 14 Maret 2022.

Luhut mengatakan pemerintah menyiapkan pelbagai hal untuk pembukaan rute internasional Bandara Juanda. Misalnya, tempat karantina atau isolasi dan petugas yang akan melayani kebutuhan PPLN.

Menurut Luhut, beroperasinya Bandara Juanda untuk PPLN non-PMI akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Dia berkaca pada pembukaan Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali bagi turis asing beberapa waktu lalu. Turis yang masuk lewat Bali kini tak perlu menjalani karantina.

Dalam sepakan terakhir sejak kebijakan tersebut diterapkan, Luhut menyatakan jumlah wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata meningkat pesat. Peningkatan jumlah kunjungan ini diklaim tidak diikuti dengan pertambahan jumlah kasus positif Covid-19.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali tersebut menyatakan tingkat positivity rate PPLN di bawah 1 persen. Meski begitu, ia memastikan pemerintah tetap melakukan evaluasi sebelum kebijakan pelonggaran masuknya turis asing diterapkan di seluruh Indonesia.

Selain membuka kembali Bandara Juanda untuk melayani PPLN, Luhut berujar pemerintah bakal menerbitkan visa on arrival bagi turis yang masuk lewat bandara tersebut. “Pemerintah akan memperluas penerapan penggunaan visa on arrival dengan target negara yang memiliki potensi wisata yang besar dan negara-negara G20,” ucap Luhut.

Pemerintah menerbitkan 449 visa on arrival sejak kebijakan itu pertama kali diterapkan di bandara Bali pada 7 Maret. Total pendapatan negara bukan pajak (PNBP) dari penerbitan visa ini sebesar Rp 224 juta.

Baca: Viral PHK Massal, SiCepat Ekspres Sampaikan Permohonan Maaf via Instagram

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Luhut Tawarkan Elon Musk Luncurkan Roket Starship ke Mars dari Biak

3 jam lalu

Luhut Tawarkan Elon Musk Luncurkan Roket Starship ke Mars dari Biak

Luhut pun sempat bertanya soal keseriusan Elon Musk meluncurkan roket ke Mars dan menawarkan peluncuran roket Starship dapat dilakukan di Biak, Papua

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

17 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

22 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

1 hari lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

1 hari lalu

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

Luhut berharap pelaksanaan WWF dengan jumlah peserta yang tercatat lebih 30.000 dari 148 negara itu dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

1 hari lalu

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

Visa on Arrival 7 hari ini sangat penting untuk mengejar target kunjungan turis ke Kepri

Baca Selengkapnya

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

1 hari lalu

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

2 hari lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

3 hari lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

3 hari lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya