Kata Core Soal Kabar Bambang Susantono Ditunjuk Jadi Kepala Badan Otorita IKN
Reporter
Bisnis.com
Editor
Kodrat Setiawan
Kamis, 10 Maret 2022 07:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah menanggapi kabar mantan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Otorita Ibu KOta Negara. Menurut Piter, Bambang memiliki latar belakang yang cocok untuk IKN.
"Beliau punya latar belakang pendidikan teknik sipil, termasuk juga perencanaan kota, memiliki latar belakang di Wakil Menteri Perhubungan juga memiliki latar belakang terkait transportasi," kata Piter kepada Bisnis, Rabu, 9 Maret 2022.
Jika Bambang Susantono ditunjuk sebagai Kepala Otorita IKN, Piter berharap pembangunan IKN bisa sesuai dengan yang sudah direncanakan sesuai jadwal. Pasalnya, dia menilai hal ini akan sangat berisiko jika sampai dengan 2024 ibu kota yang baru belum terwujud di mana akan menjadi beban untuk pemerintahan yang baru.
"Nah ini tentunya juga sangat dibutuhkan, leadership dan kemampuan dari ketua otoritas dalam hal ini Susantono untuk berkoordinasi dan bersinergi dengan semua pihak, [untuk] merencanakan dan mengeksekusi pembangunan ibu kota baru," katanya.
Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Wandy Tuturoong mengatakan penunjukan Kepala Otorita IKN oleh Presiden Jokowi kemungkinan besok atau lusa. “Ada kemungkinan 1—2 hari ini. Namun, saya belum bisa saya pastikan [kapan akan diumumkan],” kata Wandy kepada wartawan, Selasa.
Bambang Susantono saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Asian Development Bank atau ADB. Menurut data dari laman LinkedIn miliknya, pria kelahiran Yogyakarta 58 tahun silam itu menamatkan kuliah S1-nya di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1982 dan berhasil meraih gelar sarjana teknik sipil. Ia kemudian melanjutkan pendidikan master hingga doktornya di Universitas California Amerika Serikat.
<!--more-->
Total ada dua gelar master yang dia peroleh dari universitas tersebut. Pertama master dalam bidang perencanaan kota dan regional pada 1993. Lalu yang kedua gelar master di bidang mesin transportasi pada 1996.
Pada 1995 atau saat menempuh pendidikan S2-nya, Bambang melakukan penelitian doktornya untuk bidang perencanaan infrastruktur di Universitas California. Ia kemudian berhasil meraih Doctor of Philosophy pada 2000.
Di bidang pemerintahan, Bambang pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan setelah Menteri Perhubungan sebelumnya, Evert Ernest Mangindaan, mengundurkan diri karena terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019. Sebelumnya ia menjadi Wakil Menteri Perhubungan, Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2010-2014.
Setelah berkarier sebagai birokrat, Bambang Susantono kemudian terpilih menjadi Vice President Knowledge Management and Sustainable Development di ADB sejak tahun 2015. Hingga sekarang, Bambang menjadi Vice President ADB yang berkantor di Manila, Filipina.
BISNIS
Baca : Harga Nikel Meroket, Dewan Energi Nasional Dorong Industri Baterai Dikebut
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.