Korban Indra Kenz Endus 4 Keganjilan Binomo: Saldo hingga Candlestick Tak Wajar

Sabtu, 12 Maret 2022 18:10 WIB

Sejumlah korban binary option Binomo menggelar aksi unjuk rasa di Mabes Polri, Jakarta, Senin 21 Februari 2022. Melalui akun media sosialnya pada 17 Februari 2022, Indra Kenz menyampaikan permintaan maaf kepada korban yang merasa telah dirugikan atas keberadaan binary option Binomo. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Korban opsi biner atau binary option dengan merek Binomo, Maru Nazara, mengendus ada beragam keganjilan pada aplikasi trading ilegal tersebut sejak Januari 2022. Maru mencatat setidaknya ada empat hal tak wajar yang ia temukan selama menjadi member Binomo.

“Keganjilan ini sudah saya catat kumpulkan datanya,” kata Maru saat ditemui di Palma One, Jakarta Selatan, Jumat petang, 11 Maret 2022.

Saldo Palsu Afiliator
Pertama, afiliator disinyalir menggunakan saldo palsu untuk menggaet para calon investor agar tertarik menjadi member Binomo. Dengan saldo yang besar, mereka yang berminat untuk menjadi trader di Binomo akan berpikir tentang keuntungan yang jumbo.

“Saldo bisa dinaikkan oleh pihak aplikator, bisa sampai miliaran. Padahal itu bukan saldo real,” ucap Maru.

Dugaan penggunaan saldo palsu muncul tatkala Maru ditawari menjadi afiliator. Tawaran tersebut datang dari aplikator ketika Maru hendak berhenti menjadi member Binomo setelah merugi Rp 500 juta.

Saat itu, aplikator mengatakan bisa menaikkan nilai deposito Maru dengan istilah “promo”. Adapun saldo itu bukan nilai sebenarnya alias tidak bisa ditarik.

Deposito di Binomo Lenyap
Kecurigaan kedua adalah saat Maru memperhatikan ada banyak aduan dari member tentang saldo deposit yang tersedot tiba-tiba. Para member yang tergabung dalam grup Telegram bercerita deposito mereka di Binomo lenyap.

Saat dikonfirmasi kepada aplikator, para member hanya mendapat penjelasan bahwa terjadi kerusakan sistem. Para member pun tidak menerima penggantian atas depositonya yang raib.

Tak Untung
Ketiga, Maru mengatakan tak ada member yang berhasil meraup keuntungan seperti yang dirasakan para afiliator. Hal itu dia alami sepanjang enam bulan melakukan trading di Binomo.

“Pernah sekali untung, tapi hanya di awal sebagai pancingan. Setelah itu tidak pernah untung,” katanya.

Dia mengatakan member yang tepat menebak harga aset dan seharusnya bisa menarik keuntungan mengalami peristiwa yang tidak mengenakkan lantaran sistem aplikasi tiba-tiba eror. Walhasil, keuntungan yang semestinya didapat oleh trader hangus.
<!--more-->
Candlestick Tak Wajar
Keempat, Maru mengatakan grafik saham yang digunakan untuk menunjukkan harga tertinggi dan terendah atau candlestick tak sinkron antara satu member dan member lain pada satu waktu yang sama. Dia pun sempat merekam pergerakan candlestick yang tak wajar tersebut.

Candle itu panjangnya beda. Bisa yang di sisi satu merah, sisi satu hijau. Jadi naik-turunnya dimainkan oleh aplikator, bukan seperti mekanisme pasar pada umumnya,” kata dia.

Maru dan tujuh korban judi online berkedok investasi melaporkan tiga nama afiliator dan platform Binomo ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Tiga nama itu adalah Indra Kesuma alias Indra Kenz, EL, dan PS.

Korban melapor atas dugaan penipuan hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU). Adapun Indra Kenz telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim. Bareskrim menyatakan akan menyita sejumlah aset milik tersangka penipuan investasi bodong itu senilai Rp 57,2 miliar.

Tempo mencoba menghubungi nomor resmi Binomo yang tertera dalam situsnya sebanyak dua kali, namun tidak dapat tersambung. Nomor perusahaan itu memiliki kode kenegaraan Republik Dominika. Sementara menurut keterangan di webnya, Binomo berkantor di James Street, Kingstown. Adapun hingga saat ini, situs Binomo masih bisa diakses dengan alamat Binomo-web.com.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan pihaknya sudah meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk membantu menutup situs-situs investasi ilegal. “Kami sudah bersurat ke Kominfo,” kata Whisnu kala dihubungi melalui telepon.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Pengacara Korban Binary Option Duga Ada 10 Afiliator Besar Investasi Ilegal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

16 jam lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

18 jam lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

2 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

3 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

4 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

4 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

6 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

6 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

6 hari lalu

Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

Kilas balik kasus Panji Gumilang yang dikenakan pasal penistaan agama dan dilaporkan melakukan pencucian uang (TPPU).

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

7 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya