Pemerintah Meminta Uji Tuntas terhadap Pembeli KPC

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 10:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro meminta uji tuntas (due dilligent) terhadap Kaltim Prima Coal dan perusahaan daerah yang akan membeli saham KPC. Hal ini diungkapkan Purnomo kepada wartawan di Jakarta, Rabu (22/1). Seperti diketahui, divestasi 51 persen saham KPC belum juga tuntas. Masalahnya belum ada kesepahaman antara KPC dan pemerintah daerah Kalimantan Timur. Pemerintah pusat sendiri, sebenarnya sudah menetapkan pembagian: 20 persen untuk pemerintah pusat dan 31% untuk pemerintah daerah Kalimantan Timur. Pemerintah pusat diwakili oleh PT Bukit Asam, sementara Pemda Kaltim diwakili oleh PT Melati Bakti dan perusahaan pertambangan dan energi Pemda Kutai Timur. Purnomo menjelaskan, uji tuntas terhadap penjual dan pembeli dalam masalah divestasi KPC ini, akan menyelesaikam masalah divestasi yang berlarut-larut ini. Karena, ujung-ujungnya adalah harga, dan keyakinan untuk bisa membayar, kata dia. Karena itu, uji tuntas mensyaratkan adanya keterbukaan. Keterbukaan itu, menurut purnomo adalah untuk memastikan kedua belah pihak dapat saling mengambil keuntungan. Purnomo juga berharap kedua belah pihak tidak membawa masalah divestasi ini ke pengadilan, karena menurutnya pengadilan akan memperlambat proses divestasi itu sendiri. Hal ini berkaitan dengan keputusan pengadilan negeri Samarinda yang membatalkan keputusan pemerintah yang membagi 51 persen saham untuk pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Ia menganggap proses pengadilan tersebut tidak wajar.Karena kita tidak pernah dipanggil sebagai saksi, kata Purnomo. Lebih lanjut Purnomo, mengatakan dirinya berharap kedua belah pihak bisa sepaham, sehingga divestasi saham KPC bisa tetap berjalan. Namun demikian, jika batas waktu Januari 2003 terlampaui, maka divestasi 31 persen untuk pemda akan di batalkan. Sehingga, pemerintah akan memperpanjang pembicaraan mengenai 31 persen saham ini. Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemerintah Daerah Kalimantan Timur, Syaiful Teteng, mengatakan pihaknya mengharapkan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral mempertemukan pemerintah daerah dengan KPC. Ini hanya masalah komunikasi saja, kata dia. Sementara mengenai keputusan pemerintah untuk menarik gugatan pengadilan Samarinda, ia mengaku tidak memiliki wewenang. Karena menurut pengakuannya, hal itu sudah menjadi keputusan pengadilan, sehingga jika pihak KPC keberatan terhadap keputusan itu, maka KPC harus memperkarakannya melalui pengadilan. (Multazam)

Berita terkait

Bamsoet Bahas Perubahan Tatib MPR, Rancangan UU MPR Hingga Bentuk Hukum PPHN

1 menit lalu

Bamsoet Bahas Perubahan Tatib MPR, Rancangan UU MPR Hingga Bentuk Hukum PPHN

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menuturkan bahwa rapat pimpinan (Rapim) MPR RI memutuskan untuk menggelar rapat gabungan pimpinan MPR RI dengan pimpinan fraksi DPR dan kelompok DPD pada tanggal 30 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bamsoet : Gotong Royong dan Menghidupi Kewajiban Check and Balances

5 menit lalu

Bamsoet : Gotong Royong dan Menghidupi Kewajiban Check and Balances

Ragam persoalan baru yang menjadi tantangan riel, utamanya di sektor ekonomi, terus tereskalasi akibat ketidakpastian global yang berlarut-larut sekarang ini.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Biaya Perawatan Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat

8 menit lalu

BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Biaya Perawatan Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat

Sebuah video yang menunjukkan seorang petugas bandara terjatuh dari tangga pesawat, viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Hasil Thailand Open 2024: Alami Masalah Lutut, Komang Ayu Cahya Dewi Tersingkir di Perempat Final

14 menit lalu

Hasil Thailand Open 2024: Alami Masalah Lutut, Komang Ayu Cahya Dewi Tersingkir di Perempat Final

Komang Ayu Cahya Dewi terlihat mengalami masalah pada lutut kanannya saat melawan wakil Cina Han Yue dalam laga perempat final Thailand Open 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pemeran Film Tarot

15 menit lalu

Mengenal Pemeran Film Tarot

Film Tarot arahan sutradara Spenser Cohen dan Anna Halberg

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

19 menit lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

19 menit lalu

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

24 menit lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Profil Tanzania, Lawan Timnas Indonesia dalam Uji Coba Sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026

24 menit lalu

Profil Tanzania, Lawan Timnas Indonesia dalam Uji Coba Sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026

Duel Timnas Indonesia vs Tanzania nanti akan menjadi pertemuan kedua mereka sepanjang sejarah. Bagaimana profil tim asal benua Afrika tersebut?

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

27 menit lalu

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

Salah satu tugas Garuda Indonesia adalah melakukan pemeriksaan serta perbaikan pesawat secara rutin dan regular.

Baca Selengkapnya