Bali hingga Bintan Bebas Karantina, Sandiaga: Jumlah Wisman Akan Upsize
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Senin, 7 Maret 2022 19:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan kebijakan bebas karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) di Bali, Batam, dan Bintan akan berdampak langsung terhadap pergerakan wisatawan.
Ia yakin jumlah wisatawan mancanegara atau wisman pada akhir tahun akan melampaui target pemerintah.
“Dengan bebas karantina, jumlah wisatawan akan upsize. Angkanya bisa direvisi,” ujar Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin, 7 Maret 2022.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebelumnya menargetkan jumlah wisman masuk ke Indonesia sekitar 1,8-3,6 juta sepanjang tahun ini. Jumlah itu melampaui realisasi kunjungan wisman pada 2021 yang sebesar 1,56 juta menurut data Badan Pusat Statistik.
Sandiaga berujar, selain kebijakan bebas karantina, keputusan pemerintah untuk kembali menerbitkan visa on arrival atau visa kunjungan saat kedatangan bakal mendongkrak jumlah turis asing. Apalagi pemerintah telah menyusun program Calendar of Event di seluruh destinasi utama yang menjadi daya tarik wisatawan untuk melancong ke Tanah Air.
Dia memastikan pelaku usaha pariwisata sudah bersiap menyambut peningkatan wisatawan setelah kebijakan bebas karantina dan visa on arrival berlaku. “Kantong-kantong destinasinya sudah siap,” tutur Sandiaga.
<!--more-->
Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya mengatakan pelonggaran aturan bagi pelaku perjalanan internasional akan memperkuat promosi pariwisata Indonesia di pelbagai negara. Dia mengklaim saat ini minat pelancong asing masuk Indonesia, khususnya Bali, dari Amerika dan Eropa sangat tinggi.
Tren tersebut terlihat darai angka travel intention di mesin pencarian Google. “Aturan ini menciptakan dreaming,” ucap Nia.
Nia mengatakan Kementeriannya bakal berkomunikasi dengan mitra agen perjalanan di luar negeri untuk mendata paket-paket wisata yang telah dipesan oleh pelancong. Dengan demikian, kementerian bisa memperkirakan angka peningkatan kunjungan wisman sampai akhir tahun.
BACA: Penumpang Kereta dan Pesawat Tak Perlu Antigen, Sandiaga: Genjot Pemulihan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.